Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing Berbantuan Aplikasi PhET Untuk Meningkatkan Ketrampilan Memecahkan Masalah Fisika kelas XII SMA

Suratna Suratna

Abstract


Abstract: The purpose of this study was to determine the quality of learning and learning outcomes in improving physics problem solving skills using the guided inquiry method with the PhET application in class XII MIPA 1 SMA N 1 Pengasih. This research is classroom action research (CAR) which was conducted on 36 students of class XII MIPA 1 with two cycles and each cycle was carried out for three weeks. At the end of each cycle, students are given a test to measure their physics problem solving skills. The data collection instruments in this study were observation sheets, problem-solving skills tests and documentation. The results of this study indicate that there is an improvement in the quality of physics learning after applying the guided inquiry method with the PhET application so that it can improve physics problem solving skills for class XII MIPA 1 SMA N 1 Pengasih. Efforts to improve the physics problem solving skills of students of class XII MIPA 1 SMA N 1 Pengasih about the atomic nucleus and radioactivity after applying the guided inquiry method with the PhET application showed an increase in learning outcomes from 80.6% in the first cycle to 91.7% in the second cycle.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas pembelajaran dan hasil pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan memecahkan masalah fisika menggunakan metode inkuiri terbimbing dengan aplikasi PhET pada siswa kelas XII MIPA 1 SMA N 1 Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan pada 36 siswa kelas XII MIPA 1 dengan dua siklus dan tiap siklus dilaksanakan selama tiga minggu. Pada akhir tiap siklus, siswa diberikan tes untuk mengukur keterampilan memecahkan masalah fisika. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes keterampilan memecahkan masalah dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbaikan kualitas pembelajaran fisika setelah menerapkan metode inkuiri terbimbing dengan aplikasi PhET sehingga dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah fisika kelas XII MIPA 1 SMA N 1 Pengasih menunjukkan ketuntasan belajar kelas dengan KKM 68 skor 100 lebih dari 75%. Upaya meningkatkan keterampilan memecahkan masalah fisika siswa kelas XII MIPA 1 SMA N 1 Pengasih tentang materi inti atom dan radioaktivitas setelah menerapkan metode inkuiri terbimbing dengan aplikasi PhET menunjukkan peningkatan hasil belajar dari 80,6 % di siklus I menjadi 91,7 % di siklus II.             


Keywords


Ketrampilan memecahkan masalah; Metode inkuiri terbimbing; PhET; Inti atom; Radioaktivitas

Full Text:

PDF

References


Ahdar Djamaluddin & Wardana. 2019. Belajar Dan Pembelajaran 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. CV. Kaaffah Learning Center. Sulawesi selatan.

Ceberiol, M.; Almudi, J.S. & Franco, A. 2016. Design and application of interactive

simulations in problem solving in university-level physics education. Journal Science Education and Technology, 25/4, 590-609.

Darrah, M., Humbert, R., Finstein, J., Simon, M., Hopkins, J. 2014. Are Virtual Labs

as Effective as Hands-on Labs for Undergraduate Physics? A Comparative Study at Two Major Universities. Journal of Science Education and Technology. 23/3, 803–814

Djamariah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fathurrohman, Muhammad. 2015. Paradigma Pambelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kalimedia.

Hungerford, H.T.Volk and J.Ramsey. 1990. Science Technology Sociaty: Investigating and Evaluating STS Issu and Solutions, IL.Stipes Publising Co.

Kemmis, S., Mc Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. (3th ed). Victoria: Deakin University.

Nana Sudjana. 1996. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar . Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Nasar, A. 2017. Keefektifan Pembelajaran Sains Melalui Eksperimen Laboratorium Dalam Meningkatkan Pemahaman Dan Penerapan Konsep Serta Kinerja Ilmiah Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Dinamika Sains, 1(1), 1–7.

Purwasih, R. 2015. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis dan Self Confidence Siswa Mts di Kota Cimahi Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Jurnal Ilmiah STKIP Siliwangi Bandung. Online. 9 (1), 16-25.

Sadia, I Wayan. 2014. Model-Model Pembelajaran Sains Konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Widiasworo, E. 2019. Guru Ideal di Era Digital (Panduan Pemanfaatan Teknologi untuk Guru Masa Kini). Yogyakarta: Noktah




DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v5i2.11904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JUSTEK Official: