Pengalihan Fungsi Lahan Menjadi Kawasan Terbangun Di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram
Abstract
Abstract: This study aims to examine the dynamics of land use conversion into built-up areas in Sekarbela District, Mataram City, using a library research approach with an integrative review design. The research analyzes land use change patterns from 2013 to 2023, models land use scenarios based on spatial planning policies, and formulates sustainable control strategies. Secondary data were obtained from scientific literature published between 2015 and 2024, focusing on urbanization, land conversion, and urban spatial management. The review reveals that land conversion in Sekarbela occurs extensively and sporadically, driven by population growth, infrastructure development, and weak spatial planning enforcement. The impacts include a reduction in green open space, increased local flooding, and unequal access to infrastructure. The novelty of this study lies in its planned integration of spatial GIS analysis, Dyna-CLUE modeling, and local licensing policy evaluation to formulate adaptive spatial planning recommendations. The findings emphasize the need for spatial data–based land conversion control and cross-sector collaboration to ensure a balance between development and environmental sustainability.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengkaji dinamika pengalihan fungsi lahan menjadi kawasan terbangun di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, melalui pendekatan library research dengan desain integrative review. Studi ini menganalisis pola perubahan lahan dari 2013 hingga 2023, memodelkan skenario penggunaan lahan berbasis kebijakan tata ruang, serta merumuskan strategi pengendalian yang berkelanjutan. Sumber data diperoleh dari literatur ilmiah dalam kurun 2015–2024 yang relevan dengan konteks urbanisasi, konversi lahan, dan pengelolaan ruang perkotaan. Hasil telaah menunjukkan bahwa alih fungsi lahan di Sekarbela terjadi secara masif dan sporadis, dipicu oleh pertumbuhan penduduk, pembangunan infrastruktur, dan lemahnya pengawasan tata ruang. Dampaknya mencakup berkurangnya ruang terbuka hijau, peningkatan banjir lokal, dan ketimpangan akses infrastruktur. Keunikan studi ini terletak pada rencana integrasi analisis spasial SIG, pemodelan Dyna-CLUE, dan evaluasi kebijakan perizinan sebagai dasar rekomendasi tata ruang adaptif. Temuan ini menekankan perlunya pengendalian alih fungsi lahan berbasis data spasial dan kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan.
Keywords
Full Text:
DOWNLOAD [PDF]References
Agustina, R. S. (2017). Vitalitas Kawasan Perdagangan Jasa di Kota Tua Ampenan. http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1880/
Hidayat, S. I. (2024). Alih fungsi lahan pertanian untuk relokasi pembangunan pabrik wilayah jabodetabek ke wilayah kabupaten berebes (Vol. 15, Issue 1). Syarif Imam Hidayat.
Jainuddin, N. (2023). Dampak Deforestasi Terhadap Keanekaragaman Hayati Dan Ekosistem. Jurnal Humaniora, Sosial Dan Bisnis, 1(2), 131–140.
Lillo Adhiguno. (2018). Peran Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang Dalam Alih Fungsi Tanah Pertanian Menjadi Tanah Non Pertanian Di Kabupaten Sleman. 3(2), 91–102.
Mahendra, Herwin, & Singgih. (2025). Dinamika Perubahan Tata Guna Lahan di Kabupaten Pulang Pisau : Analisis Kuantitatif - Deskriptif untuk Mendukung Penataan Ruang Berkelanjutan. 1(April), 43–49.
Nurmanis, & Ibrahim. (2024). Keterbatasan Sumber Air Bersih Di Desa Bajo Pulau Wilayah Pesisir Kecematan Sape Kabupaten Bima. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan, 22(6), 479–484.
Rizandy, M. N. (2024). Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Limpasan Drainase Kecamatan Depok, Sleman (Analysis Of The Influence Of Land Use Changes On Drainage Runoff Discharge In Depok District, Sleman).
Rojulan, L., & Ibrahim. (2024). Upaya Perlindungan Dan Mitigasi Bencana Di Desa Kore Kecamatan Sanggar. 13(Mdcm).
Subagiyo, A., Prayitno, G., & Kusriyanto, R. L. (2020). Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian Di Kota Batu Indonesia. Jurnal Geography Kajian, Peneliian Dan Pengembangan Pendidikan, 8(2), 135–150.
Tandhim, A. W. A. (2025). Pelaksanaan Tata Kelola Pemukiman Bagi Kelestarian Lingkungan Atas Pendirian Ekowisata Di Kota Batu 1 * 1-2. 4, 211–232.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: