Analisis Kesalahan Afiksasi: Studi Kasus Pada Teks Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Di Universitas Muhammadiyah Mataram
Abstract
Abstract: The purpose of this study is to describe affixation errors in the thesis text of the 2020 Indonesian Language Education Study Program. The research method used is descriptive qualitative. The sample in this study was to take 15 thesis students of the Indonesian Language Education Study Program graduating class of 2020. The data collection methods for this research were the documentation method, the content study method and the equivalent method. Data analysis methods in this study are identification, classification, tabulation, interpretation, and conclusion. Based on the results of data analysis, there are 32 errors in the affixation error in the thesis text of the 2020 Indonesian Language Education Study Program students. Affixation errors include decay errors of phonemes /k/, /p/, /t/ in men- there are 18.96%, errors in writing prefixes are found 24.13%, and phoneme omission errors /k/ in the suffix –kan are found. 7 or 12.06%. The results of this study indicate that the affixation error dominates, the error is mainly in the writing error of the prefix di- with the amount of data 24.13%. The cause of the error is due to the writer's inaccuracy in distinguishing di as a preposition (preposition) and di- as a prefix.
Abstrak:Tujuan penelitian ini mendeskripsikan kesalahan afiksasi pada teks skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini ialah mengambil 15 skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia wisuda angkatan tahun 2020. Metode pengumpulan data penelitian ini yakni metode dokumentasi, metode telaah isi dan metode padan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah identifikasi, klasifikasi, tabulasi, interpretasi, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil analisis data bahwa kesalahan afiksasii pada teks skripsi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia 2020 terdapat 32 kesalahan. Kesalahan afiksasi di antaranya kesalahan peluluhan fonem /k/, /p/, /t/ pada meN- terdapat 18,96 %, kesalahan penulisan prefiks di- terdapat 24,13 %, dan kesalahan penghilangan fonem /k/ pada sufiks –kan terdapat 7 atau 12,06 %. Hasil penelitian ini menunjukkan kesalahan afiksasi yang mendominasi, kesalahan tersebut terutama pada kesalahan penulisan prefiks di- dengan jumlah data 24,13 %. Penyebab kesalahan karena kekurangcermatan penulis membedakan di sebagai preposisi (kata depan) dan di- sebagai prefiks.
Full Text:
PDFReferences
Alwi, H., dkk. (2003). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arifin, Z dan Junaiyah. (2009). Morfologi Bentuk, Makna, dan Fungsi. Jakarta: Gramedia Widiasarana.
Muhammad. (2011). Paradikma Kualitatif Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Liebe Book Press.
Nawawi, H. (2003). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Pres.
Ramlan, M. (2001). Morfologi: Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: Karyono.
Setiawan, I. (2015). Systemic Functional Linguistics Analysis of Gender Violence in Lombok Post-Print Media and It’s Relevance on Discourse Learning in Higher Education. International Journal Of Research in Sosial Sciences, 5(5), 518-531.
Setiawan, I. dkk (2018). System of Modality on the Teks of Indonesian Presidential Candidates Debate on the Period of 2014-2019. Intenational Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1), 157-170.
Setiawan, I. dkk (2019). The Develompment System of Lingustic Experience on the Debate Text of Presidential Candidate of the Republic Indonesia 2014-2019. E-Journal of linguistic, 13 (2), 211-232.
Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Teori dan Praktik. Surakarta: Yuma Pustaka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Prosiding Seminar Nasional Paedagoria telah terindek: