EDUKASI, PRAKTIK PENANGANAN KEBAS DAN SENAM KAKI DIABETES DI PUSKESMAS KEDUNGWUNI 2 KECAMATAN KEDUNGWUNI PEKALONGAN
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang menimbulkan komplikasi sarap, salah satunya adalah kebas atau neuropati perifer yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Di Kabupaten Pekalongan, terutama di Puskesmas Kedungwuni 2 Kecamatan Kedungwuni Pekalongan, terdapat pasien diabetes yang belum memahami penanganan kebas sehingga berisiko mengalami komplikasi akibat neuropati tersebut. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien DM peserta Prolanis dalam melakukan senam kaki dan penanganan kebas secara mandiri.Pengabdian Masyarakat ini diikuti 30 pasien Diabetes anggota prolanis puskesmas Kedungwuni 2 kecamatan Kedungwuni Pekalongan. Metode pengabdian masyarakat adalah ceramah interaktif, praktik perawatan mandiri penanganan kebas, diskusi tanya jawab dan praktik senam kaki Diabetes. Hasil pengabdian masyarakat dievaluasi menggunakan kuesioner sebelum dan setelah edukasi untuk mengukur peningkatan pengetahuan, terdapat peningkatan pemahaman tentang penyebab, gejala, cara penanganan kebas pasien DM, serta observasi kemampuan praktik senam kaki. Hasil test sebelum edukasi, skor pengetahua rata-rata 50%, hasil test setelah kegiatan meningkat 85%. Peserta menunjukkan semangat tinggi dalam praktik perawatan mandiri penanganan kebas dan senm kaki Diabetes yang diajarkan. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dalam mengelola kebas atau neuropati. Diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menurunkan risiko komplikasi neuropati atau kebas sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Basri, M., K, B., & Rahmatia, S. (2021). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Nilai Respon Neuropati Pada Penderita Dabetes Melitus Type 2 Di Puskesmas Tamalanrea Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 16.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan. (2025). Data Diabetes Melitus di Kabupaten Pekalongan.
Dyah Suminar, Y. et. al. (2024). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2024. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Fajriyah, N. N., Aktifah, N., & Mugiyanto, E. (2020). Paket Edukasi dan Deteksi Dini Meningkatkan Perilaku Perawatan Kaki Diabetisi di Puskesmas Kabupaten Pekalongan. Gaster, 18(1), 12. https://doi.org/10.30787/gaster.v18i1.402
FK-KMK-UGM. (2022, November 25). Kenali Neuropati Diabetes dan Ciri-cirinya. Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat Universitas Gadjah Mada.
Hasanah, H., & Hisni, D. (2023). Analisis Asuhan Keperawatan Melalui Intervensi Senam Kaki Diabetes pada Klien Tn A dan Ny Y dengan Diagnosa Medis Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSU Uki. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(4),1535–1543. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i4.883
International Diabetea Federation. (2025). Fact and Figures International Diabetes Federation. International Diabees Federation.
Khan, M., Shehzadi, T., Mubeen, M., Riaz, F., Noor, E., Zahid, A., Zafar, M. A., Raza, A., Majeed, A., Asghar, Z., Eram, F., Akram, M., & Yousuf, M. (2024). The Influence of Socioeconomic Factors on Diabetes Management and Its Outcomes. Journal of Clinical and Nursing Research, 8, 12. http://ojs.bbwpublisher.com/index.php/JCNR.
Kurniawati S, T. I. (2020). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tentang Komplikasi Neuropati Diabetes. Jurnal Keperawatan Indonesia, 45–52.
Mugiyanto E, Fajriyah NN, I. L. (2022). Manajemen ulkus diabetikum sebuah kajian. Deepublish.
Sakinah, S., Tahir, M., Juniarti, A., & Jasmin, M. (2024). Edukasi Pencegahan Komplikasi Neuropati Diabetik Berbasis Digital. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(7), 2815–2823. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i7.14665
Suib, S. D., & Nurhikmawati Anna. (2024). Edukasi Pencegahan Tentang Diabetes Melitus Sejak Dini. https://journal.akperkabpurworejo.ac.id/index.php/pmkep
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i2.34321
Refbacks
- There are currently no refbacks.