Netnography of Gaya Nusantara’s Communication on Instagram

Nur Ana, Ferry Adhi Dharma

Abstract


Abstract:  Social media is also used by various communities, including Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender, and Queer (LGBTQ) which has spread widely in various forms of media, including Instagram, Facebook, Tiktok and the others of social media. This research aims to understand how symbolic interactions are applied on social media, especially Instagram, by GAYa Nusantara (GN) as an analytical tool to explore people's social interactions regarding the presence of LGBTQ people and other non-normative SOGIESC on social media. Netnography is a method used to study cyberspace from informed texts, with the aim of understanding societal culture that arises online. This method is specifically planned to study online culture and groups, being a term that has unique characteristics in virtual groups. The result of this research is GN's efforts to campaign for the values of equality and human rights, especially for LGBTQ people. Through Instagram, GN symbolizes itself as an NGO that is neutral and anti-intolerance. However, for netizens or the virtual community, GN is a deviant NGO because it contradicts the values of Pancasila, especially the first principle. This happens because netizens have internalized the values of Pancasila and also religious values and therefore consider LGBTQ as a deviation that cannot be tolerated.

Abstrak:  Media sosial juga dimanfaatkan oleh berbagai komunitas, termasuk Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, dan Queer (LGBTQ) yang telah tersebar luas dalam berbagai bentuk media, termasuk Instagram, Facebook, Tiktok, dan media sosial lainnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk dapat memahami bagaimanakah interaksi simbolik yang diterapkan di media sosial, khususnya Instagram, oleh GAYa Nusantara (GN) sebagai alat analisis untuk mengeksplorasi interaksi sosial masyarakat terhadap kehadiran kaum LGBTQ dan SOGIESC non-normatif lainnya di media sosial. Netnografi merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengkaji ruang siber dari teks yang diinformasikan, dengan tujuan memahami budaya masyarakat yang timbul secara daring. Metode ini secara spesifik direncanakan untuk mempelajari kebudayaan dan kelompok daring, menjadi suatu istilah yang memiliki ciri khas dalam kelompok maya. Hasil penelitian ini adalah adanya usaha GN dalam mengkampanyekan nilai-nilai kesetaraan dan hak asasi manusia, khususnya pada LGBTQ. Melalui Instagram, GN melakukan simbolisasi sebagai NGO yang netral dan anti intoleransi. Kendati demikian, bagi netizen atau masyarakat maya, GN adalah NGO yang menyimpang karena bertentangan dengan nilai-niai Pancasila, khususnya sila yang pertama. Hal ini terjadi karena netizen sudah terinternalisasi dengan nilai-nilai Pancasila dan juga nilai agama sehingga menganggap LGBTQ sebagai penyimpangan yang tidak dapat ditolerir.



Keywords


LGBTQ; Netnography; Communication; Social Media

References


Aisyah, N & Soiman, S. (2024). Strategi Dakwah Majelis Sirojul Mukhlisin Dalam Membentengi Remaja Dari Pergaulan Bebas di Desa Napa Kecamatan Batangtoru. Al I'lam:Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 7(2), 98-105. https://doi.org/10.31764/jail.v7i2.22743

Bakry, U. S. (2017). Pemanfaatan Metode Etnografi dan Netnografi Dalam Penelitian Hubungan Internasional. Jurnal Global & Strategis, 11(1), 15. https://doi.org/10.20473/jgs.11.1.2017.15-26

Barlösius, E. & Philipps, A. (2015). Felt stigma and obesity: Introducing the generalized other. Social Science & Medicine, 130, 9–15.

Bowler Jr, G. M. (2010). Netnography: A Method Specifically Designet to Study. aHe Qualitative Report, 15(5), 1270–1275.

Darmoko, M. (2018). Application of Islamic Law in Handling LGBT (ASEAN Religious Social Harmonization). International Conference on Law, Environment, Culture and Globalization 2018. Bengkulu: University of Bengkulu.

Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA - Jurnal Kateketik Dan Pastoral, 2(1), 118–131. https://doi.org/10.53544/sapa.v2i1.33

Dharma, F. A. (2018). Managing Intercultural Interaction and Prejudice of the Indonesian Mengelolah Interaksi Antar Budaya Dan Prasangka Masyarakat Indonesia. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(2), 281–293.

Dharma, F. A., Liestianingsih, Andriati, R., Hariyanto, D., & Fediyanto, N. (2023). Online Prostitution Among Millennials: A Consequence of Westernized Lifestyles? (Vol. 1). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-052-7_35

Farmer, J. F. (2021). “Collective Representations” and the “Generalized Other.” A Review of the Evidence on the Convergenceof Durkheim and Mead, 3(1), 29–45.

Firdiana, N. (2019). Perilaku Komunikasi Gay Di Yayasan Gaya Nusantara. Undergraduate Thesis. Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.

GN. (2022). Yayasan GAYa NUSANTARA. Linktr.Ee. https://linktr.ee/gayanusantara

GN. (2023a). Siaran Pers Koalisi NGO Indonesia. Instagram. https://www.instagram.com/p/CutiAzuJHSJ/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

GN. (2023b). Siaran Pers Koalisi NGO Indonesia. Instagram. https://www.instagram.com/p/Cutf4OnSlJD/?igsh=d2FmY3J6YnJieHB6

Hariyanto, D. & Dharma, F. A. (2020). Buku Ajar Komunikasi Lintas Budaya. In Umsida Press (pp. 1–141).

Hariyanto, D. (2021). Buku ajar pengantar ilmu komunikasi. In Umsida Press (pp. 1–119).

Hutapea, E. B. (2015). Representasi Simbol-Simbol Komunikasi Menjadi Realitas (Studi Interaksionisme Simbolik Komunitas Pemakai Narkoba Di DKI Jakrta. Bricolage, 1(2), 1–10.

Islamy, A. (2021). Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kode Etik Netizen Muhammadiyah. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 01(02), 197–210. https://doi.org/10.52738/pjk.v1i2.51

Kalumbang, Y. P. (2018). Kritik Pragmatisme Richard Rorty Terhadap Epistemologi Barat Modern. Jurnal Filsafat, 28(2), 253–284.

Kristina, S. (2016). Informasi dan Homoseksual-Gay (Studi Etnometodologi Mengenai Informasi dan Gay Pada Komunitas Gaya Nusantara Surabaya). ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga.

Macready, H. (2023). Panduan Emoji Instagram: Makna, Reaksi, Ide. https://blog-hootsuite-com.translate.goog/instagram-emoji/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

McKenna, B. & Chungtai, H. (2020). Resistance and sexuality in virtual words: An LGBT prespective. Computers in Human Behavior, 105, 1–39.

Mead, George, H. (1934). Mind, Self, and Society: From The Standpoint of A Social Behaviorist. Chicago: The University Of Chicago Press.

Muris, D., Heidy, G., & Wattimena, J. A. (2022). Pembentukan identitas dan mobilisasi gerakan virtual organisasi Gaya Nusantara Identity Shaping and Mobilization of Virtual Movements of Gaya Nusantara Organization. Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2): 247-262.

Nasution. (2018). Homoseks (GAY) di Surabaya tahun 1982-1990. Avatara, 6(2), 299–306.

Nggano, H. E., Arifin, I., & Juharyanto. (2022). Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Ditinjau Dari Konsep Society 5.0. Seminar Nasional Manajemen Strategik Pengembangan Profil Pelajar Pancasila Pada Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 1–10.

Praptiningsih, N. A., Handayani, A. K., Putri, D. A., Subhiat, A. P., & Handayani, D. P. (2019). Implications of Gay Dramaturgy in Self-disclosure Behavior. Proceedings of the Social and Humaniora Research Symposium (SoRes 2018), 413–421. https://doi.org/10.2991/sores-18.2019.96

George, R., Rivettl, F., Samuels, F., and Dwyer, E. (2021). Displacement and gender-based violence among people with diverse sexualities and gender identities in Kenya. ODI: London.

Rahmania, A., & Kurniawan, A. (2023). Studi Netnografi Pemanfaatan Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi Konten Wisata Kabupaten Gresik. Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 6(1), 1021-1036. https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i1.5678.

Randa, P. (2024). Tradisi Larangan Pernikahan Semarga Dalam Suku Melayu Menurut Prespektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Tibawan Kecamatan Rokan lV Koto Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau). Al-Qalam, 18(1), 534–557.

Randev, D. D. J. (2022). Role Of The Media In An Unequal World: LGBTQ Gender Identity And Portrayal. Journal of Media,Culture and Communication, 21, 1–7. https://doi.org/10.55529/jmcc21.1.7

Sobirin, M. (2019). Perlindungan Hak Asasi Manusia Dan Pembacaan Al-Qur’an Kritis Advokatif. UIN Sunan Kalijaga.

Wibowo, A. (2018). Analisis Interaksionisme Simbolik Masyarakat Maya Terhadap Wacana Agama di Media Sosial Facebook. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 6(1), 163–186.

Zuhri, A., Khoeriyah, L. F., and Hanifah, N. N. (2023). The LGBT’s Propaganda a Content Analysis Of News On The Gaya Nusantara and NU Online. DINIKA, 8(1), 309–332.




DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v8i1.26926

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nur Ana, Ferry Adhi Dharma

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085730002007 | email: [email protected]

 

INDEXED BY: