DAMPAK PENAMBANGAN GALIAN C DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BENTEK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DUSUN BENTEK DESA PEMENANG BARAT KABUPATEN LOMBOK UTARA

Agus Beni Hariawan, Alfian Pujian Hadi, Khosi’ah Khosi’ah

Abstract


Abstrak: Banyaknya penambangan bahan galian C berupa pasir dan batu yang tersebar di  daerah aliran sungai berdampak pada lingkungan sekitar. Sehingga hal ini perlu diadakan penelitian lebih lanjut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui aktivitas galian C di  daerah aliran Sungai Bentek dan dampak galian C didaerah aliran Sungai Bentek terhadap lahan pertanian Dusun Bentek Kabupaten Lombok Utara. Rancangan penelitian ini  yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Dusun Bentek baik yang terlibat langsung dalam penambangan pasir maupun yang terkena dampak penambangan pasir. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara, sedangkan untuk menganalisis data dalam penelitian ini mengggunakan deskriptif kualitatif. Hasil  penelitian  membuktikan  bahwa  aktivitas galian C di sungai Bentek berdampak pada kerusakan lahan pertanian Dusun Bentek. Aktivitasgalian C yang terjadi merupakan jenis penambangan ilegal, karena penambang tidak memiliki izin penambangan rakyat yang sah. Kurangnya  perhatian dari pemerintah serta  rendahnya  kesadaran  masyarakat mengakibatkan  masyarakat  menambang  melakukan dengan  penuh  kebebasan  sehingga  dapat merusakan lahan pertanian, sebab lokasi penambangannya sangat dekat dengan lahan pertanian sehingga terjadinya erosi tanah dan banjir. Kerusakan lahan pertanian ini  telah  mempengaruhi pendapatan para petani. Oleh sebab itu diharapkan kepada pemerintah dan masyarakat setempat untuk memperhatikan dan menjaga lingkungan tersebut.

Keywords


Penambangan, Galian C, Kerusakan Lahan

Full Text:

PDF

References


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Peneitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Cet. 4.

Arsyad, Lincolin. 1988. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta :

Arsyad, S., 1989. Konservasi Tanah dan Air , IPB Bogor

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

AT. Mosher, Menggerakkan dan Membangun Pertanian, terjemahan Ir. Krisnandhi. CV. Yasa Guna ,Jakarta 1966.

Hadi, S., 2006. Resolusi Konflik Lingkungan, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harjadi, Sri Setyati. 2002. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hartman Howard L 1987, “Introductory Mining Engineering” ,

Hikmah, A. 2009, Tentang Pengertian Dampak Menurut Para Ahli, http://ariefhikmah.com/search/pengertian-dampak-menurut-para-ahli ( 10 September 2015 )

Jayadinata T. Johara, ( 1999 ), “Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Desa, Perkotaan dan Wilayah“, ITB, Bandung.

Jayadinata T. Johara, ( 1999 ), “Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Desa, Perkotaan dan Wilayah“, ITB, Bandung.

Kamus Istilah Teknik Pertambangan Umum. 1994.

Masri, S., Sutriyono., 2012. Kajian Pertambangan Bahan Galian Golongan C Di Kabupaten Bengkulu Selatan. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu

Mau, M. H., 2012. Kaitan Antara Aktivitas Penambangan Pasir Sungai Talau Dan Kerusakan Lahan Pertanian Sayur-Mayur Di Desa Tialai Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Jurusan Pendidikan Geografi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.Universitas Nusa Cendana.

Nazir, M. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 tahun 2010 Tentang Wilayah Pertambangan Menyatakan Wilayah Izin Usaha Pertambangan

Teguh D,R.H.H.2015. Pengertian_sungai (10 September 2015 )

Salim, A., 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial, Tiara Wacana, Yogyakarta

Sudjarwo , 2001., Metodologi Penelitian Sosial , Mandar Maju, Bandung

Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. Cet, 14.

Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959), Jakarta

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan dan Mineral

Christo,W. 2008. Pengertian Dampak, 10 September 2015 )

Yakin, Addinul. 2004, Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Akademika Presindo, Jakarta.

Yudhistira., 2008. Kajian Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Kegiatan Penambangan Pasir Di Daerah Kawasan Gunung Merapi. Tesis Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro Semarang.,Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v6i1.1405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529

 EDITORIAL OFFICE: