EDUKASI TEKNOLOGI PERTANIAN BERWAWASAN SUSTAINABLE AGRICULTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR SUKMA BANGSA LHOKSEUMAWE
Abstract
ABSTRAK
Rendahnya petani muda yang bekerja sektor pertanian terus mengalami peningkatan, ini kondisi tidak baik bagi ketahan pangan Indonesia dimasa depan. Salah satu faktor utama rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian adalah kurang mengetahui tentang pertanian khususnya pada anak usia dini di tingkat sekolah dasar. Upaya mengatasi permasalah ini, dapat ditempuh berupa edukasi bagi generasi penerus pertanian. Inilah yang menjadi alasan utama kegiatan penyuluhan edukasi terhadap peserta didik jenjang pendidikan dasar tepatnya Sekolah Dasar. Tujuan kegiatan adalah menumbuhkan pemahaman pada 21 siswa SD Sukma Bangsa Lhokseumawe kelas VI tentang Sustainable Agriculture. Metode yang digunakan dalam kegiatan edukasi ini adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Setelah kegiatan edukasi didapatkan siswa SD Sukma Bangsa Lhokseumawe mengetahui tentang teknik budidaya, perawatan, dan panen pada tanaman pertanian menerapkan sistem sustainable agriculture. Hasil yang diperoleh melalui kuesioner bahwa pengetahuan siswa pada bidang pertanian sebesar 80,94 %. Kesimpulan peningkatan pemahaman siswa mengenai stutainable agriculture, menjadi upaya baik untuk memberikan pemahaman kesadaran pentingnya pengelolaan sektor pertanian dengan konsep ramah lingkungan.
Kata kunci: Edukasi; sustainable agriculture; ramah lingkungan; siswa
ABSTRACT
The low number of young farmers working in the agricultural sector continues to increase, this is not a good condition for Indonesia food security in the future. One of the main factors in the young generation low interest in agriculture is their lack of knowledge about agriculture, especially in early childhood at the elementary school level. Efforts to overcome this problem can be taken in the form of education for the next generation of agriculture. This is the main reason for educational outreach activities for students at the basic education level, specifically elementary schools. The aim of the activity is to foster understanding in 21 students of SD Sukma Bangsa Lhokseumawe class VI about Sustainable Agriculture. The method used in this educational activity is counseling using lecture and discussion methods. After the educational activities, students at SD Sukma Bangsa Lhokseumawe learned about cultivation, care and harvesting techniques for agricultural plants using a sustainable agriculture system. The results obtained through the questionnaire showed that students' knowledge in the field of agriculture was 80.94%. In conclusion, increasing students' understanding of sustainable agriculture is a good effort to provide awareness of the importance of managing the agricultural sector with an environmentally friendly concept.
Keywords: Education; sustainable agriculture; environmentally friendly; student
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akhiryani, T. N. K., Kekalih, A., & Khusun, H. (2023). Online Nutritional Education Using Wordwall Game to Improve Knowledge Among Overweight and Obese Children in Palembang. eJournal Kedokteran Indonesia, 11(3), 202-213.
Anwarudin, O., Sumardjo, S., Fatchiya, A., & Satria, A. (2018). A review on farmer regeneration and its determining factors in Indonesia. International Journal of Progressive Sciences Technologies, 10(2), 218-230.
Aryawati, N. P. R., & Budhi, M. K. S. (2018). Pengaruh Produksi, Luas Lahan, dan Pendidikan Terhadap Pendapatan Petani dan Alih Fungsi Lahan Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 7(9), 1918-1952.
Ayesha, I. (2020). Edukasi Pertanian Untuk Anak-Anak Milenial Berbasis Masjid di Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Journal of Community Service, 2(1), 033-039.
Haryanto, L. I., Muzahidin, A., Aziz, A. K., Fadillah, D., Putri, D. I., Utari, S. A., & Sari, P. N. (2023). Pelatihan Transplanting Tanaman Hias Aglaonema di SD Muhammadiyah 37 Tangerang Selatan. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ,
Joosse, S., & Grubbström, A. (2017). Continuity in farming - Not just family business. Journal of Rural Studies, 50, 198-208. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2016.11.018
Kembauw, E., Sahusilawane, A. M., & Sinay, L. J. (2015). Sektor pertanian merupakan sektor unggulan terhadap pembangunan ekonomi Provinsi Maluku. Agriekonomika, 4(2), 210-220.
Nugroho, A. D., Waluyati, L. R., & Jamhari, J. (2018). Evaluasi Program pemberdayaan usaha agribisnis perdesaan (PUAP) Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kawistara, 8(2), 184-195.
Salsabila, S. T., Rahmat, M., Suprihartono, F. A., Gumilar, M., Ni'mah, E. S., & Jannah, E. W. (2019). Edukasi dengan media video animasi dan powerpoint meningkatkan pengetahuan dan asupan konsumsi sayur dan buah. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 11(1), 183-190.
Setiawan, I., Sumardjo, S. A., Tjitropranoto, P., & Satria, A. (2015). Study of role of agribusiness young actors on optimalization of private agricultural extension in West Java Province, Indonesia. International Journal of Humanities Social Science, 5(9), 161-169.
Suryaningsih, Y., Yekti, G. I., Sari, S., & Muhlis, A. (2023). Edukasi peran generasi muda terhadap pembangunan pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan. Prosiding Seminar Nasional Unars,
Syaleha, S. F. P. M., Putri, A. C., Alifah, L. N., & Febrian, E. S. (2023). Pengenalan Pertanian Sejak Dini melalui Nature Play Education. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat,
Wibowo, F. A. C., & Aryanti, N. A. (2021). Edukasi Peran Hutan sebagai Implementasi Kelestarian Hutan pada Siswa Sdn 1 Sumbersekar di DAU, Malang. BUDIMAS: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 3(2), 400-404.
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v3i1.24623
Refbacks
- There are currently no refbacks.