Keadilan Sosial Dalam Pendidikan: Analisis Filosofis Terhadap Akses Dan Kualitas Belajar Di Era Globalisasi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keadilan sosial dalam pendidikan melalui pendekatan filosofis, dengan fokus pada akses dan kualitas pembelajaran di era globalisasi. Keadilan sosial dipandang sebagai prinsip dasar yang mengharuskan distribusi yang adil atas kesempatan pendidikan tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi, atau budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur, di mana data dikumpulkan dari filosofi literatur, kebijakan pendidikan, dan studi sebelumnya yang relevan. Analisis dilakukan melalui interpretasi kritis dan pemahaman konsep keadilan yang diusulkan oleh filsuf seperti John Rawls dengan prinsip keadilan sebagai keadilan dan Paulo Freire dengan gagasan pendidikan sebagai praktik pembiayaan. Temuan menunjukkan bahwa globalisasi memiliki dua sisi: di satu sisi, ia memperluas akses ke sumber daya pembelajaran digital dan jaringan internasional; Di sisi lain, ia memperdalam ketidaksetaraan akibat ketimpangan ekonomi dan kesenjangan digital. Kualitas pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan sistem pendidikan untuk menyeimbangkan tuntutan global dengan nilai-nilai lokal sambil memperhatikan kelompok-kelompok yang terpinggirkan. Oleh karena itu, pendidikan adil yang harus inklusif, transformatif, dan kontekstual, memungkinkan terciptanya ruang pembelajaran yang adil dan mendorong perkembangan masyarakat yang adil secara sosial di tengah arus globalisasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Biesta, G. (2010). Good Education in an Age of Measurement: Ethics, Politics, Democracy. Boulder, CO: Paradigm Publishers.
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Los Angeles: Sage Publications.
Fahmi, M. (2017). “Disparitas Pendidikan di Indonesia.” Jurnal Pendidikan, 18(2), 112–125. Jakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).
Flick, U. (2014). An Introduction to Qualitative Research. London: Sage Publications.
Freire, P. (2005). Pedagogy of the Oppressed. New York: Continuum.
Nussbaum, M. (2011). Creating Capabilities: The Human Development Approach. Cambridge, MA: Harvard University Press.
OECD. (2020). Education in the Digital Age: Challenges and Opportunities. Paris: OECD Publishing.
Rawls, J. (1971). A Theory of Justice. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Sen, A. (1999). Development as Freedom. New York: Alfred A. Knopf.
Suyatno. (2019). Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tilaar, H.A.R. (2009). Kebijakan Pendidikan: Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Publik. Jakarta: Rineka Cipta.
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.31764/ibtidaiy.v10i2.36115
Refbacks
- There are currently no refbacks.
 

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Ibtidaiy Stats
Published by: Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI incollaboration with Perkumpulan Dosen PGMI Indonesia | p-ISSN: 2502-504X dan e-ISSN 2615-1332.
Email: ibtidaiy.[email protected]| Contact: +62 82341630271
CURRENT INDEXING
EDITORIAL OFFICE
