PELATIHAN BRANDING PERTANIAN ORGANIK PADA KELOMPOK KUB MAJU BERSAMA NAGARI KAMANG TANGAH ANAM SUKU

Novfirman Novfirman, M. Isa Dwijatmoko, Nursamsi Nursamsi

Abstract


ABSTRAK                                                                            

Pertanian organik memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani, namun keterbatasan pengetahuan terkait branding, pengemasan, dan manajemen usaha masih menjadi kendala. Mitra kegiatan adalah Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama Nagari Kamang Tangah Anam Suku yang beranggotakan 20 orang. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas keterampilan kelompok dalam merancang identitas produk, mengembangkan strategi branding, dan memanfaatkan teknologi digital untuk promosi. Kegiatan dilaksanakan pada Juli–Agustus 2025 melalui ceramah, diskusi, workshop, praktikum pengemasan, dan simulasi desain produk. Evaluasi dilakukan dengan observasi terhadap lima indikator utama, yaitu pemahaman branding, keterlibatan pembuatan kemasan, kemampuan penggunaan logo dan label, motivasi mengemas produk dengan baik, serta kemampuan menjelaskan keunggulan produk. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang pentingnya branding peserta sebesar 75% dan keterampilan teknis sebesar 68% dalam desain kemasan serta produksi pupuk organik padat, pupuk cair, ecoenzym, ZPT Trichoderma, POC Jakaba, dan PSB. Kegiatan ini berkontribusi terhadap penguatan soft skill dan hard skill anggota kelompok serta keberlanjutan usaha pertanian organik di tingkat desa.

 

Kata kunci: pertanian organik; branding produk; pengemasan; manajemen usaha

 

ABSTRACT

Organic farming has significant potential to increase product value and improve farmers’ welfare; however, limited knowledge of branding, packaging, and business management remains a major constraint. The partner of this program was the Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Bersama of Nagari Kamang Tangah Anam Suku, consisting of 20 members. The aim of this activity was to enhance the group’s skill capacity in designing product identity, developing branding strategies, and utilizing digital technology for promotion. The program was conducted in July–August 2025 through lectures, discussions, workshops, packaging practices, and product design simulations. Evaluation was carried out through observation based on five key indicators: understanding of branding, involvement in packaging, ability to use logos and labels, motivation to package products properly, and ability to explain product advantages. The results indicated a 75% increase in participants’ understanding of branding and a 68% improvement in technical skills in packaging design and the production of solid organic fertilizer, liquid fertilizer, eco-enzyme, Trichoderma-based PGR, Jakaba liquid organic fertilizer, and photosynthetic bacteria. This program contributed to strengthening members’ soft and hard skills as well as the sustainability of organic farming enterprises at the village level.

 

Keywords: organic farming; product branding;  packaging; business management

Keywords


pertanian organik; branding produk; pengemasan; manajemen usaha

Full Text:

PDF

References


Adib, H. S. (2017). Teknik pengembangan instrumen penelitian ilmiah di perguruan tinggi keagamaan Islam. Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 0. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/3054

Ariady Arsal, R. 2025. Daya Saing Untuk Pemenuhan Pangan Dan Kesejahteraan Petani. Penerbit KBM Indonesia.

Budiaji, W., Fakultas, D., Universitas, P., Tirtayasa, A., Raya, J., Km, J., & Serang Banten, P. (2013). Skala pengukuran dan jumlah respon skala Likert (The measurement scale and the number of responses in Likert scale). Jurnal Ilmu Pertanian dan Perikanan, 2(2), 127–133. http://umbidharma.org/jipp

Gunawan, B., Sudarmaji, A., Nugraha, F., Arini, N., & Mulyani, S. (2023). Upaya Pemberdayaan Kelompok Tani di Desa Karanggondang Kabupaten Jepara Menuju Pertanian Organik. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat 2023 (SNPPM-2023).

Herath, H. M. T. K., Udugama, J. M. M., & Jayasinghe-Mudalige, U. K. (2013). Women consumer preferences for socially responsible food production attributes: Evidence from urban supermarket setting in the Anuradhapura District. http://repo.lib.sab.ac.lk:8080/xmlui/handle/123456789/904

Hutagalung, G. A., Devi, T. K., & Harianto, D. (2022). Tanggungjawab Produsen Terhadap Kerugian Atas Produk Yang Dijual Melalui Sistem Penjualan Langsung (Direct Selling) Secara Multi Level. Locus: Jurnal Konsep Ilmu Hukum, 2(1), 219–229.

Kardinan, Agus. 2016. Sistem pertanian organik. Malang : Intimedia

Razali, G., Syamil, A., Uron Hurit, R., Asman, A., Lestariningsih, L., Radjawane, L. E., Bagenda, C., Falasifah, N., Ode Amane, A. P., Pua Tingga, C., Saloom, G., Sumarni, S., Gultom, N. B., Fadhlatunisa, D., Fakhri, M. M., & Rosidah, R. (2023). Metodologi penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi. Bandung: Media Sains Indonesia. ISBN: 978-623-195-655-2

Saleh, Y., Mustafa, R., Ismail, M., Wakhidah, N., Panigoro, S., & Pontoh, M. F. (2023). Sosialisasi dan pelatihan pemasaran berbasis digital dengan menggunakan media sosial pada kelompok tani Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Pertanian, 2(1), 14–19.

Sapriani, S., Rohman, A., & Syafruddin, S. (2025). Pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik: Penguatan ketahanan pangan di Desa Kaliamok Kabupaten Malinau. Journal of Community Empowerment, 4(1), 12.

Setyaningsih, G., Dianingrum, M., & Pinilih, M. (2020). Pengembangan Branding Strategy dan Pemasaran Online pada Usaha Catering Rabi. Jurnal Pengabdian Mitra Masyarakat, 2(1), 9–17.

Siahaan, S. D. N., Silaban, S., & Saragih, L. S. (2024). Pelatihan dan Pendampingan Membuat Kemasan Pupuk serta Pemanfaatan Media Sosial sebagai Sarana Digital Marketing pada Kelompok Tani dan Ternak Suruhen Simpogos. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(1), Februari. ISSN 2721-9178.

Suhaeni, T. (2020). Program Kemitraan Masyarakat: Pembuatan Identitas Merek dan Pembinaan Penerapan Branding untuk Meningkatkan Penjualan Usaha Mikro Kuliner Kupat Tahu Padalarang di Kecamatan Batujajar. Jurnal Abdimas-Polibatam, 2(2), 63–72.

Suryana, A. (2014). Menuju ketahanan pangan Indonesia berkelanjutan 2025: Tantangan dan penanganannya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(2), 123–135.

Yudriani. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Branding Produk Organik di Desa Jatiluwih Kabupaten Tabanan-Bali. Volume 2 Nomor 4, 705–711.




DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i2.34408

Refbacks

  • There are currently no refbacks.