GAYA KEPEMIMPINAN FAUZAN KHALID DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT
Abstract
Abstrak: Semakin menurunya kepercayaan publik (Public Trust) terhadap kualitas kepemimpinan di Indonesia, mulai dari level nasional hingga ke daerah menunjukan bahwa kualitas kepemimpinan kita saat ini sedang mengalami krisis. Kepemimpinan yang banyak menawarkan janji belaka sehingga membuat masyarakat seolah-olah bosan terhadap demokrasi yang melahirkan para pemimpin yang tidak berkualitas. Banyaknya kasus yang menjerat para komandan kepala daerah menunjukan bukti nyata bahwa kualitas para pemimpin kita saat ini masih belum mampu membawa masyarakatnya kepada kesejahateraan baik itu secara ekonomi, sosial, politik dan buadaya. Artikel ini secara khusus menguraikan dimensi masalah tersebut dan juga memberikan wawasan terkait dengan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang Fauzan Khalid dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Lombok Barat, dimana ditengah keraguan dan krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan kepala daerah, sosok Fauzan Khalid mampu menepis rasa pesimistis itu dengan menorehkan banyak prestasi yang luar biasa dalam memimpin daerahnya.
Kata Kunci: Kepemimpinan; Fauzan Khalid; Pemerintahan; Lombok Barat
Full Text:
PDFReferences
. Arikunto, Suharsimi, Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
. Delly Mustafa, Birokrasi Pemerintahan, Alfabeta, 2014.
. JIAN UGM dan MAP UGM, Reformasi Birokrasi, Kepemimpinan, dan Pelayanan Publik,Gava Media, Yogyakarta, 2009.
. Komarudin, Hidayat dan M. Yudhi Haryono, Manuver Politik Ulama, Tafsir Kepemimpinan Islam dan Dialektika Ulama, -Negara, Jala Setara, Yogyakarta, 2011.
. Lexy J.M. Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Rineka Cipta,2010
. Mutiarin, Dyah, Arif Zainudin, Manajemen Birkrasi dan Kebijakan, penelusuran konsep dan teori, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2014.
. Nazir, Metodologi Penelitian. Bandung: Rosdakarya, 2010.
. Rahardjo, Mudjia, Genta Pemikiran Islam dan Humaniora, UIN Maliki Press, 2672011.
. United Nations Development Programme,2002,UNDP and Governance for Sustainable Human Development, New York, UNDP policy paper. See also Goh Ban Lee, Non-Compliance: A Neglected Agenda in Urban Governance, Kuala Lumpur: Institute Sultan Iskandar, 2002.
. Siagian, Filsafat Administrasi. Jakarta, Bumi Aksara, 2004.
. Sedarmayanti, Reformasi Administrasi Publik, Reformasi Birokrasi dan Kepemimpinan Masa Depan, Refika Aditama, Bandung, 2009.
. Quinn Patton, Michael, Metode Evaluasi Kualitatif, Pustaka Pelajar, 2006.
. Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi, Alpabeta, 2012.
. World Bank, “Governance and Development”, Washington D.C., 1992 sebagaimana dikutip oleh Francois Dreyfus, “What Kind of a Citizen for What Kind of State?” dalam Luc Rouben (ed.) 1999, Citizens and the New Governance: Beyond the New Public Management, Amsterdam, IOS Press, 1992.
. Yudhoyono, Soesilo Bambang Dkk, Good Governance dan Otonomi Daerah Menyongsong AFTA 2003, Prosumen dan FORKOMA-MAP KAGAMA UGM, Yogyakarta, 2002
DOI: https://doi.org/10.31764/jua.v22i2.593
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal Ulul Albab
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram
Contact Admin:
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 878-6400-3847
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ulul Albab: Majalah Universitas Muhammadiyah Mataram already indexed: