ISLAM BERKEMBANG DI SIDAMANIK-SIMALUNGUN (1901-2017)
Abstract
Abstrak: Mengungkapkan peristiwa sejarah manusia dituntut adil menimbang fakta. Rasa subjektifitas sebaiknya disisihkan sejauh mungkin, untuk menemui sasaran yang di harapkan. Islam salah satu agama yang misinya di Indonesia telah menanamkan seperangkat nilai yang menjadi anutan sebagian besar dari masyarakat. Kecamatan Sidamanik merupakan sebagian kecil wilayah Indonesia yang tak luput dari jangkauan pengaruh islam. Pengaruh agama islam di sini terlambat di kecamatan sidamanik karena letaknya di pedalaman dan akses dari samudra maupun pantai sangat jauh. Pengaruh islam ini juga dapat pengaruh dari daerah tigaras dan raya atau sekitaran daerah bekas kerajaan yang ada di simalungun tersebut. Menjadi permasalahan dimana sejauh mana pendekatan yang dilakukan para mubaligh agama islam terhadap masyarakat sidamanik sebelum menerima islam dan juga sejauh mana pengaruh pengislaman tersebut terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat. Masuknya agama islam ke sidamanik adalah berkat pendekatan maupun dari suatu perdagangan yang dilakukan para penyebar islam terdahulu dan adanya perpindahan maupun orang buruh yang kerja di daerah perkebunan sekitar sidamanik tersebut. Kemudian pendekatan yang dilakukan oleh mubaligh dengan penggunaan tarekat, tasawuf, sehingga cepat mempengaruhi terhadap kehidupan sosial masyarakat kecamatan sidamanik telah menyebabkan masuknya agama islam ke daerah tersebut. Pengaruh kesultanan aceh dan tekanan belanda juga berpengaruh.
Abstract: Revealing the events of human history is required to be fair in weighing the facts. A sense of subjectivity should be set aside as far as possible, to meet the expected goals. Islam is one of the religions whose mission in Indonesia has instilled a set of values which has become a role model for most of the people. Sidamanik Subdistrict is a small part of Indonesia which is not spared from the reach of Islamic influence. The influence of the religion of Islam here is late in the Sidamanik district because it is located in the interior and access from the ocean or the coast is very far. The influence of Islam can also be influenced by the area of Tigaras and Raya or around the area of the former kingdom in Simalungun. It becomes a problem where the extent of the approach taken by the preachers of Islam to the sidamanic community before accepting Islam and also the extent of the influence of Islamization on the joints of community life. The entry of Islam into Sidmanik is thanks to the approach and from a trade carried out by the propagators of earlier Islam and the movement and labor of workers who work in the plantation area around Sidamanik. Then the approach taken by the missionary with the use of tarekat, Sufism, so that it quickly affects the social life of the people of Sidamanik sub-district has led to the entry of Islam into the area. The influence of the sultanate of Aceh and Dutch pressure also affected.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustono, B. (2012). Sejarah Etnis Simalungun. Pematangsiantar: Hutarih Jaya.
Aritonang, J. S. (2004). Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam di Indonesia. BPK Gunung Mulia.
Daliman, A. (2012). Metode penelitian sejarah. Penerbit Ombak.
Dasuha, J. R. P., & Sinaga, M. L. (2003). Tole! den timorlanden das evangelium!: sejarah seratus tahun pekabaran Injil di Simalungun, 2 September 1903-2003. Kolportase GKPS bekerjasama dengan Panitia Bolon 100 tahun Injil di Simalungun.
Gultom, G. S. (2014). DAMPAK PENGELOLAAN SAMPAH TERHADAP LINGKUNGAN DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH KOTA PEMATANG SIANTAR. UNIMED.
Juliana, J. (2015). Perspektif Masyarakat Jawa Terhadap Tradisi Among-Among (Studi Kasus Syukuran Di Nagori Bah-Biak Kecamatan Sidamanik. Perdana Publishing.
Katimin, K. (2012). Pertumbuhan Dan Perkembangan Parmalim Di Sumatera Tahun 1885-Sekarang. Journal Analytica Islamica, 1(2), 196–214.
Kuntowijoyo, D. R. (2005). Pengantar ilmu sejarah. Bentang Pustaka.
Madya, E. B. (2017). Dakwah Sufi di Tanah Batak Kabupaten Simalungun: Suatu Kajian Komunikasi Islam, Studi Kasus Tarekat Naqsyabandiyah Serambi Babussalam. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Marihandono, D. (2012). Sang Naualuh Damanik. Medan: CV. Sinarta.
Pasaribu, R. (1998). Agama Suku dan Batakologi. Medan: Pieter.
Purba, D. K., & Poerba, J. D. (1995). Sejarah Simalungun. Bina Budaya Simalungun.
Putri Evalina Saragih. (2017). Perlawanan Raja Raya Terhadap Penetrasi Kolonial Belanda Di Simalungun (1828-1907). Skripsi. Universitas Simalungun.
Tambak, B. A. P., & Tambak, H. P. (2019). Kerajaan Dolog Silou: Silsilah, Perkembangan dan Kesudahannya. Simetri Institute.
Tarigan, H. G. (1971). Struktur sosial & organisasi sosial masjarakat Simalungun.
Widyastuti, D. M. (2018). KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ISLAM DI DESA RASABOU KECAMATAN SAPE KABUPATEN BIMA (1931-1997). Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 2(1), 45–52.
DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v5i1.2454
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram