GREEN EMPOWERMENT: INTEGRASI TEKNOLOGI HIDROPONIK DAN NILAI LOKAL MENUJU KOMUNITAS PANGAN MANDIRI
Abstract
ABSTRAK
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan, rendahnya literasi teknologi pertanian, dan minimnya akses terhadap inovasi sosial. Mendorong kemandirian pangan melalui integrasi teknologi hidroponik dengan nilai-nilai lokal seperti gotong royong, musyawarah, dan kerja sama. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan literasi dan keterampilan masyarakat dalam pertanian hidroponik berbasis nilai lokal, mendorong terbentuknya kelompok usaha bersama, serta mewujudkan model pemberdayaan yang berkelanjutan menuju komunitas pangan mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi, pelatihan partisipatif, penyuluhan teknis, dan praktik langsung instalasi sistem hidroponik sederhana. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok Pemuda dan ibu rumah tangga, dengan total peserta sebanyak 35 orang. Evaluasi dilakukan melalui observasi selama pelatihan, serta diskusi kelompok terarah (FGD). Hasil yang dicapai menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek hardskill dan softskill. Sebanyak 83% peserta memahami prinsip dasar hidroponik, serta menunjukkan minat tinggi untuk mengembangkan pertanian hidroponik secara mandiri. Dari sisi sosial, program ini berhasil menumbuhkan kolaborasi antarkelompok warga dan mendorong pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB). Dampak ekonomis awal terlihat dari peningkatan potensi produksi sayuran lokal yang dipasarkan di lingkungan desa. Program ini menjadi langkah awal menuju komunitas pangan mandiri yang berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Kata kunci: Hidroponik; Pemberdayaan Masyarakat; Kemandirian Pangan; Nilai Lokal; Inovasi Sosial.
ABSTRACT
This activity was carried out to address the challenges of limited land availability, low literacy in agricultural technology, and limited access to social innovation. The initiative aimed to promote food self-sufficiency through the integration of hydroponic technology with local values such as mutual cooperation (gotong royong), deliberation, and community collaboration. The program was implemented through methods including socialization, participatory training, technical guidance, and hands-on practice in installing simple hydroponic systems. The partners involved were local youth groups and housewives, with a total of 35 participants. Evaluation was conducted through observation during training sessions and Focus Group Discussions (FGDs). The results showed a significant increase in both hardskills and softskills. A total of 83% of participants understood the basic principles of hydroponics, and expressed strong interest in independently developing hydroponic farming. Socially, the program succeeded in fostering collaboration among community groups and led to the formation of a Joint Business Group (Kelompok Usaha Bersama/KUB). Initial economic impact was observed through increased production potential of locally grown vegetables marketed within the village. This program serves as an initial step toward building a sustainable and resilient food community capable of adapting to future challenges.
Keywords: Hydroponic; Community Empowerment; Food Self-Sufficiency; Local Values; Social Innovation.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A., Indrawan, D., Sari, A. M., & Rakhmat, A. (2024). Pertanian Perkotaan Inovatif: Strategi Menunjang Program Pangan Bergizi Gratis Berbasis Lokal. Policy Brief Pertanian, Kelautan, dan Biosains Tropika, 6(4), 1036-1040.
Aromatica, D., Santoso, A., Ningsih, Y., Netti, H., Rela, I. Z., Selly, R. N., ... & Oktaviani, E. (2024). Membangun desa dengan revolusi digital. Mega Press Nusantara.
Astna, M., Trisiana, A., & Azizah, N. (2025). Literasi Digital Dalam Mendukung Digital Society Menuju Desa Cerdas Melalui Pendidikan Karakter Pada Karang Taruna Desa Mlese. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(2), 719-735.
Endryanto, A. A., & Khomariah, N. E. (2022). Kontrol Dan Monitoring Tanaman Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique Berbasis IoT. KONVERGENSI Teknik Informatika dan Komunikasi, 18(1), 25-32.
Furoidah, N., & Juhan, M. (2018). Pkm Pemberdayaan Kelompok Pkk Dengan Model Urban Farming Di Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Lumajang, Jawa Timur. Jurnal Layanan Masyarakat Universitas Airlangga, 3, 6-10.
Hidayah, M. N., & Cahyani, R. R. (2024). Meningkatkan Kualitas Kehidupan Masyarakat Dengan Social Entrepreneurship. Jurnal Ekonomi Bisnis Dan Kewirausahaan, 13(2), 86-94.
Karunathilake, E. M. B. M., Le, A. T., Heo, S., Chung, Y. S., & Mansoor, S. (2023). The path to smart farming: Innovations and opportunities in precision agriculture. Agriculture, 13(8), 1593.
Nasution, F. A., Muthmainnah, M., Nanda, S. A., Fadliani, F., Ridwan, T. M., & ZA, N. (2024). Peran Internet Of Thing (Iot) Dalam Perkembangan Teknologi Untuk Petani Garam Tambak Ujung Pusong Jaya. Jurnal Malikussaleh Mengabdi, 3(2), 410-420.
Nasution, I. A., Aini, K. N., Adrio, E., & Zein, A. W. (2024). Aksiologi dalam Era Society 5.0: Menyikapi Perubahan Nilai dalam Masyarakat Digital. Mutiara: Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 2(6), 165-178.
Nurhasan, U., Prasetyo, A., Lazuardi, G., Rohadi, E., & Pradibta, H. (2018). Implementation IoT in system monitoring hydroponic plant water circulation and control. International Journal of Engineering & Technology, 7(4.44), 122-126.
Nurhayati, N., Lutfi, M. Y., Pujiriyani, D. W., Estede, S., Muta’ali, L., Juansa, A., ... & Minarsi, A. (2025). EKONOMI DESA: Strategi Pemberdayaan untuk Pembangunan Berkelanjutan. PT. Star Digital Publishing, Yogyakarta-Indonesia.
Prasetyo, G. L., Subkhan, M., Aceng, R., Sukaesih, E., & Muslimah, M. (2025). Model Pertanian Berbasis Kearifan Lokal Kampung Naga untuk Ketahanan Pangan. Jurnal Citizenship Virtues, 5(1), 13-32.
Putri, R. A., & Sembiring, S. B. (2021). Pelatihan Desain Flyer Dan Kartu Nama dengan Metode Participatory Action Research (PAR). Jurnal IPTEK Bagi Masyarakat, 1(1), 1-7.
Rohaeti, R., & Nurhayati, S. (2023). Education on Hydroponic Technology to Increase the Productivity of Modern Farmers. Journal of Education Research, 4(3), 1317-1324.
Saputra, E., Dinata, S. I., Sari, M. N., Hadi, M., Putri, A., Wilanda, M. N., ... & Permata, D. A. (2024). Pengabdian Masyarakat Melalui Program KPM STAIN Meulaboh di Gampong Blang Baro Nagan Raya. Zona: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 97-110.
Soedarto, T., & Ainiyah, R. K. (2022). Teknologi Pertanian Menjadi Petani Inovatif 5.0: Transisi Menuju Pertanian Modern. Uwais Inspirasi Indonesia.
Soedarto, T., & Ainiyah, R. K. (2022). Teknologi Pertanian Menjadi Petani Inovatif 5.0: Transisi Menuju Pertanian Modern. Uwais Inspirasi Indonesia.
Sridhar, A., Balakrishnan, A., Jacob, M. M., Sillanpää, M., & Dayanandan, N. (2023). Global impact of COVID-19 on agriculture: role of sustainable agriculture and digital farming. Environmental Science and Pollution Research, 30(15), 42509-42525.
Suman, A., Putra, R. E. N., Amalia, S. K., Hardanto, H., Kusuma, C. A., & Amir, F. (2019). Ekonomi lokal: pemberdayaan dan kolaborasi. Universitas Brawijaya Press.
Wijerathna-Yapa, A., & Pathirana, R. (2022). Sustainable agro-food systems for addressing climate change and food security. Agriculture, 12(10), 1554.
Wulandari, Y. R. E., Hartanti, A. T., Soelasih, Y., Chow, A. V., Theja, S., & Johan, P. D. (2024). Pelatihan Hidroponik kepada Warga di Kampung Tempe Ciomas, Desa Ciomas Rahayu Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan Keluarga. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 8(2), 241-251.
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i1.31878
Refbacks
- There are currently no refbacks.