Pengembangan Sikap dan Kesantunan Berbahasa Juru Parkir di Kota Madiun
Abstract
Abstract: This training aims to equip parking attendants in Madiun City to have the attitude and politeness of language while carrying out their duties. This training is crucial because the attitude and politeness of speech play a crucial role in fostering a sense of security, comfort, and respect among vehicle users. The training activities were carried out in 2 stages, namely the material provision stage and the field practice stage. During the material provision stage, participants received information on (1) Regional and Madiun Mayor Parking Management Regulations, (2) Attitude Development, and (3) Language Politeness. Each participant carried out field practice by implementing good attitudes and speaking politely when carrying out parking duties. The training participants were 20 parking attendants in the Madiun City area. The Institute for Research and Community Service (LPPM) of the University of PGRI Madiun fully funded this training activity. The training method uses lecture and practice/demonstration methods. The training results show a change in good attitudes and the use of polite language among the training participants.
Abstrak: Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para juru parkir di Kota Madiun agar memiliki sikap dan kesantunan berbahasa selama menjalankan tugasnya. Pelatihan ini penting dilakukan karena sikap dan kesantunan berbahasa dalam bertutur sangat penting dalam memberikan rasa aman, nyaman, dan memberikan rasa hormat kepada pengguna kendaraan. Kegiatan pelatihan dilakukan melalui 2 tahap, yaitu tahap pembekalan materi dan tahap praktik di lapangan. Pada tahap pembekalan materi diberikan materi tentang: (1) Peraturan Daerah dan Peraturan Walikota Madiun tentang Pengelolaan Parkir, (2) Pengembangan Sikap, dan (3) Kesantunan berbahasa. Praktik di lapangan dilakukan oleh setiap peserta dengan menerapkan sikap baik dan bertutur dengan santun ketika menjalankan tugas parkir. Peserta pelatihan sebanyak 20 juru parkir di wilayah Kota Madiun. Kegiatan pelatihan ini dibiayai sepenuhnya oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas PGRI Madiun. Metode pelatihan menggunakan metode ceramah dan praktik/unjuk kerja. Hasil pelatihan menunjukkan adanya perubahan sikap yang baik dan penggunaan bahasa yang santun pada peserta pelatihan.Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agustini, R. (2017). Bentuk Kesantunan Berbahasa Indonesia (Studi Deskriptif Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia oleh Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Galuh Ciamis). LITERASI: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 1.
Anggraini, N., Rahayu, N., & Djunaidi, B. (2019). Kesantunan Berbahasa Indonesia Dalam Pembelajaran Di Kelas X Man 1 Model Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 3(1), 42–54. https://doi.org/10.33369/jik.v3i1.7345
Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness Some Universals in Language Usage. Cambridge University Press.
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Rineka Cipta.Gunawan, F. (2017). Representasi Kesantunan Brown dan Levinson dalam Wacana Akademik. Kandai: Jurnal Bahasa Dan Sastra, 10(1), 16–27.
Hardiyanti, I., Emilda, & Maulidawati. (2021). Kesantunan Berbahasa Sopir dan Kondektur di Lingkungan Terminal Lhokseumawe. Kande Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(2), 195–206.
Kesantunan Berbahasa: Sebuah Sosiolinguistik (2007).
Lahabu, S. Y., Djou, D., & Muslimin, M. (2021). Kesantunan Berbahasa Di Sma Negeri I Dulupi Kabupaten Boalemo Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran. Reduplikasi: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(1). https://doi.org/10.37905/rjppbi.v1i1.540
Leech, G. N. (1983). Principles of Pragmatics. Longman.
Linggar Yuli Mayangtias, Sri Buyartati, A. K. H. (2020). Analisis faktor penyebab ketidaksantunan berbahasa jawa siswa di sekolah dasar (studi kasus di SDN 02 pangongangan). Prosiding Konferensi Ilmiah Dasar, Vol. 2, 32–43.
Mbei, C. Y., Sanga, K. P., & Dilliana, S. M. (2024). Analisis Perilaku Petugas Parkir Tepi Jalan di Kabupaten Sikka dalam Perspektif Etika. 2(4).
Mei, N. (2010). Tindak Tutur Imperatif Guru dalam Proses Belajar Mengajar di SMA Somba Opu Kabupaten Gowa. Universitas Negeri Makasar.
Metri, E. Y. (2020). Kesantunan Berbahasa Supir, Calo dan Penumpang di Lingkungan Terminal Bus Antar Kota di Kabupaten Solok Selatan:Tinjauan Pragmatik. Universitas Andalas Padang.
Mislikhah, S. (2014). Kesantunan Berbahasa. Ar-Raniry, International Journal of Islamic Studies, 1(2), 285. https://doi.org/10.20859/jar.v1i2.18
Morillo, C., & Campos, J. M. (2014). On-street Illegal Parking Costs in Urban Areas. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 160(Cit), 342–351. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.146
Nurul Ainun. (2022). Kesantunan Berbahasa Indonesia pada Transaksi Jual Beli di Pasar Sentral Malino. DEIKTIS: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 2(3), 292–299. https://doi.org/10.53769/deiktis.v2i3.302
Shabrinawati, A., & Suwandono, D. (2016). Kajian Perilaku Masyarakat terhadap Keterbatasan Lahan Parkir pada Kawasan Komersial di Koridor Jalan Tlogosari Raya, Kota Semarang. Ruang, 2(4), 253–262.
Sugiarti, M., Wulandari, C., & Rahayu, N. (2017). Analisis Ketidaksantunan Berbahasa di SMP Negeri 18 Kota Bengkulu. Korpus, 1.
Wahidah, Y. L., & Wijaya, H. (2017). Analisis Kesantunan Berbahasa Menurut Leech Pada Tuturan Berbahasa Arab Guru Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putra Yogyakarta Tahunajaran 2016/2017 (Kajian Pragmatik). Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, 9(1). https://doi.org/10.24042/albayan.v9i1.1239
Yeni, T., Parlani, P., Budiani, D., & Aibonotika, A. (2017). Ganbare Expression Analysis From Sociolinguistics Perspective. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univ Riau, 1–9.
Yule, G. (2006). Pragmatik. Pustaka Pelajar.
Yusuf, A. M., Muhajir, H., & Fitra Ramadani, E. (2022). Analisis Kehidupan Sosial Tukang Parkir Dipasar Sentral Makassar. Agustus, 1(2), 01–07.
DOI: https://doi.org/10.31764/am.v4i2.28630
Refbacks
- There are currently no refbacks.