PERAN TU’A GOLO DALAM PEMBAGIAN TANAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI DAN BUDAYA MASYARAKAT DI DESA MACAN TANGGAR KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT NTT

Israwati Israwati

Abstract


Abstrak: Keberadaan tu’a golo sebagai sebuah budaya yang masih terjaga dan harmonis oleh masyarakat desa Macan Tanggar. Tu’a golo berperan dalam hal pembagian tanah, membuat surat-surat tanah dan penyelesaian masalah tanah. Tu’a golo juga mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat setempat. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap budaya tu’a golo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran tu’a golo dalam pembagian tanah dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang merupakan pengujian secara rinci terhadap suatu latar atau satu orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi untuk analisis data mengumpulkan data kualitaif seperti reduksi data, penyajian data, verivikasi atau kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, penyusun dapat menyimpulkan bahwa: 1. Tu’a golo adalah orang yang dituakan di kampung atau pemimpin yang bertugas memimpin dan yang berkaitan dengan tanah. 2. Kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat desa Macan Tanggar.

Abstract: The existence of tu'a golo as a culture that is still awake and harmonious by the community of the Macan Tanggar village. Tu'a golo plays a role in terms of land distribution, making land letters and solving land issues. Tu'a golo also affects the socio-economic and cultural life of the local community. This makes the researcher interested to do research on tu'a golo culture. This study aims to determine the role of tu'a golo in the distribution of land and its influence on the socio-economic and cultural life of the community.This study uses descriptive qualitative research with a case study approach which is a detailed test of a background or one subject person or a document store or a particular event. The techniques used in this research are observation techniques, interview techniques and documentation techniques for data analysis to collect qualitative data such as data reduction, data presentation, verification or conclusion.Based on the results of the study, the authors can conclude that: 1. Tu'a golo is a person who is elder in a village or leader who is in charge of and related to the land. 2. Socio-economic and cultural life of the Tanggan Tiger villagers

Keywords


Tu’a golo, Pembagian tanah, Pengaruh Sosial-Ekonomi, dan Budaya.

Full Text:

PDF

References


Arikunto. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Baharuddin. (2010). Sosiologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: Kurnia Kalam Semesta

Bustan, Rusman. (2009). Peran Tu’a Golo Sebagai Pemimpin Tertinggi Dalam Struktur Sosial Kelompok Etnik Manggarai Ditinjau Dari Perspektif Linguistik Kebudayaan”. Jurnal LINGUISTIKA, Vol. 16, No 30.

Darmansyah. (1986). Ilmu Sosial Dasar Kumpulan Essei. Surabaya: Usaha Nasional.

Deki, Kanisisus Teobaldus. (2011). Tradisi Lisan Orang Manggarai Memidik Persaudaraan Dalam Bingkai Sastra. Jakarta: Parshia Institute.

Ismail, Yakub. (2008). Buku Streotip; Etnik, Asmilasi, dan Integrasi Sosial. Jakarta: PT Grafika Kita.

Koentjaraningrat. (1980). Manusia dan KebudayaanIndonesia. Jakarta: Djembatan.

Maleong. (2001). Metodelogi Penelitian Kualitatif.Bandung: PT Rosda Karya.

Mardalis. (20040. Metode Penelitian. Jakarta: Bina Aksara.

M. Nggoro, Adi. (2004). Budaya Manggarai Selayang Pandang. Ende: Nusa Indah.

Mulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaluddin. (1990). Komunikasi Antar Budaya, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nuri, Rahmat. (1985). Geografi Budaya dalam Wilayah Pembangunan Daerah NTT. Jakarta: Departemen P dan K.

Priyadi, Sugeng. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Pruit, Dean G. dan Rubin, Jeffrey Z. (2004). Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ritzer, George. (1992). Sosiologi Ilmu Pengetahuan berparadigma Ganda terj. Alimandan. Jakarta: Rajawali Press.

Riyanto. (2005). Metodologi Research. Jilid 1 dan 2. Yogyakarta: UGM.

Soemardjan, Selo. (2010). Steriotip Etnik, Asimilasi, Integrasi Sosial. Jakarta: PT Pustaka Grafika Kita.

Soekanto, Soejono. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.

Verheijen, Jilis, A.j. (1991). Manggarai dan Wujud Tertinggi terj. Alex Beding dan Marcel Beding. Jakarta: LIPI-RUL.




DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v3i2.1381

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram