Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Pagesangan Periode Juli 2019

Nur Furqani, Cyntiya Rahmawati, Melianti Melianti

Abstract


ABSTRAK

Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dengan angka sistolik dan diastolik menunjukan angka lebih tinggi dari 140/90mmHg Hubungan gaya hidup dengan kejadian hipertensi sangat mempengaruhi beberapa kondisi psikis maupun seseorang. Gaya hidup yang sehat menggambarkan pola perilaku sehari-hari yang mengarah pada upaya memelihara kondisi fisik, dan mental sosial berada dalam keadaan positf. Gaya hidup sehat yang meliputi kebiasaan tidur, makan, pengendalian berat badan, tidak merokok, minum-minuman beralkohol, berolahraga secara teratur dan mengendalikan stres, untuk mendapatkan kesehatan yang baik yaitu dengan merubah gaya hidup dalam menjaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
gaya hidup dengan kejadian hipertensi pada pasien rawat jalan di Puskesmas Pagesangan periode juli 2019. Penelitian ini menggunakan metode observasi analitik dengan desain penelitian case control dan dianalisi mengunakan uji Chi square Pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan cara wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner yang diberikan pada responden yang akan diteliti dengan jumlah sampel sebanyak 80 responden diambil berdasarkan kurun waktu penelitian . gaya hidup dengan kejadian hipertensi yang diteliti pada penelitian ini adalah olahraga, merokok, konsumsi ikan asin, konsumsi bayam, konsumsi gorengan, dan konsumsi pisang. Kemudian dianalis dengan menggunakan spss uji chi square. Hasil penelitian penelitian Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pagesangan Periode Juli 2019 menunjukan adanya hubungan yang signifikan pada gaya hidup yaitu olahraga p= 0,00, merokok p=0,00, konsumsi bayam
p=0,00, konsumsi gorengan p=0,001, konsumsi pisang p=0,001, sedangkan yang menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan adalah gaya hidup konsumsi ikan asin p= 0,263.

 

Kata kunci : Hipertensi; Gaya Hidup; Puskesmas Pagesangan.

 

ABSTRACT

Hypertension is an abnormally high blood pressure with systolic and diastolic numbers higher than 140 / 90mmHg lifestyle relationship with the incidence of hypertension greatly affects several psychological conditions and a person. A healthy lifestyle describes daily behavioral patterns that lead to efforts to maintain physical condition, and social mentality is in a positive state. A healthy lifestyle that includes sleeping, eating, weight control, not smoking, drinking alcoholic beverages, exercising regularly and controlling stress, to get good health by changing lifestyle in maintaining health. This study aims to determine the relationship of lifestyle with the incidence of hypertension in outpatients in the Pagesangan Health Center in July 2019. This study uses analytical observation methods with a case control research design and analyzed using the Chi square test. Data collection was carried out by means of direct interviews using questionnaire given to respondents to be studied with a total sample of 80 respondents taken based on the period of research. lifestyle with the incidence of
hypertension studied in this study are exercise, smoking, consumption of salted fish, consumption of spinach, consumption of fried foods, and consumption of bananas. Then analyzed using the chi square test spss. The results of the study of the Relationship between Lifestyle and Outpatient Hypertension in the Pagesangan Health Center in the period of July 2019 showed a significant relationship to lifestyle, namely exercise p = 0.00, smoking p = 0.00, spinach consumption p = 0.00, consumption fried food p = 0,001, consumption of banana p = 0,001, while the one that shows no significant relationship is the lifestyle of salted fish consumption p = 0,263.

 

Keywords : Hypertension; Lifestyle; community health center of Pagesangan.


Keywords


Hypertension; Lifestyle; community health center of Pagesangan.

Full Text:

PDF

References


Amin, A. f., damayanti, s., & rahmawati, v. a. (2017). Moderasi islam terhadap penggunaan vaksin measles rubella (MR) pada masyarakat multikultural.

Arikunto. (2006). Presedur Penelitian Suatu Pendekatan Prokter. Jakarta: PT.Rineka Cipta.

Budiman, & Riyanto A. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan . Jakarta: Salema Medika 66-69.

Depkes. (2018, Agustus kamis). Fatwa Mui bolehkah imunisasi campak dan rubella, kemenkes fokus turunkan beban dan danpak penyakit tersebut.

Ditjen P2P. (2016). Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella(MR). Jakarta: Kemenkes RI.

IDAI. (2015, juli). Melengkapi dan mengejar imunisasi. htt://idai/public-articles/klinik/imunisasi/melengkapi-mengejar imunisasi-bagian-i.html, hal. bagian 1. Jakarta.

IDAI. (2017). imunisasi campak-Rubella(MR).

IDAI. (2018). Menyooti Kontroversi Seputar Imunisasi.

IDAI. (t.thn.). Melengkapi dan mengejar imunisasi . hal. bagian 1.

Kemenkes. (2018, juli Kamis). Imunisasi Measles Rubella Lindungi Anak Kita.

Kutty, P. e. (2013). Measles. VP D Surveillance Manual,, Volume 6.

Lisnawati, L. (2011). Generasi Sehat Melalui Imunisasi,Trans Info Medi. Jakarta.

McGee, P. (2013). Measles,mumps,and rubella. Diversity and Equality in Health and Care, Volume 10, 123-5.

Nazme, N.I.,Hoque,M.M, & Hussain,M.,. (2014). Congenital Rubella Syndrome. An Overview of Clinical Presentations in Bangladeshi Chlidren.Dealta Med College,, Volume 2, 42-47.

Notoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. jakarta: Rineka Cipta.

Proverawati, Atikah, & citra Setyo Dwi Andini. (2010). Imunisasi di Indonesia dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rosanda., I. (2010). Cara Benar Merawat Anak. Nuha Medika. Yogyakarta.

Satiatava, P. (2012). asuhan neonatus bayi dan belita untuk keperawatan dan kebidanan. Jogjakarta: D-MEDIKA.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: 61.

syarifuddin, A. (2009). Imunisasi Anak Cara Islam. 48. penebit tiga satu tiga.

WHO. (2017, juni kamis). Status Campak dan Rubella saat ini di indonesia. http://WWW.searo.who.int/indonesia/topics/immunization/mr_measles_status.pdf?ua=1.

Yusniar. (2012). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Mengenai Imunisasi.




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v1i1.1635

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: