Inter-Religious Communication in Maintaining Harmony (Study of the Multi-Religious Community of Mbawa Village, Donggo District)

Sahrul Sahrul, Abdul Wahid, Abdul Malik

Abstract


Abstract:

This research aims to find out how communication is used by the people of Mbawa Village to maintain harmony, and what factors cause harmony in Mbawa Village. This research uses a qualitative approach with a descriptive type of research conducting studies on natural communities. Data collection techniques by means of observation, interviews and documentation. Sampling was carried out using non-random or probability sampling, that is, not all of the population was given the opportunity to be sampled. This research shows that the people of Mbawa Village preserve three local contents as a forum for interactive communication, namely mbolo weki, tekara ne'e and rawi rasa. The factor for inter-religious harmony in Mbawa Village is the cultivation of tolerance in the right to choose the religion believed by the partner to be married or to whom he is marrying


Keywords


Communication; Religious; Community; Harmony

References


Abdul, A. (2023). Hasil Wawancara dengan Abdul Akhir. Mbawa.

Ahmad, F, D. (2022). Metodologi Penelitian. Purwokerto: CV. Pena Persada.

Ali, M. (2016). Komunikasi Antar Budaya dalam Tradisi Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

Alimin. (2023). Hasil Wawancara dengan Alimin. Mbawa.

Arifrianto, Y. A. (2020). Peran Gembala Menanamkan Nilai Kerukunan Dalam Masyarakat Majemuk. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, Vol.3 No1.

Atwar, B. (2015). Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bagus, I., & Paramita, G. (2020). Pendidikan Etika dan Gender Dalam Teks Satuan I Tuung Kuning. Jurnal Inovasi Penelitian, Vol.1 No.2

Fajriyah, F. (2021). Komunikasi Antarpersonal Mahasiswa dan Aktualisasi Diri di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Communicator Sphere, Vol.1 No.1.

Feny, R. F. dkk. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. Padang: PT. Golobal Eksekutif Teknologi.

Feri, M. (2023). Hasil Wawancara dengan Moses Feri. Mbawa.

Gajali, R. dan M. (2018). Pola Komunikasi Dalam Keluarga. Al-Munzir, Vol.11 No.11.

Hariyanto, J. T. (2014). Kearifan Lokal Pendukung Kerukunan Beragama Komunitas Tengger Malang Jatim. Jurnal Analisa, Vol.21 No.2.

Harun, S. (2023). Hasil Wawancara dengan Syarif Harun. Mbawa.

Haryanto, L., Oya, A., & Atmaja, J. P. (2021). Pluralisme Masyarakat Adat Donggo Dalam Merawat Kerukunan Beragama. Jurnal Ilmiah Mandala Education, Vol.7 No.4.

Hasibuan, E. J., & Muda, I. (2017). Komunikasi Antar Budaya pada Etnis Gayo dengan Etnis Jawa Intercultural. Simbolika, Vol.3 No.2.

Heriyanti, K. (2020). Moderasi Beraga Melalui Penerapan Teologi Kerukunan. Maha Widya Duta, Vol.4 No.1.

Hidayat, T., & Purwokerto, U. M. (2019). Pembahasan studi kasus sebagai bagian metodologi penelitian. https://www.researchgate.net/profile/Taufik-Hidayat-32/publication/335227300

Juariyah. (2020). Teori Komunikasi. Jember: LPPM Unmuh.

Liliweri, A. (2017). Komunikasi Antar Personal. Jakarta: Prenada Media.

Marsellina, L. (2016). Komunikasi Antarbudaya Di Kalangan Mahasiswa Etnik Papua Dan Etnik Manado Di Universitas Sam Ratulangi Manado. E Journal Acta Diurna, Vol.5 No.3.

Marta, Y. (2023). Hasil Wawancara dengan Marta Yuni. Mbawa.

Martin, A., & Setiawan, T. A. (2016). Toleransi Melalui Model Budaya Pela Gandom Menggunakan Media Game Untuk Mahasiswa. Sabda, Vol.11 No.2.

Miskan. (2023). Komunikasi Multikultural Di Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan, Vol.7 No.2.

Mohammad, S. (2015). Komunikasi Lintas Budaya Dalam Dinamika Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Rakatama Media.

Muhdina, D. (2015). Kerukunan Umat Beragama Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Diskursus Islam, Vol.3 No.1.

Mulyana, D. (2014). Komunikasi Antarbudaya panduan berkomunikasi dengan orang-orang berbeda budaya. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Nahria, dkk. (2023). Komunikasi Harmoni Masyarakat Multikultural Di Lingkungan Youtefa Abepura Kota Jayapura. Gema Kampus IISIP YAPIS Biak, Vol.18 No.2.

Nurseni. (2023). Hasil Wawancara dengan Nurseni. Mbawa.

Pingge, H. D. (2017). Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. Jurnal Edukasi Sumba, Vol.1 No.2.

Prakosa, P. (2022). Moderasi Beragama : Praksis Kerukunan Antar Umat Beragama. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity, Vol.4 No.1.

Purba, C. J. N., & Siahaan, C. (2022). Efektivitas Komunikasi Verbal dan Non Veral Dalam Komunikasi Antar Budaya. Bahasa, Sastra Dan Budaya, Vol.9 106–117. http://ejournal.uki.ac.id/index.php/dia

Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya. http://repository.uinmalang.ac.id.//1104/1/studi-kasus-dalampenelitian-kualitatif

Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian. Journal for Islamic Studies, Vol.1 No.1.

Sawendra, W. (2018). Metodologi Peneliti Kualitatif. Denpasar: Nilacakra Publishing House.

Suharsini, A. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Bineka Cipta.

Suwartono. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Taufik, F. (2023). Hasil Wawancara dengan Fernandes Taufik. Mbawa.

Yusuf, M. (2014). Metode Penelitian; Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.31764/jail.v8i1.26928

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sahrul Sahrul, Abdul Wahid, Abdul Malik

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Mataram.

Alamat Redaksi:
Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 1 Pagesangan – Mataram
Telpon 085730002007 | email: [email protected]

 

INDEXED BY: