TANGGAP REPARASI (DIARE TANPA DEHIDRASI) PADA ANAK DI DESA CANDIREJO, KABUPATEN SEMARANG
Abstract
ABSTRAK
Diare merupakan suatu kondisi saat gerak peristaltik usus lebih cepat dari biasanya sehingga pembuangan air besar lebih encer dan frekuensi lebih banyak. Penyebab diare bermacam-macam seperti bakteri, keracunan makanan, infeksi ataupun stress. Diare pada anak sangat sering terjadi dan harus segera ditangani agar tidak terjadi dehidrasi. Ibu rumah tangga sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan anggota keluarga harus paham tentang penanganan diare. Desa Candirejo merupakan desa padat penduduk dimana masih banyak anak-anak bermain di tempat terbuka serta benyak berlalu lalang penjual makanan yang berwarna warni di sekitar sekolah. Makanan yang kurang terjaga kebersihannya dan kontak langsung dengan sesuatu yang tidak terjamin higienitasnya dapat menjadi penyebab diare. Kegiatan ini dilakukan kepada 18 ibu rumah tangga di desa Candirejo Ungaran. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada ibu rumah tangga tentang bahaya diare pada anak. Pelaksanaan kegiatan di puskesmas pembantu desa Candirejo dimulai dari pretest, penyuluhan dan postest. Materi yang disampaikan terkait pengetahuan tentang diare, pengobatan dan pencegahan diare. Di dapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tentang diare dilihat dari nilai pretest rata-rata 52,63 sedangkan nilai postest rata-rata 82,37. Kegiatan ini berjalan lancar dan warga terlihat antusias dengan materi yang disampaikan. Banyak pertanyaan yang disampaikan yang berhubungan dengan kejadian disekitar mereka.
Kata kunci: edukasi, diare, dehidrasi, anak
ABSTRACT
Diarrhoea is a condition in which the peristalsis of the intestines is faster than usual, resulting in more frequent and watery bowel movements. There are many causes of diarrhoea such as bacteria, food poisoning, infection or stress. Diarrhoea in children is very common and must be treated immediately to prevent dehydration. Housewives are at the forefront of maintaining the health of family members and must understand how to handle diarrhoea. Candirejo Village is a densely populated village where many children play in the open and there are many colourful food vendors around the school. Food that lacks hygiene and direct contact with something that is not guaranteed hygiene can cause diarrhoea. This activity was conducted to 18 housewives in Candirejo village, Ungaran. The purpose of this activity is to provide education to housewives about the dangers of diarrhoea in children. The implementation of activities at the Candirejo village auxiliary health centre starts from pretest, counselling and posttest. The material presented was related to knowledge about diarrhoea, treatment and prevention of diarrhoea. The results showed an increase in knowledge about diarrhoea as seen from the average pretest score of 52.63 while the average posttest score was 82.37. This activity went smoothly and the residents seemed enthusiastic about the material presented. Many questions were asked related to events around them.
Keywords: education, diarrhoea, dehydration, children
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdelgadir, A. M. M. A., Srivastava, K. K., & Reddy, P. G. (2009). Detection of Listeria monocytogenes in Ready-to-Eat Meat Products. American Journal of Animal and Veterinary Sciences, 4(4), 101–107. https://doi.org/10.3844/ajavsp.2009.101.107
Anggraini, D., & Kumala, O. (2022). Diare Pada Anak. Scientific Journal, 1(4), 309–317. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.60
Badriul Hegar, Dwi Prasetyo, I Putu Gede Karyana, Wahyu Damayanti, Yusri Dianne Jurnalis, Alpha Fardah Athiyyah, Jeanette Irene Chrstie Manoppo, Hasri Salwan, Yudith Setiati Ermaya, Andy Darma, & Himawan Aulia Rahman. (2023). Pedoman Tatalaksana Regusgutasi Dan Gastroesophageal Refluk (D), Konstipasi fungsional, Kholik Infantil, Diare Cair Akut (B. , M. K. Hegar, Ed.). Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2022). Rencana Aksi Program 2020-2024. https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/03/Revisi-RAP-Ditjen-P2P-Tahun-2020-2024.pdf
Dyahariesti, N., Yuswantina, R., & Wijayanti, F. (2020). Edukasi Diare Pada Anak. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE) , 2(2), 127–133. https://jurnal.unw.ac.id/index.php/IJCE/article/view/759
Farhani, N. F., Suwendar S, & Yuniarti U. (2020). Studi Literatur Rasionalitas Penggunaan Obat Diare pada Pasien Pediatri. Prosiding Farmasi , 6(2), 742–748.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf
Nurjannah. (2019). Hubungan Pemberian MP-ASI Terlalu Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usis 0-6 bulan di Dusun 1 Simpang 3 Kecamatan Bandar Baru Kabupatem Sibolangit Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kohesi, 3(2), 82–87.
Samsidar. (2019). Peran Ganda Wanita dalam Rumah Tangga. An Nisa’, 12(2), 655–663.
Stevin, O. :, Tumbage, M. E., Tasik, F. C. M., & Tumengkol, S. M. (2017). Peran Ganda Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Di Desa Allude Kecamatan Kolongan Kabupaten Talaud. E-Journal Acta Diurna, 6(2).
Widyapratiwi, R., Djuhariah, Y. S., & Laurent, A. O. (2024). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Diare Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok Periode Januari-Desember 2021. Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian , 17(1), 26–34.
Worl Health Organization. (2024). diarrhoeal disease. Https://Www.Who.Int/News-Room/Fact-Sheets/Detail/Diarrhoeal-Disease.
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v3i1.24112
Refbacks
- There are currently no refbacks.