PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI NGECOBAR BERSAMA GAYATRI SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI KREATIF DI PANTAI KEMBAR KEBUMEN

Aisyah Astinadia Siregar

Abstract


ABSTRAK

Ekonomi kreatif menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam konteks digitalisasi dan globalisasi yang semakin cepat. Namun, masyarakat di kawasan potensial seperti desa wisata masih menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan keterampilan, akses pasar yang sempit, serta minimnya pemanfaatan teknologi digital dan promosi daring. Program Ngecobar Bersama Gayatri hadir sebagai inisiatif pemberdayaan masyarakat berbasis kolaborasi dan kreativitas, yang dilaksanakan di kawasan Pantai Kembar, Kebumen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi lokal serta mengembangkan produk dan jasa unggulan berbasis budaya, kearifan lokal, dan pariwisata. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup empat tahapan utama, yaitu observasi, penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan berbasis partisipatif. Observasi dilakukan untuk memahami kondisi sosial masyarakat secara holistik. Penyuluhan dan pelatihan difokuskan pada teknik ecoprint dan inovasi produk, sementara pendampingan bisnis diberikan untuk mendukung keberlanjutan usaha. Program ini melibatkan sekitar 150 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk masyarakat lokal sekitar Pantai Kembar, pelaku UMKM, ibu rumah tangga, kelompok pemuda, komunitas lingkungan, mahasiswa, akademisi, hingga mitra pemerintah daerah dan komunitas kreatif. Melalui keterlibatan multipihak tersebut, tercipta ekosistem pemberdayaan yang inklusif dan kolaboratif. Hasil program menunjukkan peningkatan partisipasi masyarakat, lahirnya produk-produk kreatif baru berbasis ecoprint, serta keterlibatan aktif pemangku kepentingan. Program ini mendorong semangat inovasi, kemandirian, dan kolaborasi sebagai fondasi penting dalam membangun ekosistem pariwisata berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan multipihak, tantangan lokal dapat diubah menjadi peluang konkret yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

 

 

Kata kunci: Ekonomi Kreatif, Gayatri, Ngecobar, Pariwisata Berbasis Komunitas, Pantai Kembar, Pemberdayaan Masyarakat.

 

ABSTRACT

The creative economy has become one of the drivers of national economic growth, especially in the context of rapid digitalization and globalization. However, communities in potential areas such as tourist villages still face various challenges, including limited skills, narrow market access, and minimal utilization of digital technology and online promotion. The "Ngecobar Bersama Gayatri" program is a community empowerment initiative based on collaboration and creativity, implemented in the Pantai Kembar area, Kebumen. This program aims to enhance the community’s capacity to manage local potential and develop superior products and services based on culture, local wisdom, and tourism. The program implementation involves four main stages: observation, outreach, training, and participatory mentoring. Observation is conducted to gain a holistic understanding of the community’s social conditions. Outreach and training focus on ecoprint techniques and product innovation, while business mentoring supports the sustainability of enterprises. The program engages approximately 150 participants from diverse backgrounds, including local communities around Pantai Kembar, MSME actors, housewives, youth groups, environmental communities, students, academics, and partners from local government and creative communities. Through this multi-stakeholder involvement, an inclusive and collaborative empowerment ecosystem is established. Results show increased community participation, the emergence of new creative products based on ecoprint, and active stakeholder engagement. The program fosters innovation, independence, and collaboration as essential foundations for building an inclusive and sustainable community-based tourism ecosystem. With the right approach and multi-stakeholder support, local challenges can be transformed into tangible opportunities that improve community welfare and economic growth.

 

Keywords: Creative Economy, Gayatri, Ngecobar, Community-Based Tourism, Pantai Kembar, Community Empowerment.


Keywords


community empowerment, creative economy, Ngecobar, Gayatri, Pantai Kembar, community-based tourism.

Full Text:

PDF

References


Florida, R. (2002). The Rise of the Creative Class. New York: Basic Books.

Gunawan, H. (2021). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Potensi Lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 45-54.

Howkins, J. (2001). The Creative Economy: How People Make Money from Ideas. London: Penguin Books Ltd.

Kemenpar RI, K. P. (2014). Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan Usaha Hotel Syariah. Jakarta: Kemenparekraf RI.

Narwoko, J. D. (2010). Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.

Putra, I. K. (2019). Ekonomi Kreatif dan Tantangan Digitalisasi dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Komunitas. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 87-100.

Rahayu, D. (2020). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Pesisir. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 213-225.

Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Handbook. Bangkok: Responsible Ecological Social Tours (REST).

Sutrisno, E. a. (2022). Digitalisasi dan Pemberdayaan UMKM Pariwisata dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Daerah. Jurnal Ekonomi Digital dan UMKM, 66-78.

Tjeme, B. B. (2024). Strategi Pemanfaatan Ekonomi Kreatif dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata Kabupaten Sikka. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 745-761.

UNESCO. (2009). Investing in Cultural Diversity and Intercultural Dialogue. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Wijayanti, T. C. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 1-10.




DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i1.31736

Refbacks

  • There are currently no refbacks.