PENGELOLAAN TPQ BABUL JIHAD WETABUA (TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN) BERBASIS KURIKULUM DINIYAH DI KELURAHAN WETABUA
Abstract
ABSTRAK
Hasil observasi dan wawancara yang kami lakukan diperoleh informasi bahwa guru TPQ 4 orang dengan jumlah murid 92 orang dan kurikulum yang di gunkan masih bersifat konvensional dan proses belajar mengajarnya masih terfokus pada pembelajaran al-quran saja tanpa melibatkan pembelajaran dasar -dasr islam yang memadai sebagai bekal anak didik nantinya Tujuan Utama Pengabdian Masyarakat 1) memperbaiki tata kelola bimbingan baca Al-Qur’an; berbasis Kurikulum diniyah (2) membina kader-kader untuk menjadi sukarelawan dalam bimbingan baca tulis Al-Qur’an; (3) menambah menu bimbingan dengan beberapa kegiatan yang menunjang, seperti: tahfizh/murojaah, kitabah, tahsin, dan bacaan sholat/fiqih; serta.Metode yang digunakan dalam PKM ini adalah metode Ceramah, Diskusi, sosialisasi.dan pelatihan langsung hasil pKM. Adapun tahapan dari penelitian mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi program.adapun hasil dari pengabdian ini menunjukan adanya berbagai perubahan dari tata cara pengelolaan TPQ dan kemuampuan dalam menerapkan kurikulum diniyah serta adanya pemahaman dan upaya dalam mengatasi persoalan dan bagaiman memenuhi kebutuhan yang ada di TPQ. Serta mitra mampu mengimplemetasikan hasil dari program ini. Dengan demikian, pengelolaan TPQ berbasis kurikulum diniyah di Kelurahan Wetabua dapat menjadi model pendidikan Al-Qur’an yang berkelanjutan dan berkualitas, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan keagamaan di masyarakat.
Kata kunci: Pengeloaan; TPQ; Kurikulum Diniyah; Kelurahan Wetabua
ABSTRACT
The results of our observations and interviews obtained information that TPQ teachers are 4 people with a total of 92 students and the curriculum used is still conventional and the teaching and learning process is still focused on learning the Qur'an alone without involving adequate basic Islamic learning as provisions for students later. The Main Objectives of Community Service 1) improve the governance of guidance for reading the Qur'an; based on the diniyah curriculum (2) develop cadres to become volunteers in guidance for reading and writing the Qur'an; (3) add guidance menus with several supporting activities, such as: tahfizh/murojaah, kitabah, tahsin, and prayer reading/fiqh; and. The methods used in this PKM are the Lecture method, Discussion, socialization, and direct training of PKM results. The stages of the research start from the planning stage to the program evaluation. The results of this community service show various changes in the procedures for managing TPQ and the ability to implement the diniyah curriculum as well as the understanding and efforts in overcoming problems and how to meet the needs that exist in TPQ. And partners are able to implement the results of this program. Thus, the management of TPQ based on the diniyah curriculum in Wetabua Village can be a model of sustainable and quality Qur'an education, while also providing a positive contribution to the development of religious education in the community.
Keywords: Management, TPQ, Diniyah Curriculum; Wetabua Village
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahuang, N. W. R. (2022). Strategi Pengelolaan Lembaga Pendidikan Non Formal dalam Meningkatkan Mutu Membaca al-Qur’an di Taman Pebdidikan al-Qur’an (TPQ) Al-Ikhlas Lorong Aspun Kota Ambon. IAIN Ambon.
Ansori, A. S., Aziz, A., & Izzah, I. (2022). Manajemen kurikulum madrasah diniyah babussalam wangkal gading Probolinggo. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 4156–4163.
Anwar, R. N. (2021). Pendidikan Alquran (TPQ) sebagai upaya membentuk karakter pada anak. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 3(1), 44–50.
Artanto, D. (2025). Pendampingan Pengelolaan Administrasi dan Tata Kelola Keuangan bagi Pengurus Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Lentera Salam Institute, 2(1), 19–27.
Bolotio, R., Hadirman, H., & Musafar, M. (2021). Prolematika Pengelolaan Pendidikan Islam Non-Formal Pada Komunitas Muslim. Jurnal Ilmiah Iqra’, 15(1), 32–47.
Firmansah, A., Aripriharta, A., Nasih, A. M., Taufiq, A., Mufti, N., & Maharani, S. N. (2021). Pelatihan Manajemen untuk Peningkatan Kualitas Pengelolaan Taman Pendidikan Al-Quran. ABDIMASY: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 53–59.
Khoir, M. A., & Syarifuddin, H. (2024). Meningkatkan kemampuan pengelolaan dan pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) melalui sekolah guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) sistem 21 jam. Jurnal Al Basirah, 4(2), 91–112.
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Malik, H. A. (2013). Pemberdayaan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Alhusna Pasadena Semarang. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 387–404.
Mulyono, M. (2014). Pemberdayaan pengelolaan Taman Pendidikan Al-Qur’an.
Pranoto, G. A., & Rini, A. S. (2023). Pendampingan Pengelolaan Manajemen TPQ Al-Muttaqin Pringsewu Selatan. Humanism: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 74–81.
Purwaka, S., Muhyidin, S., Sumadiono, S., & Rumbory, U. (2025). Pelatihan pengelolaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kabupaten Jayapura. Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 91–98.
Salahuddin, M. (2012). Pengembangan kurikulum madrasah diniyah takmiliyah. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 10(1), 45–58.
Saridudin, S. (2020). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Diniyah Formal (Pdf) Di Pesantren Ulya Zainul Hasan Probolinggo. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 18(1), 84–99.
Yusuf, M., Khoiri, Y., In’am, A., & Mahrus, M. (2024). Pendampingan Pengelolaan Administrasi TPQ-Madin Menuju Lembaga Non Formal Berkualitas di Desa Talun Rejoso Nganjuk. DHARMA: Jurnal Pengabdian Masyarkat, 4(1), 10–27.
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i2.33992
Refbacks
- There are currently no refbacks.