IMPLEMENTASI PROGRAM GEROBAK SEBAGAI STRATEGI PEMBENTUKAN DESA SIAGA DONOR BERBASIS KELUARGA
Abstract
ABSTRAK
Ketersediaan darah dalam situasi darurat masih menjadi tantangan serius di berbagai daerah, terutama di tingkat desa yang jauh dari fasilitas transfusi darah. Program GEROBAK (Gerakan Donor Bersama Keluarga) hadir sebagai solusi untuk memberdayakan keluarga dalam membentuk sistem donor darah mandiri dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya donor darah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Prayungan dengan melibatkan kerjasama aktif antara tim pelaksana dan pihak pemerintah desa. Program ini diikuti oleh 30 orang peserta, terdiri dari perwakilan keluarga. Metode pelaksanaan terdiri atas tiga tahap, yaitu: persiapan dan koordinasi, sosialisasi dan edukasi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta, yaitu sebesar 42,5%, dari rata-rata skor awal 57,8 menjadi 82,4 setelah mengikuti kegiatan. Selain peningkatan pengetahuan, program ini juga menghasilkan daftar awal pendonor keluarga yang selanjutnya dikelola oleh tenaga kesehatan setempat. Antusiasme tinggi tercermin dari partisipasi aktif peserta dan permintaan lanjutan untuk pemeriksaan golongan darah bagi anggota keluarga lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa Program GEROBAK efektif dalam meningkatkan kesiapsiagaan desa terhadap kebutuhan darah dalam kondisi darurat. Ke depan, disarankan agar program ini dikembangkan lebih lanjut melalui pendampingan berkelanjutan, pelatihan kader kesehatan, serta replikasi di desa-desa lain melalui kolaborasi multisektor untuk mewujudkan sistem kesehatan berbasis komunitas yang tangguh dan berdaya.
Kata kunci: Donor darah;Pendonor keluarga, Transfusi
ABSTRACT
The availability of blood in emergency situations remains a serious challenge in many regions, particularly in rural villages far from blood transfusion facilities. The GEROBAK program (Gerakan Donor Bersama Keluarga) emerges as an innovative solution to empower families in order to establish a self-sufficient blood donation system by increasing awareness of the importance of blood donation. This public service activity was implemented in Prayungan through active collaboration between the team and the government. The program involved by 30 participants, consisting of family representatives. The implementation methodology comprised three stages: preparation and coordination, socialization and education, and monitoring and evaluation. Pre-test and post-test results demonstrated a significant (42.5%) increase in participants' knowledge, with average scores rising from 57.8 to 82.4 after intervention. Furthermore, the program also established a preliminary registry of family donors which will be managed by authorized healthcare officer. High enthusiasm was shown through active participation and participant requests for blood type screenings for additional family members. These findings indicate that the GEROBAK program effectively increase public readiness for emergency blood needs. It is recommended that the program could be expanded through sustained mentoring, training of health cadres, and replication in other villages via multisectoral collaboration to building a resilient, community-based healthcare system capable of addressing critical blood supply challenges.
Keywords: Blood donation; Family donors; Transfusion
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arlinda, E., & Artini, D. (2025). Gambaran Golongan Darah Sistem ABO, Rhesus dan Kadar Hemoglobin Masyarakat di Kelurahan Wirobrajan Sebagai Upaya Pengembangan Kelurahan Siaga Donor Darah. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 11–18. https://doi.org/10.30595/jppm.v9i1.23151
Gravinda Widyaswara, Wiwit Sepvianti, Aulia Rahman, Kumara Rahmawati Zain, Arif Tirtana, & Ikrimah Nafilata. (2023). Pengembangan Desa Siaga Donor Darah Melalui Program Pemeriksaan Dan Pendataan Golongan Darah Warga Dusun Manggong, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(9), 6469–6476. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i9.4886
Huriani, E., Suhaini, P., & Rahman, D. (2023). Persepsi Mahasiswa Tentang Donor Darah: Sebuah Studi Kualitatif. JIK JURNAL ILMU KESEHATAN, 7(1), 32. https://doi.org/10.33757/jik.v7i1.615
Maytita Tri Hardiyanti, Dewi Sekar Arum, Allifia Hariaji, Rommy Hardyansah, Rahayu Mardikaningsih, Billy Sasmita, Didit Darmawan, Yuliani Yuliani, Desak Gede Sri Baktiasih, Ade Riyanto, & Nurul Safitri. (2024). Analisis Pengetahuan tentang Donor Darah untuk Kesehatan di Kalangan Mahasiswa Universitas Sunan Giri Surabaya. Ekspresi : Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia, 1(4), 41–51. https://doi.org/10.62383/ekspresi.v1i4.358
Muflikhah, N. D., Nuraini, F. R., Palupi, E. R. R., Nuryanti, T., & Astuti, R. P. (2023). Improvement of blood donor knowledge in community at Sumbertlaseh, Bojonegoro. Community Empowerment, 8(1), 95–101. https://doi.org/10.31603/ce.7784
Nuraini, F. R., & Muflikhah, N. D. (2024). Optimalisasi Peran Remaja Sebagai Duta Penggerak Donor Darah Melalui Program Teman Donor. Jurnal Abdi Insani, 11(2), 1809–1815. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v11i2.1590
Permata, C., Hanim Harahap, F., Jannah Indryani, A., Ulfa Lubis, M., & Emiliya Pane, N. (2023). Pengembangan Desa Siaga Donor Darah Melalui Pemeriksaan Golongan Darah Warga Dusun Iii Desa Timbang Lawan, Langkat, Sumatera Utara. Communnity Development Journal, 4(3), 6836–6840.
Purnamaningsih, N., Novianingsih, R., & Prahesti, R. (2022). Gambaran Motivasi Donor Darah pada Pendonor Sukarela di Unit Donor Darah PMI Kabupaten Sleman Tahun 2021. Jurnal Sehat Mandiri, 17(1), 1–9. https://doi.org/10.33761/jsm.v17i1.375
Salsabhila, D. B., Sunarsih, T., & Astuti, Y. (2023). Gambaran Persiapan Calon Pendonor Darah Bagi Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 9(1), 14–24. https://doi.org/10.52943/jikebi.v9i1.1092
Sudiwati, N. L. P. E., Panggayuh, A., Hupitoyo, & Ariani, N. L. (2024). Pendampingan Kelompok Relawan Donor Darah Menuju Kelurahan Siaga Donor Darah Di Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang. Bhakti Sabha Nusantara, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.58439/bsn.v3i1.210
Zain, K. R., Sepvianti, W., Rahman, A., Widyaswara, G., & Tirtana, A. (2023). Inisiasi Pengembangan Desa Siaga Donor Darah Melalui Program Pemeriksaan Dan Pendataan Golongan Darah Warga Dusun Kaliadem, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Abdi Insani, 10(3), 1193–1202. https://doi.org/10.29303/abdiinsani.v10i3.997
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i1.31486
Refbacks
- There are currently no refbacks.