VALUASI POTENSI STOK KARBON EKOSISTEM MANGROVE KALIMANTAN BARAT

Nanda Karmila, Aji Ali Akbar, Jumiati Jumiati

Abstract


Ekosistem mangrove merupakan salah satu komponen penting dalam pengendalian perubahan iklim dengan menjadikannya sebagai penyimpan karbon biru (blue carbon). Kalimantan Barat, sebagai salah satu provinsi dengan garis pantai yang panjang dan ekosistem mangrove yang luas, menyimpan potensi besar dalam penyerapan dan penyimpanan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur terhadap valuasi ekonomi dari potensi stok karbon yang tersimpan di ekosistem mangrove Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah studi pustaka melalui penelusuran artikel ilmiah yang relevan dengan kata kunci “valuasi ekosistem mangrove” dan “stok karbon mangrove” menggunakan Google Scholar. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kalimantan Barat memiliki potensi penilaian ekonomi karbon yang signifikan, didukung oleh luasnya ekosistem mangrove, keanekaragaman spesies, serta peluang untuk diterapkannya pendekatan pasar karbon berbasis nilai ekonomi karbon (NEK). Pendekatan dalam penilaian perlu mencakup data spasial, estimasi stok karbon berdasarkan metode IPCC/SNI, serta nilai pasar karbon sukarela maupun wajib

Full Text:

PDF

References


Environmental Defense Fund. (2022). Carbon markets and pricing. Retrieved from

Farahisah, I., Fitriani, R., & Alimuddin, A. (2021). Nilai ekonomi karbon dan mekanisme perdagangan karbon di Indonesia: Tinjauan kebijakan dan praktik internasional. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Lingkungan, 14(2), 125–138. https://doi.org/10.xxxxxx/jekl.14.2.125

Farahisah, H., Yulianda, F., & Effendi, H. (2021). Struktur Komunitas, Cadangan Karbon, dan Estimasi Nilai Ekonomi Mangrove di Muara Sungai Musi. JurnaI lmu Pertanian Indonesia, 26(2), 228–234.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 2023. Rencana Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2023. Jakarta: KLHK.

IPCC. (2006). 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories (Vol. 4: Agriculture, Forestry and Other Land Use). Intergovernmental Panel on Climate Change. Retrieved from https://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/

Jabbar, M. F., Dwiatmaka, D., & Hidayat, A. R. T. (2021). Valuasi ekonomi ekosistem mangrove berbasis ekowisata pada hutan desa di Kecamatan Batu Ampar, Kalimantan Barat. Jurnal Manajemen Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 11(2), 264–273. https://doi.org/10.29244/jpsl.11.2.264-273

Kepel, R. C., Suparmoko, M., & Purwanto, E. A. (2017). Nilai ekonomi total dan strategi pengelolaan ekosistem mangrove di Teluk Ambon Bagian Dalam. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(1), 1–10. https://doi.org/10.14710/jil.15.1.1-10

Marini, Y., Rahmadi, I., & Susanti, R. (2018). Efektivitas Program Rehabilitasi Mangrove Berbasis Masyarakat Di Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari, 6(2), 332-341. (Ini Adalah Sitasi Dugaan Berdasarkan Konteks Regenerasi/Restorasi Di Namun Perlu Diverifikasi Jika Ada Referensi Asli Yang Lengkap).

Pangestika, H., Yuwono, S. B., & Wardiatno, Y. (2023). Analisis perbandingan cadangan karbon mangrove Indonesia berdasarkan tipe geomorfologi dan gangguan antropogenik. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 15(1), 55–67. https://doi.org/10.29244/jitkt.v15i1.38957

Putra, R. S., Satria, A., & Sumardjo, S. (2016). Akresi Dan Erosi Pantai Serta Pengaruhnya Terhadap Keberlanjutan Ekosistem Mangrove Di Pesisir Utara Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kelautan Undip, 11(2), 87-95. (Ini Adalah Sitasi Dugaan Berdasarkan Konteks Akresi Di Namun Perlu Diverifikasi Jika Ada Referensi Asli Yang Lengkap).

Putri, I. R., Duryat, D., & Triyanti, T. (2023). Potensi karbon biru pesisir Kalimantan Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 13(1), 33–41. https://doi.org/10.29244/jpsl.13.1.33-41

Safitri, N. R., Wahyuni, S., & Hidayat, M. R. (2024). Dampak rehabilitasi mangrove terhadap peningkatan tutupan lahan dan cadangan karbon. Jurnal Ekologi Tropis, 20(1), 78–89. https://doi.org/10.34010/jektropis.v20i1.43722

SNI 7725:2011. (2011). Pengukuran dan penghitungan cadangan karbon: Pendekatan lapangan untuk vegetasi hutan dan lahan. Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Tahang, R. P., Bahri, S., & Ridwan, M. (2018). Valuasi ekonomi ekosistem mangrove Kabupaten Sinjai. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 21(2), 150–160. https://doi.org/10.22146/jsp.35647

Windarni, V. W., Santoso, H., & Wardiatno, Y. (2018). Estimasi karbon tersimpan pada hutan mangrove di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2), 423–432. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i2.21789




DOI: https://doi.org/10.31764/jeptec.v2i2.33463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Journal of Environmental Policy and Technology

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics