EKSPLORASI SUMBERDAYA AIR DI KAWASAN KARST DESA TAMBAKREJO KABUPATEN MALANG

Febrian Arrya Withuda, Alfi Sahrina, Galih Fajar Sukoco, Mika Talita Gabriele, Naqia Min Ma asika, Dwi Fitriani

Abstract


Abstrak: Desa Tambarejo memiliki bentang alam karst yang merupakan hasil dari proses pelarutan batu gamping, dengan ditemui kenampakan endokarst berupa adanya mata air, gua, dan sungai bawah tanah yang menjadi salah satu penciri dari kenampakan bentang alam karst. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui sebaran sumberdaya air di Kawasan karst, khusus nya di Desa Tambakrejo Kabupaten Malang, yang dilakukan secara partisipatif dengan masyarakat dengan melakukan pengenalan dan keterampilan dalam mengakses sumberdaya air tersebut. Metode yang digunakan yaitu identifikasi kenampakan karst dengan melakukan survei lapangan dan tinjauan pustaka penelitian terdahulu. Pendekatan partisipatif digunakan untuk memberikan edukasi, pemberian materi ruang, simulasi, dan praktek ke lapangan untuk dapat mengakses sumberdaya air. Hasil yang diperoleh menunjukkan pada Dusun Tamban hanya di temui kenampakan mata air, kenampakan gua dan sungai bawah tanah tidak Ditemukan. Pada Dusun Sendang Biru ditemukan adanya kenampakan mata air, gua, dan sungai bawah tanah. Kegiatan partisipatif yang melibatkan masyarakat di lakukan dengan memberikan edukasi terkait kenampakan bentang alam karst dan memberikan keterampilan terkait mengakses sumberdaya air yang ada di bawah permukaan dan  memahami kondisi gua yang ada di wilayah kajian, selain itu dapat menenerapkan standar dan keamanan dalam penelusuran gua untuk mengakses sumberdaya air di bawah permukaan.


 

Abstract:  Tambarejo Village has a karst landscape which is the result of the process of dissolving limestone, with endokarst appearances in the form of springs, caves and underground rivers which are one of the characteristics of the appearance of karst landscapes. The purpose of this study was to determine the distribution of water resources in the karst area, especially in Tambakrejo Village, Malang Regency, which was carried out in a participatory manner with the community by conducting introductions and skills in accessing these water resources. The method used is the identification of karst features by conducting field surveys and reviewing the literature of previous research. Participatory approaches are used to provide education, provide space materials, simulations, and practice in the field to be able to access water resources. The results obtained show that in Tamban Hamlet only found the appearance of springs, the appearance of caves and underground rivers were not found. In Sendang Biru Hamlet, it was found that there were springs, caves, and underground rivers. Participatory activities involving the community are carried out by providing education related to the appearance of karst landscapes and providing skills related to accessing subsurface water resources and understanding the conditions of the caves in the study area, in addition to applying standards and safety in exploring caves to access water resources below the surface

Keywords


Exploration; Water resources; Springs; Underground river

Full Text:

PDF

References


Cahyadi, A., Nugraha, H., Wacano, D., & Fatchurohman, H. (2012). Peran Organisasi Masyarakat Dalam Strategi Adaptasi Kekeringan Di Dusun Turunan Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul (Sebuah Pembelajaran dalam Adaptasi Dampak Perubahan Iklim di Masa Mendatang). Seminar Nasional Perubahan Iklim 2012, Sekolah Pascasarjana.

Fauzi, I., Baihaqi, M. R., K.T., D. M., & Eko, A. (2015). Laporan Pendataan Gua, Mata Air dan Telaga di Karst Malang Selatan Desa Bandung Rejo dan Desa Sumber Bening Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. https://caves.or.id/wp-content/uploads/2015/12/Laporan-Pendataan-Bandungrejo-18-20092015.pdf

Impala. (2012). Studi Potensi Kawasan Karst Inventarisasi dan Pendataan Ponor, Mata Air, dan Telaga/Danau Karst Serta Pemetaan Fauna Gua Dan Studi Masyarakat Di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.

Joko, A., & Harmony, G. (2012). Kajian Potensi Gua Sebagai Arahan Wisata Minat Khusus Penelusuran Gua di Pulau Nusakambangan. Jurnal Bumi Indonesia, 1(3), 21–28. http://lib.geo.ugm.ac.id/ojs/index.php/jbi/article/view/65

Ko, R. K. T. (1997). Introduksi Karstologi dan Speleologi. Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI).

Labib, M. A. (2016). Speleogeomorfologi Karst di Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Labib, M. A., Dwi Fitriani, Agung Suprianto, Alfi Sahrina, Syaiful Effendi, Khoirul Hidayat, Prasetyo Adi Irianto, Andika Aulya, Ayu Romadhoni, & Joko Agus Triyono. (2020). Karakteristik Lorong Vertikal Dan Chambers Gua Karst Kabupaten Malang. Jurnal Geografi, Edukasi Dan Lingkungan (JGEL), 4(2), 50–60. https://doi.org/10.29405/jgel.v4i2.4808

Mardiko, A., & Sulistiyowati, I. (2017). Pengembangan Masyarakat Karst untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Desa Pucung. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, 680–684.

Perhutani. (1997). Inventarisasi Dan Pemetaan Lokasi Mulut Gua Di Wilayah Karst Perum Perhutani Unit II Jawa Timur. Kerjasama Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Dengan Yayasan AçintyaçunyataYogyakarta.

Prayitno, M. N. A., Sikana, A. M., Setyaningsih, P. W., Husein, A. R., & Susilawati, S. A. (2022). Analisis Prespektif Masyarakat Mengenai Accessibilitiys Amenities, Dan Ancillary Services Terhadap Potensi Pengembangan Desa Wisata Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul. GEOGRAPHY: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 10(2), 227–240.

Priyono, Cholil, M., Jauhari, A., & Umam, C. (2019). Daya Air Sungai Bawah Tanah Di Kawasan Karst Untuk. Seminar Nasional Pendidikan MIPA Dan Teknologi (SNPMT II) 2019, September, 192–201.

Sahrina, A., Fadlan, M. S., Withuda, F. A., Labib, M. A., Fitriani, D., & Ma’Asika, N. M. (2022). Elaborative Analysis of Caves As Specified Tourism Destination in Malang Regency – Indonesia. Geojournal of Tourism and Geosites, 41(2), 368–375. https://doi.org/10.30892/gtg.41205-839

Sahrina, A., Fitrianti, D., Suprianto, A., & Labib, M. A. (2020). Potential and Challenges of Karst Water Resources in Sumbermanjing Wetan District of Malang Regency. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 412(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/412/1/012032

Salaka, M. J. (2018). Eksplorasi Kawasan Karst Sendang Biru Kabupaten Malang (Issue October 2018). CV. Komojoyo Press.

Sigit, A. A., Priyono, K. D., & Priyana, Y. (2015). Pemanfaatan Air Sungai Bawah Tanah Gua Suruh Untuk Masyarakat Desa Pucung, Eromoko, Wonogiri. Warta LPM, 18(1), 10–19. https://doi.org/10.23917/warta.v18i1.1162

Suprianto, A., Prasetyono, D., Hardianto, A. S., Labib, M. A., Efendi, S., Hidayat, K., Triyono, J. A., & Ahmad, A. A. (2017). Identifikasi Hubungan Kelurusan dan Pola Lorong Gua Karst di Kecamatan Sumbermanjing Weta Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Geotik, 20–30




DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.15649

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529

 EDITORIAL OFFICE: