Implementasi Metode Bandongan dan Metode Sorogan dalam Pembelajaran Kitab Kuning di Pondok Pesantren Tanwirunnida’ Dusun Rambeanak 2 Desa Rambeanak Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang

Abstract

Abstract: Pesantren Tanwirunnida' is a traditional Islamic educational institution that still exists in the community and consistently teaches the yellow books. Problem Formulation: How is 1).Planning, 2).Implementation, 3).Learning evaluation using the Bandongan-Sorogan Method? . The goal: Implementation of the Bandongan-Sorogan Method. The method of this research article uses a descriptive qualitative approach with a field case study approach. The results showed that the Tanwirunnida Islamic Boarding School was a Salaf Islamic Boarding School with a study system using the bandongan method and the sorogan method. Results of Implementation Data carried out, in a relatively short time. Planning is expected that students can read the bald book (without harakat, without meaning) along with tarkib (composition) and the arguments (basics). Implementation of learning factors supporting the mastery of the yellow book: high kyai commitment, ustadz competence, quality student input, effectiveness of the learning schedule used, high number of yellow books used, supporting facilities and funds. and Evaluation of the Yellow Book Study. The conclusion is expected to know the process regarding understanding reading and writing Arabic for students who are given tests and coaching in learning Arabic pegon writing.

Abstrak: Pesantren Tanwirunnida’ adalah lembaga pendidikan islam tradisonal yang masih tetap eksis di tengah masyarakat sekitar dan konsisten mengajarkan kitab-kitab kuning.. Perumusan Masalah: Bagaimana 1).Perencanaan, 2).Pelaksanaan, 3).Evaluasi Pembelajaran dengan Metode Bandongan-Sorogan?. Tujuannya: Implementasi Metode Bandongan-Sorogan. Metode artikel penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus lapangan. Hasil penelitian menunjukkan Pondok Pesantren tanwirunnida’ merupakan Pesantren salaf dengan sistem pengajian metode bandongan dan metode sorogan. Hasil Data Implementasi yang dilakukan, dalam waktu yang relatif singkat Perencanaan diharapkan santri dapat membaca kitab gundulan (tanpa harakat,tanpa makna) beserta dengan tarkib (susunan) serta dalilnya (dasar-dasarnya). Pelaksanaan Pembelajaan faktor penunjang penguasaan kitab kuning: komitmen kyai yang tinggi, kompetensi ustadz, input santri yang berkualitas, efektifitas jadwal pembelajaran yang digunakan, tingginya kitab-kitab kuning yang digunakan, sarana dan dana yang menunjang. dan Evaluasi Pembelajaran Kitab Kuning. Kesimpulan diharapkan mengetahui proses berkenaan dengan pemahaman membaca dan menulis bahasa arab bagi santri diberikan tes dan pembinaan belajar tulisan pegon arab.