PEMBUATAN BIOPORI SEBAGAI MEDIA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DAN RESAPAN AIR DI KELURAHAN PASIRKRATONKRAMAT

Arditya Briliansyah, Trias Ayu Rahmadani, Maisal Ardi Maulana, Atikah Dwiyani, Fikky Aryudha, Susi Amalia Andini, Afiana Khusnul Rizkika, Fitroh Fazarima, Fenda Ramadhani Atmanegara, Nuniek Nizmah Fajriyah, Imam Prasetyo

Abstract


ABSTRAK

Permasalahan sampah masih menjadi isu serius di Indonesia, termsuk di kelurahan Pasirkratonkramat, Kota Pekalongan, yang juga menghadapi risiko banjir akhibat curah hujan yang tinggi, banjir rob, dan berkurangnya lahan resapan air. Kondisi ini menuntut adanya solusi yang tepat guna dalam pengelolaan sampah organik sekaligus peningkatan kapsitas masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan praktik langsung mengenai pengelolaan sampah organik mengenai penerapan teknologi Lubang Resapan Biopori (LRB), sehingga masyarakat dapat mengurangi timbunan sampah sekaligus meningkatkan daya resap tanah. Metode pelaksanaan meliputi survei lapangan untuk mengidentifikasi permasalahan lingkungan, serta pelatihan praktik pembuatan biopori. Mitra sasaran kegiatan adalah warga Kelurahan Pasirkratonkramat, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan pengurus lingkungan. Jumlah peserta yang terlibat aktif dalam sosialisasi dan pelatihan mendapai sekitar 30 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah organik menjadi kompos serta kemampuan membuat lubang biopori secara mandiri. Selain itu, masyarakat juga lebih peduli terhadapa kelestarian lingkungan dengan adanya kesadaran menjaga dan memelihara biopori. Dengan demikian, program ini memberikan manfaat ekologis dan soisal yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kata kunci:Biopori; Resapan Air; Sampah Organik

ABSTRACT

Waste remains a serious issue in Indonesia, including in Pasirkratonkramat Village, Pekalongan City, which also faces flood risks due to high rainfall, tidal floods, and reduced water catchment areas. These conditions demand effective solutions for organic waste management and community capcity building. This Community Service Program (KKN) aimed to provide education and hands-on training on rganic waste management through the application of Biopore Infiltration Holes (LRB), enabling residents tp reduce organic waste while improving soll infiltration capacity. The method included field surveys to identify environmental issues, socialization on eco-friendly waste management, and practical training in biopore construction. The target partners were residents of Pasirkratonkramat Village, particulary housewives and community leaders, with approximately 30 participants actively involved in the socialization and training sessions. The results indicated increased community knowledge and participation in processing organic waste into compost, as well as the ability to independently construct and maintain biopores. In addition, there was a growing awareness among residents to preserve the environment. Therefore, the program provided both ecological and social benefits, ensuring long-term sustainability.

Keywords: Biopore; Infiltration.; Organic Waste


Keywords


Biopori; Resapan Air; Sampah Organik

Full Text:

PDF

References


Alvin, M., Afif, D., Riandra, D., Sukma Putri, D., & Alejandro, J. (2022). Sosialisasi dan pembuatan lubang resapan biopori dalampengelolaan sampah organik di lingkungan rt/rw002/004 kelurahan parigi baru, kecamatan pondok aren.

Eviliyanto, Nurhakm, I., Mustofa, Equanti, D., & Prasetya, Y. (2023). Sosialisasi dan praktek pembuatan lubang biopori solusi mengatasi genangan air dan sampah organik di sekolah dasar negeri 39 sungai raya.

Fitria, L., Wicaksono, K. S., & Soemarno, S. (2023). Application of compost and manure in the biopore infiltration hole to improve saturated hydraulic conductivity (shc) of soil in the coffee root zone. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(1), 163–174. https://doi.org/10.14710/jil.22.1.163-174

Giarto, R. B., & Kiptiah, M. (2023). Pengaruh variasi lubang resapan biopori berbahan organik rumah tangga terhadap laju infiltrasi pada daerah rawan banjir di kota balikpapan. Teras Jurnal : Jurnal Teknik Sipil, 13(1), 13–26. https://doi.org/10.29103/tj.v13i1.797

Handayani, L., Rachman, A., Jawas, A., Hidayatullah, A. S., Wahyudi, A., & Rahman, A. (2024). Sosialisasi pemanfaatan sampah organik sebagai usaha dalam meningkatkan produktivitas tanaman dengan menggunakan media lubang biopori di desa darungan. In Jurnal Pengabdian Indonesia (Issue 1).

Nabila, H., Aura Fadhillah, F., Sesareny, N., Sur’atunisa, D., Seftiana, I., Suyantri, E., & Setiawan, H. (2025). Menumbuhkan kesadaran lingkungan melalui mdukasi sampah di dusun cemare, desa lembar selatan, kabupaten lombok barat.

Perkasa, D. H., Kamil, I., Ariani, M., Komarudin, K., & Abdullah, M. A. F. (2024). Pemberdayaan sdm masyarakat di pulau tidung dalam pemahaman blue economy. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 7(1), 103–108. https://doi.org/10.32509/abdimoestopo.v7i1.3687

Reno Saputra, O., Aunina Linggar Aji, E., Nurul Afifah, D., Galih Puspita, W., Assyifa, A., Ma, ul, Febriana Puspitasari, A., Kurniawati, D., Maulana Ade Pratama, I., Lulut Pujiati, T., Fauziana, E., & Estu Werdani, K. (2024). Pengolahan sampah organik melalui penerapan lubang resapan biopori di dusun 1 desa karakan.

Ruslinda, Y., Aziz, R., Arum, L. S., & Sari, N. (2021). The effect of activator addition to the compost with biopore infiltration hole (bih) method. Jurnal Ilmu Lingkungan, 19(1), 53–59. https://doi.org/10.14710/jil.19.1.53-59

Safriani, E. W., Halimah, A. N., & Wibowo, Y. A. (2020). Hydrology modelling-based biopore infiltration holes (bih) determination as river flood disaster mitigation in sewu village, surakarta, central java, indonesia. Jurnal Geografi : Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 17(1), 27–31. https://doi.org/10.15294/jg.v17i1.22377

Salsabila Mariani, A., Khairul Muflih Ahmad, Nabilatul Isna, A., & Zainuddin, A. (2024). Implementasi biopori sebagai solusi pengelolaan limbah sampah di pawon urip desa tunjungrejo kecamatan yosowilangun kabupaten lumajang.

Saputra, E., Ika Dinata, S., Sari, M. N., Hadi, M., Putri, A., Wilanda, M. N., Hajar, S., Safira, N. E., & Permata, A. (2024). Pengabdian masyarakat melalui program kpm stain meulaboh di gampong blang baro nagan raya. Jurnal Pengabdian Masysarakat, 1(2), 97–110. https://jurnal.fanshurinstitute.org/index.php/zona

Sari, N., & Humairo, M. V. (2020). Indonesian journal of nutritional epidemiology and reproductive the effectiveness of using organic waste as compost using composter and biopory methods on the growth of sawi plants.

Sari, N. P., Setiani, Y., Yasri, D., Zaiyar, Z., & Rini, S. (2024). Socialization and education on biopore infiltration hole construction at smk bina profesi pekanbaru promoting environmental awareness and sustainable practices. Unram Journal of Community Service, 5(4), 570–573. https://doi.org/10.29303/ujcs.v5i4.788

Sumartono, A., Wasiq Hidayat, J., & Rahadian, R. (2023). Utilization of biopori infiltration holes as a medium for composting in purwoyoso village semarang City. E3S Web of Conferences, 448. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202344803029

Winarto, B., Damayanti, N. W., & Suryanti, S. (2025). Edukasi dan sosialisasi pembuatan biopori sebagai solusi ramah lingkungan di lingkungan pedesaan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 9(2), 2280. https://doi.org/10.31764/jmm.v9i2.30047


Refbacks

  • There are currently no refbacks.