PENINGKATAN AKURASI PENGODEAN DIAGNOSIS CEDERA PENYEBAB LUAR MELALUI SOSIALISASI MANAJEMEN INFORMASI ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GAWAT DARURAT PADA MAHASISWA PROFESI NERS
Abstract
ABSTRAK
Analisis Situasi: Pengodean penyakit, khususnya external cause (penyebab luar) dalam rekam medis pasien gawat darurat, sangat esensial namun sering terkendala akurasinya karena kurang optimalnya kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan oleh perawat. Permasalahan ini menuntut peningkatan kompetensi manajemen informasi pada calon tenaga kesehatan. Tujuan: Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman mahasiswa Profesi Ners UNJAYA tentang pentingnya manajemen informasi asuhan keperawatan dalam mendukung akurasi diagnosis cedera luar. Metode: Kegiatan dilaksanakan melalui penyuluhan berbasis transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Mitra Sasaran: Mitra kegiatan ini adalah 51 mahasiswa Profesi Ners UNJAYA. Evaluasi peningkatan pemahaman dilakukan menggunakan metode pre-test dan post-test. Hasil Kegiatan: Terjadi peningkatan pemahaman yang signifikan. Akurasi rata-rata kelas meningkat dari 91% menjadi 100%, disertai penurunan waktu pengerjaan rata-rata dari 2 menit 48 detik menjadi 1 menit 21 detik. Luaran kegiatan ini adalah publikasi artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi dan peningkatan kompetensi mahasiswa dalam pengelolaan informasi klinis..
Kata Kunci: Manajemen Informasi Asuhan Keperawatan; Akurasi Diagnosis; Cedera Luar
ABSTRACT
Situation Analysis: Disease coding, particularly for external causes in emergency patient medical records, is essential but its accuracy is often challenged due to suboptimal completeness of nursing care documentation. This issue necessitates increasing the information management competency of Professional Nursing students, as they are future healthcare personnel. Objective: This community service program aimed to enhance the understanding of UNJAYA Professional Nursing students regarding the importance of nursing care information management in supporting the accuracy of external injury diagnoses. Implementation Method: The activity was carried out through training and counseling based on the transfer of knowledge and technology. Target Partner and Participants: The partner for this activity was 51 Professional Nursing students at UNJAYA. Evaluation of understanding improvement was conducted using pre-test and post-test methods. Activity Results: The program achieved a significant increase in understanding. The class-average accuracy improved from 91% to 100%, accompanied by a decrease in the average completion time from 2 minutes 48 seconds to 1 minute 21 seconds. The outputs of this activity are the publication of a scientific article in an accredited journal and a measurable increase in student competence in clinical information management.
Keywords: Nursing Information Management; Diagnosis Accuracy; External Injury; Professional Nursing Students
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asgiani, P., Purwanti, E., Azizah, F. N., Nurdiyansyah, A. K., & Suryaningsih, Y. (2024). Prosentase Akurasi Kode Diagnosis Kasus Gangguan Jiwa Pada Implementasi Rekam Medis Elektronik di RSUD Nyi Ageng Serang (Vol. 14, Issue 2).
Baker, E., & Lee, G. (2020). Reflecting on the challenges of sustaining emergency care research during the Covid-19 pandemic. International Emergency Nursing, 51, 100894. https://doi.org/10.1016/j.ienj.2020.100894
Budiaty, W. O. S., & Ramadhan, S. (2021). Faktor Penyebab Belum Dilaksanakannya Kode External Causes Pada Berkas Rekam Medis Kasus Kecelakaan Pasien BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau. Journal of Health Quality Development, 1(2), 116–122. https://doi.org/10.51577/jhqd.v1i2.363
Chen, B., Wang, Y., Xiao, L., Xu, C., Shen, Y., Qin, Q., Li, C., Chen, F., Leng, Y., Yang, T., & Sun, Z. (2021). Effects of mobile learning for nursing students in clinical education: A meta-analysis. Nurse Education Today, 97, 104706. https://doi.org/10.1016/j.nedt.2020.104706
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2024). Petunjuk Teknis Pelaporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Revisi 6.3.
Hatta, G. (2016). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di sarana Pelayanan Kesehatan.
Houck, O. C., Harrison, K., Giambri, R., Moore, D., Burt, J., Cookman, K., & Graymire, V. (2022). A Wider Perspective on Data Validation: A Multiregion Collaboration. Journal of Trauma Nursing, 29(3), 158–162. https://doi.org/10.1097/JTN.0000000000000654
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020a). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.01.07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020b). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
Loka, C. M., Sudra, R. I., & Arief. M. TQ. (2013). Tinjauan Keakuratankode Diagnosis Dan External Cause Pada Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Pasien Rawat Inapdi Rumah Sakit Dr. Moerwardi. Jurnal Rekam Medis, VII(1), 21–29.
Nurdiyansyah, A. K., Asgiani, P., Septiyani, N., Sita Devi, P., & Hanita Yasmin, S. (2024). Problem Solving Permasalahan Unit Rekam Medis di Rumah Sakit Jiwa Daerah DR. RM. Soedjarwadi Jawa Tengah.
Nurdiyansyah, A. K., Darussalam, M., Asgiani, P., Ayu, S. M., & Maulidina, R. M. (2024). Sosialisasi Peran Perawat Tehadap Kelengkapan Pengisian Anamnese Dalam Mendukung Pengodean Diagnosis Cidera Penyebab Luar di RS Mitraparamedika. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(09), 1342–1351.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis. (2022). www.peraturan.go.id
Redhono, D., Putranto, W., & Budiastuti, V. I. (n.d.). History Taking-Anamnesis.
Wahyuni, E. D., Nursalam, N., Dewi, Y. S., Arifin, H., & Benjamin, L. S. (2024). Electronic nursing documentation for patient safety, quality of nursing care, and documentation: a systematic review. Journal of the Pakistan Medical Association, 74(9), 1669–1677. https://doi.org/10.47391/JPMA.9996
DOI: https://doi.org/10.31764/jce.v4i2.34427
Refbacks
- There are currently no refbacks.