UPACARA ADAT KELAHIRAN SEBAGAI NILAI SOSIAL BUDAYA PADA MASYARAKAT SUKU SASAK DESA PENGADANGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses ritual adat kelahiran pada masyarakat Desa Pengadangan sebagai nilai sosial budaya. pendekatan peneitian yang dipakai yaitu pendekatan etnografi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: proses ritual adat kelahiran meliputi upacara beretes, molangmaliq, ngurisan, dan nyunatang. Dari beberapa proses ritual tersebut terdapat fungsi spiritual dan fungsi sosial. Upacara adat kelahiran sebagai upacara keagamaan, hiburan, sarana komunikasi, dan sarana dalam menjaga keharmonisan norma-norma adat. Terdapat juga nilai-nilai kearifan adat yakni nilai keagamaan, nilai gotong royong, nilai solidaritas, cinta tanah air, nilai kepemimpinan, dan nilai tanggung jawab.
This study aims to determine the process of customary rituals of birth in the community of Village Reserve as a socio-cultural value. research approach used is ethnography approach. Data analysis techniques include data collection, reduction, data presentation, and conclusions. The results showed: the process of customary rituals of birth include the ceremony beretes, molangmaliq, ngurisan, and nyunatang. From some ritual processes there are spiritual functions and social functions. Birth ceremonies as a religious ceremony, entertainment, means of communication, and means in maintaining harmony of customary norms. There are also values of indigenous wisdom that are religious values, the value of mutual cooperation, the value of solidarity, love of the homeland, the value of leadership, and the value of responsibility.Keywords
DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v2i2.188
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram