Program Cari Dongeng (Baca Cerita Dongeng) dalam Rangka Menumbuhkembangkan Sikap Literasi pada Siswa di SD Aisyiyah 2 Mataram
Abstract
Abstract: Reading activity is identified with literacy. Literacy is not just ordinary reading but is directed at understanding the contents of the reading. Efforts to develop literacy attitudes in students should start at the elementary school level because it is the initial foundation to familiarize students with reading activities, one example is by reading fairy tales. Therefore, this service activity took the title Search Tale Program (Read Fairy Tales) in order to develop literacy attitudes in students at Aisyiyah 2 Elementary School Mataram. The activity partners are 5th graders of SD Aiyiyah 2 Mataram, totaling 10 students. In practice, at the first meeting the team conveyed the purpose of the activity, namely the literacy program through reading fairy tales. The second meeting, the team provided material related to the activity of reading fairy tales. The third meeting, the team distributed story books about fairy tales in Indonesia. In addition, the team gave demonstrations on how to read fairy tales according to the appreciation and expression of various characters in the fairy tales, which the students then tried out. The fourth meeting, students were asked to analyze the content of the fairy tale by re-explaining the content of the fairy tale that had been read which included students' understanding of the values contained in the fairy tale.
Abstrak: Aktivitas membaca diidentikkan dengan literasi. Literasi bukan sekadar membaca biasa namun diarahkan pada pemahaman pada isi bacaan. Upaya menumbuhkembangkan sikap literasi pada siswa hendaknya dimulai pada tingkatan sekolah dasar karena menjadi pondasi awal membiasakan siswa dalam aktivitas membaca, salah satu contohnya adalah dengan membaca cerita dongeng. Oleh sebab itu, kegiatan pengabdian ini mengambil judul Program Cari Dongeng (Baca Cerita Dongeng) Dalam Rangka Menumbuhkembangkan Sikap Literasi Pada Siswa di SD Aisyiyah 2 Mataram. Mitra kegiatan berupa siswa kelas 5 SD Aiyiyah 2 Mataram yang berjumlah 10 orang siswa. Dalam pelaksanaannya, pada pertemuan pertama tim menyampaikan tujuan kegiatan yakni program literasi melalui kegiatan membaca cerita dongeng. Pertemuan kedua, tim memberikan materi terkait aktivitas membaca cerita dongeng. Pertemuan ketiga, tim membagikan buku cerita tentang dongeng-dongeng yang ada di Indonesia. Selain itu, tim memberikan demontrasi bagaimana cara membaca dongeng sesuai dengan penghayatan dan ekspresi berbagai karakter yang ada di dalam dongeng yang kemudian selanjutnya dicoba oleh siswa. Pertemuan keempat, siswa diminta untuk menganalisis isi dongeng dengan memaparkan kembali isi dongeng yang telah dibaca yang meliputi pemahaman siswa tentang nilai-nilai yang terkandung di dalam dongeng.
Keywords
References
Harsiati, T. 2018. Karakteristik Soal Literasi Membaca Pada Program Pisa. Litera, 17 (2), 90-106
Hudhana, WD dan Aryana. 2018. Menanamkan Budaya Literasi pada Anak Usia Dini Melalui Dongeng. Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, 7(2), 80-85
Milandari, BD dkk. 2021. Gerakan Literasi Melalui Pembelajaran Sastra yang Apresiatif dan Integratif di SMA Negeri 1 Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Telaah, 6(2), 138-143.
OECD. 2009. Programme International Students Assessmen. Assessment Framework: Key Competencies in Reading, Mathematics, and Science. Paris: OECD.
Tohir, Mohammad. 2019. “Hasil PISA Indonesia Tahun 2018 Turun Dibanding Tahun 2015”. Melalui https://matematohir.wordpress.com/2019/12/03/hasil-pisa-indonesiatahun-2018-turun-dibanding-tahun-2015
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: