Potensi Tablet Ekstrak Rumput Kebar Sebagai Estrogenik Pada Mencit Putih Betina
Abstract
Abstract: Kebar grass (Biophytum petersianum) has chemical compounds with estrogenic effects that have the potential to increase fertility for humans and animals. To make it practical to use, kebar grass extract has been made in the form of tablets. The experimental animals used were mice (Mus musculus) divided into 5 treatment groups, consisting of a group that received 0.065 mg/20g BW of Kebar grass extract tablets, 0.13 mg/20g BW K2, and 0.065 mg/20g BW kebar grass extract. dose of 0.065 mg/20g BW. As a negative control using (CMC Na 1%) and positive control (ethinyl estradiol 7.8 × 10⁻⁵ mg/20g BW). Each experimental animal was given 1 ml of the test solution orally on the first day of the mice experiencing the estrus phase. Observations were made every 12 hours for 7 days. The results of the statistical analysis showed a significantly different effect with the negative control p<0.05. Tablet dosage forms and all treatment doses of coriander grass extract were able to shorten the estrus cycle to 79.2 - 84 hours or 3.3 - 3.5 days and prolong the estrus phase to 93.6 - 96 hours. Tablets and extracts can also affect vascularization and increase the weight of the ovaries and uterus. The conclusion is that the dosage forms of tablets and all treatment doses of coriander grass extract have an estrogenic effect.
Abstrak: Rumput kebar (Biophytum petersianum) mempunyai kandungan kimia dengan efek estrogenik yang berpotensi untuk meningkatkan kesuburan bagi manusia maupun hewan.. Agar praktis digunakan maka esktrak rumput kebar telah dibuat dalam bentuk sediaan tablet. Hewan coba yang digunakan yaitu Mencit (Mus musculus) sebanyak 25 ekor dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, terdiri dari kelompok yang memperoleh tablet ekstrak rumput kebar K1 dosis 0,065 mg/20g BB, K2 dosis 0,13 mg/20g BB, dan ekstrak rumput kebar dosis 0,065 mg/20g BB. Sebagai Kontrol negatif menggunakan (CMC Na 1%) dan kontrol positif (etinil estradiol 7,8 × 10⁻⁵ mg/20g BB). Setiap hewan coba diberikan 1 ml larutan uji per oral saat hari pertama mencit mengalami fase estrus. Pengamatan dilakukan setiap 12 jam selama 7 hari. Hasil analisis statistik menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata dengan kontrol negatif p<0,05. Bentuk sediaan tablet dan ekstrak rumput kebar seluruh dosis perlakuan mampu memperpendek siklus estrus menjadi 79,2 - 84 jam atau 3,3 – 3,5 hari dan memperlama fase estrus menjadi 93,6 - 96 jam. Tablet dan ekstrak juga dapat mempengaruhi vaskularisasi dan meningkatkan bobot ovarium serta uterus. Kesimpulannya bahwa bentuk sediaan tablet dan ekstrak rumput kebar seluruh dosis perlakuan memiliki efek estrogenik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aprilia, D., & Effendi, E. M. (2020). Aktivitas Estrogenik Ekstrak Dan Fraksi Rumput Kebar (Biophytum Petersianum) Pada Tikus Betina (Sprague Dawley). Skripsi. Univeristas Pakuan Bogor.
Ardiansyah, & Mahrun. (2020). Efek Dari Ekstrak Etanol 96% Beras Hitam(Oryza Sativa L) Pada Tikus Putih Betina (Rattus Norvegicus) Pre- Menopause. J. Pijar Mipa, Xxx(Xx), 1–10.
Ariyanti, H., & Apriliana, E. (2016). Pengaruh Fitoestrogen Terhadap Gejala Menopause. Majority, 5 (5), 1–5.
Claudya, N., Effendi, E. M., & Sari, B. L. (2018). Uji Efektivitas Ekstrak Etanol 70% Rumput Kebar (Biophytum Petersianum) Sebagai Estrogenik Pada Tikus Putih Betina (Rattus Norvegicus). Skripsi. Univeristas Pakuan Bogor, 1–14.
Fadhilah, I. N., & Saryanti, D. (2019). Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Tablet Ekstrak Buah Pare (Momordica Charantia L.) Secara Granulasi Basah. Smart Medical Journal, 2(1), 25. Https://Doi.Org/10.13057/Smj.V2i1.29676
Lusiana, N. (2017). Pengaruh Fitoestrogen Daging Buah Kurma Ruthab (Phoenix Dactylifera L.) Terhadap Sinkronisasi Siklus Estrus Mencit (Mus Musculus L.) Betina. Klorofil: Jurnal Ilmu Biologi Dan Terapan, 1(1), 24. https://Doi.Org/10.30821/Kfl:Jibt.V1i1.1238
Mambrasar, Y. M., Mahendra, T., Megawati, M., & Arifiani, D. (2021). Catatan Pada Rumput Kebar (Oxalidaceae). Floribunda, 6(6). https://Doi.Org/10.32556/Floribunda.V6i6.2021.335
Satyaningtijas, A. S., Maheswari, H., Achmadi, P., Bustaman, I., Kiranadi, B., Julianto, J., & Kurnia, M. L. (2016). Pemberian Ekstrak Etanol Purwoceng Pada Masa Pascaplasentasi Meningkatkan Kinerja Reproduksi Tikus Bunting (Supplementation Ethanolic Extract Of Pimpinella Alpina At Postplasentation On Pregnant Rat Improve Reproductive Performance). Jurnal Veteriner, 17(1), 51–56. https://Doi.Org/10.19087/Jveteriner.2016.17.1.51
DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v6i2.13992
Refbacks
- There are currently no refbacks.
JUSTEK Official: