KAJIAN DAYA DUKUNG LAHAN PERMUKIMAN KOTA GORONTALO

Fadlia Djalil, Fitryane Lihawa, Syahrizal Koem

Abstract


Abstrak: Perkembangan Kota Gorontalo khususnya pada peningkatan jumlah penduduk tiap tahunnya berdampak pada perkembangan kebutuhan akan permukiman. Tujuan penelitian yaitu menganalisis daya dukung lahan permukiman Kota Gorontalo. Gradien lereng, curah hujan, jenis tanah, dan rentan bahaya menjadi parameter perhitungan daya dukung lahan permukiman. Metode analisis menggunakan skoring dan metode overlay. Banyaknya masyarakat, standar ruang/kapita dan ukuran pemukiman yang sesuai merupakan tiga variabel perhitungan dalam menentukan daya dukung lahan permukiman. Hasil analisis kesesuaian lahan pemukiman di Kota Gorontalo diperoleh bahwa 3932,31 Ha lahan berada pada kategori sesuai dan sesuai bersyarat atau 58,7% dari total luas Kota Gorontalo. Luas lahan yang berada pada kategori kurang sesuai dan tidak sesuai adalah 2769,42 Ha atau 41,3%.  Daya dukung lahan pemukiman di Kota Gorontalo diperoleh nilai 7,5 dan nilai jumlah penduduk optimal (JPO) sebesar 1.398.516 jiwa. Apabila jumlah masyarakat meningkat 7 kali dari total penduduk sekarang, maka perhitungan DDPm Kota Gorontalo adalah 1,08. Dengan demikian, daya dukung permukiman tinggi.

 

 

Abstract:  The increasing population has an impact on increasing the need for settlements. This research aims to analyze the carrying capacity of settlement land in Gorontalo City. Slope gradient, rainfall, soil type, and disaster risk are the parameters for calculating the carrying capacity of settlement land. The analytical method uses scoring and overlay methods. The number of people, the standard of space requirements, and the size of the appropriate settlement are the three calculation variables in determining the carrying capacity of settlement land. The results of the suitability analysis of residential land in Gorontalo City found that 3932.31 Ha of land were in the category of suitable and conditionally suitable or 58.7% of the total area of Gorontalo City. The area of land that is in the category of less suitable and not suitable is 2769.42 Ha or 41.3%. The carrying capacity of residential land in Gorontalo City is 7.3 and the optimal population value (JPO) is 1,398,516 people. If the number of people increases 7 times the current total population, then the DDPm calculation for Gorontalo City is 1.05. Thus, the carrying capacity of settlements is high.

Keywords


Settlement Land; Land Suitability; The Carrying Capacity of Residential Land

Full Text:

PDF

References


Ariani, N. M., Priambudi, B. N., Wijaya, M. I. H., & Pradana, B. (2020). Daya dukung fungsi lahan permukiman sebagai kesiapan menghadapi dampak pembangunan perguruan tinggi pada kecamatan kajen. 4(2), 101–111.

Banteng, B. S. D. (2015). Analisis Keberhasilan Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Kota Gorontalo. Prosiding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur & Teknik Sipil), 6, 1–5.

Badan Pusat Statisstik. (2022). Kota Gorontalo Dalam Angka 2022

BSN. (2004). SNI Nomor 03–1733–2004 Tentang Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. 2004, 1–58. http://johannes.lecture.ub.ac.id/files/2012/10/Tata-Cara-Perencanaan-Lingkungan-Perumahan-di-Perkotaan-_-SNI-03-1733-2004.pdf

Ditjen Penataan Ruang. (2007). Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budi Daya: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 41/PRT/M/2007. 41, 1–60.

Haidir, H., & Rudiarto, I. (2019). Lahan Potensial Permukiman Di Kota Semarang. Tataloka, 21(4), 575–588. https://doi.org/10.14710/tataloka.21.4.575-588

http://digilib.unila.ac.id/4949/15/BAB II.pdf

Luhukay, M. R., Sela, R. L. E., & Franklin, P. J. C. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis (SIG) Sistem Informasi Geografi di Kecamatan Mapanget Kota Manado. 6(2), 271–281.

Maria, R. P. (2018). Analisis Daya Dukung Dan Daya Tampung Lahan Di Kecamatan Malalayang Kota Manado. Media Matrasain, 15(2), 36–49.

Mutu’ali, M. L. (2019). Analisis Daya Dukung Lahan Permukiman di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Permukiman, 1–14.

Putri, B. H., & Shalihati, S. F. (2019). Padamara Kabupaten Purbalingga. Geografi Fisik, 198–205.

Rachmah, Z., Rengkung, M., & Lahamendu, V. (2018). Kesesuaian Lahan Permukiman Di Kawasan Kaki Gunung Dua Sudara. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 5(1), 118–129.

RTRW. (2019). Wali Kota Gorontalo Provinsi Gorontalo Peraturan Daerah Kota Gorontalo Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Kota Gorontalo Tahun 2019 - 2039.

SANTOSA, T., & RAIS, R. (2021). Analisis Kondisi Pemukiman Penduduk Dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Develop: Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(1), 1–14. http://dx.doi.org/10.53990/djep.v1i1.61

Sari, P. P., Makarau, V. H., & Lakat, R. M. S. (2021). Analisis Daya Dukung & Daya Tampung Lahan Di Kecamatan Girian Kota Bitung Untuk Pengembangan Permukiman. Spasial, 8(1), 89–100.

Undang-Undang Republik Indonesia . (2007). Penataan Ruang. 235,




DOI: https://doi.org/10.31764/geography.v11i2.16271

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

GEOGRAPHY : Jurnal Kajian Penelitian & Pengembangan Pendidikan
Email: [email protected] | p-ISSN 2339-2835 | e-ISSN 2614-5529

 EDITORIAL OFFICE: