NILAI-NILAI MULTIKULTURALISME DALAM BERAGAMA MASYARAKAT SUKU TENGGER DI DESA NGADISARI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO

Babul Bahrudin, Achmad Zurohman

Abstract


Abstrak: Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai multikulturalisme dalam beragama Masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadisari Kec. Sukapura Kab. Probolinggo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang bagaimana nilai-nilai multikulturalisme dalam beragama Masyarakat Suku Tengger di Desa Ngadisari Kec. Sukapura Kab. Probolinggo, Adapun hasil penelitian ini adalah nilai-nilai multikulturalisme dalam beragama diwujudkan melalui sikap toleransi, sikap menerima keberadaan orang lain, ajaran tat twam asi dan konsep desakalapatra.

Abstract: The purpose of the study was to identify and describe the values of multiculturalism in the religion of the Tengger Tribe Community in Ngadisari Village, Kec. Sukapura Kab. Probolinggo. This study uses a descriptive qualitative research design. This research aims to describe and explain how the values of multiculturalism in religion in the Tengger Tribe Community in Ngadisari Village, Kec. Sukapura Kab. Probolinggo, The results of this study are the values of multiculturalism in religion are manifested through an attitude of tolerance, an attitude of accepting the existence of others, the teachings of tat twam asi and the concept of desakalapatra.


Keywords


Nilai-nilai; Multikulturalisme; Beragama; Suku Tengger.

Full Text:

PDF

References


Adhani, Y. (2014). Konsep Pendidikan Multikultural Sebagai Sarana Alternatif Pencegahan Konflik. SOSIO DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(1). https://doi.org/10.15408/sd.v1i1.1211

Akhmadi, A. (2019). Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.

Bahiyyah, K., & Nafi’, U. (2020). Peran Komunitas Gusdurian Pasuruan Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Multicultural Pada Masyarakat Di Kabupaten Pasuruan. Journal Multicultural of Islamic Education, 4(1), 75–89.

Fadul Allah Dian Presilia, R., Arief Syaviar, F., Ubadati, N., & Sumarmi, S. (2018). Kearifan Lokal Trihitakarana Suku Tengger Dalam Kelangsungan Konservasi Ranu Pani. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 3(2), 76–80. https://doi.org/10.17977/um022v3i22018p076

Hadi, N. (2014). Pengembangan Bahan Bacaan Berbasis Pendidikan Multi Kultural, Religi Komunitas Pegunungan: Studi Kasus Pada Masyarakat Terunyan Di Gunung Batur, Tengger Di Gunung Bromo Dan Kinahrejo Di Lereng Merapi. Jurnal Sejarah Dan Budaya, 8(1), 25–40.

Hasanah, H., Olifatul, & Sukmawan, S. (2021). Berbingkai Kemajemukan Budaya, Bersukma Desakalapatra: Selidik Etnografi atas Tradisi Tengger. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 4(1), 79–90. https://doi.org/10.30872/diglosia.v4i1.102

Noor, T. R. (2020). MENEPIS PRASANGKA DAN DISKRIMINASI DALAM PERILAKU BERAGAMA UNTUK MASA DEPAN MULTIKULTURALISME DI INDONESIA. Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 5(2), 210–222. https://doi.org/10.25217/jf.v5i2.1058

Noor, T. R., Idrus, I., Ridwan, M. M., & Maskuri, M. (2021). Fkub Dan Implementasi Pendidikan Agama Islam Multikultural Dalam Mengembangkan Kerukunan Umat Beragama Pada Masyarakat Tengger. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 19(1), 83–104. https://doi.org/10.18592/khazanah.v19i1.4498

Oktaviana, D. (2021). Eksistensi Umat Hindu Suku Tengger di Era Modern. Proseding Mistisisme Nusantara Brahma Widya, 38–42.

Riniti Rahayu, L., & Surya Wedra Lesmana, P. (2020). Potensi Peran Perempuan dalam Mewujudkan Moderasi Beragama di Indonesia. Pustaka : Jurnal Ilmu-Ilmu Budaya, 20(1), 31–37. https://doi.org/10.24843/pjiib.2020.v20.i01.p05

Zurohman, A., Bahrudin, B., & Risqiyah, F. (2022). NILAI BUDAYA LOKAL PADA UPACARA KASADA DALAM UPAYA PELESTARIAN KEBUDAYAAN MASYARAKAT SUKU TENGGER DESA NGADISARI KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO. 5(1), 27–32.




DOI: https://doi.org/10.31764/historis.v7i1.9662

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ALAMAT REDAKSI:
Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Muhammadiyah Mataram