Liptint Organik Multifungsi: Transformasi Limbah Kulit Buah Naga Kombinasi Madu Trigona

A. Sindi Cristina, Andi Muhammad Irfan Asfar, Andi Muhammad Iqbal Asfar, Sirwanti Sirwanti, Tri Pustita Sari, Nurdin Nurdin

Abstract


Abstract: Through the dragon fruit population which is increasingly supporting the community to consume dragon fruit in their daily lives, not even a few of them are sold to neighboring areas, such as in Kahu District. Increased consumption of dragon fruit resulted in the presence of dragon fruit skin waste after consumption which is also increasing. So far, dragon fruit peel is only thrown away by the community because it is considered waste that is not useful at all. From time to time, dragon fruit peel waste will pollute the environment if left alone without any waste management. In fact, dragon fruit peel contains betacyanin which functions as an antioxidant and natural dye, so it has the potential to be used as an alternative dye in organic liptint. This partnership program for the community focuses on promoting the use of dragon fruit peel. This will certainly provide the potential for commercialization by making multifunctional organic liptint, namely the partner of Ms. PKK in Batulappa Village. Activities carried out in the form of counseling in the form of awareness of the benefits of dragon fruit peel and trigona honey, training and demonstrations on processing dragon fruit peel and trigona honey for partner groups, and mentoring. The results obtained from this partnership program are that the community is able to process dragon fruit skin and other ingredients into multifunctional organic liptint scrubs.

Abstrak: Melalui populasi buah naga yang semakin banyak mendukung masyarakat untuk mengonsumsi buah naga dalam kehidupan sehari-harinya, bahkan tidak sedikit diantaranya dijual kepada daerah tetangga, seperti di Kecamatan Kahu. Peningkatan konsumsi buah naga mengakibatkan keberadaan limbah kulit buah naga pasca komsumsi yang juga semakin banyak. Kulit buah naga selama ini hanya dibuang begitu saja oleh masyarakat karena dianggap limbah yang tidak bermanfaat sama sekali. Sewaktu-waktu, limbah kulit buah naga akan mencemari lingkungan jika dibiarkan begitu saja tanpa adanya penaggulangan limbah. Padahal, kulit buah naga mengandung betasianin yang berfungsi sebagai antioksidan dan pewarna alami, sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan pewarna alternatif pada liptint organik. Program kemitraan kepada masyarakat berfokus untuk menggalakkan pemanfaatan kulit buah naga ini tentunya akan memberikan potensi komersialisasi dengan membuat liptint organik multifungsi yaitu mitra Ibu PKK Desa Batulappa. Kegiatan yang dilaksanakan berupa penyuluhan dalam bentuk penyadaran akan manfaat kulit buah naga dan madu trigona, pelatihan dan demonstrasi akan pengolahan kulit buah naga dan madu trigona bagi kelompok mitra, serta pendampingan. Hasil yang diperoleh dari program kemitraan ini adalah masyarakat mampu mengolah kulit buah naga dan bahan-bahan lainnya menjadi lulur liptint organik multifungsi.

 


Keywords


Liptint, Dragon fruit peel, Trigona honey

Full Text:

PDF

References


Asfar, A. M. I. A., Asfar, A. M. I. T., Fitriana, I., and Avrida, A. V. (2020). Pemanfaatan Cangkang Kerang SebagaiKoagulan Alami Penjernih Air Melalui Pemberdayaan Kelompok Ibu Rumah Tangga Desa Mattirowalie.In SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 2, pp. 106-110).

Asfar, A. M. I. A., Yasser, M., Istiyana, A. N., Asfar, A. M. I. T., and Kurnia, A. (2021). Transformasi Produk Sekunder Pengolahan Minyak Parede Sebagai Produk Sambel Kerak Minyak. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian KepadaMasyarakat, 5(2), 384-391.

Asfar, A. M. I. T., Asfar, A. M. I. A., and Rahayu, S. (2020). Hiasan Rumah Limbah Serbuk Kayu Melalui Pemberdayaan Kelompok Ibu PKK Desa Labuaja. In SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian KepadaMasyarakat (Vol. 2, pp. 111-118).

Batistuta, M. A., Aulia, A., and Kustiawan, P. M. (2021). Potensi Aktivitas Anti Virus dari Produk Alami Lebah Kelulut. Jurnal Farmasi Udayana, 10(2), 144-148.

Faadlilah, N., and Ardiaria, M. (2016). Efek Pemberian Seduhan Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Kadar HDL Tikus Sprague Dawley Dislipidemia. Journal of Nutrition College, 5(4), 280-288.

Faradilla, J., Herawati, E. dan Ambarwati, N.S.S. (2019). Formulasi dan evaluasi sediaan lipstik ekstrak kulit buah naga merah (hylocereus polyrhizus). Jurnal Ilmiah Manuntung, 3 (2), 1-20.

Mulangsri, D. A. K., Murrukmihadi, M. and Muaniqoh, E. (2017). Karakteristik fisik lipstik sari kulit buah naga merah (hylocereus costaricensis) dengan variasi perbandingan konsentrasi carnauba wax dan beeswax. Jurnal Inovasi Teknik Kimia, 2 (2), 19-24.

Semuel, M. Y., Wurarah, M., and Tuegeh, R. S. (2022). Antagonistic and Antibacterial Activity of Stapylocossus aureus and Isolates of Oral Bacteria from the Endogenous Fungus Apis dorsata Binghami Nest. Jurnal Pembelajaran Dan Biologi Nukleus, 8(2), 273-283.

Sitorus, A.K. and Diana, V.E. (2017). Formulasi sediaan lipstik ekstrak etanol buah naga merah (hylocereus polyrhizus). Jurnal Dunia Farmasi, 2 (1), 1- 8.

Sumiati., Asfar, A. M. I. T., Asfar, A. M. I. A., Aswan, A., Dahniar., and Hasanuddin, N. (2021). Habis Manis Sepah JadiUang: Pemanfaatan Ampas Tebu Menjadi Boneka Arang Aktif. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian KepadaMasyarakat, 5(2), 400-407.

Sumiati., Asfar, A. M. I. T., Asfar, A. M. I. A., Nurhasanah., Asrina., and Melsa, F. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pemanfaatan Sampah Plastik Kiriman Menjadi Bantal Kursi. In SNPKM: Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 2, pp. 98-105).

Suminto, S. (2017). Ecobrick : Solusi Cerdas dan Kreatif untuk Mengatasi Sampah Plastik. Productum: Jurnal DesainProduk, 3(1), 26–35.

Yuliana, R., Sutariningsih, E., Santoso, H.B. dan Riendrasari, S.D. (2015). Daya antimikrobia sarang lebah madu trigona spp terhadap mikrobia patogen. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 8 (1), 67-72.

Yuniarsih, N., Indriyati, A., and Munjiani, A. (2021). Masker Wajah Herbal Di Indonesia. Jurnal Buana Farma: Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1), 17-21.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: