Analisis Korelasi Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Fisika Mahasiswa Pendidikan Fisika pada Materi Gerak Parabola

Kevin Andilla Unwaru, Lisna Laylatul Afivah, Lailatul Firdausiah, Ragil Martatino, Dwi Resta Maulita Sari, Sudarti Sudarti, Subiki Subiki

Abstract


Abstract:  This study was conducted to analyze the level of critical thinking and its impact on the physics learning outcomes of physics education students at Lember University, specifically in the topic of Projectile Motion. The research employed a survey method with a questionnaire as the data collection tool. The study included one variable, where the participants were given two sets of tasks. In the first set, they were assessed to measure their critical thinking abilities (X), while in the second set, they were tested on their physics learning outcomes in the topic of Projectile Motion (Y). The results of the descriptive analysis showed that 70% of the samples possessed a moderate level of critical thinking ability. Similarly, the physics learning outcomes were categorized as moderate, with 56.68% of the samples falling into this category. The analysis confirmed a positive relationship, as the correlation analysis using SPSS IBM 25 yielded a positive result of 0.000 for the correlation between critical thinking ability and physics learning outcomes among the physics education students. Based on the analysis, it is evident that critical thinking skills have a significant correlation with the physics learning outcomes of the students. Therefore, the statistical testing results demonstrate a significant positive relationship between critical thinking ability and the learning outcomes of students in the topic of Projectile Motion. This implies that the higher the students' critical thinking skills, the better their learning outcomes will be.

Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar tingkat berpikir kritis terhadap hasil belajar fisika mahamahasiswa Pendidikan Fisika di Universitas Jember pada materi fisika Gerak Parabola. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dengan teknik korelasi. Dalam penelitian ini diperlukan 1 kelompok, dimana setiap responden dalam kelompok tersebut diberikan 2 perlakuan. Pada perlakuan pertama, responden diberikan tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis fisika peserta didik (X) dan pada perlakuan kedua responden diberikan tes untuk mengukur hasil belajar fisika mahamahasiswa fisika pada pokok bahasan gerak parabola (Y). Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebanyak 70% sampel memiliki kemampuan berpikir kritis pada tingkat kategori sedang. Sama halnya dengan nilai hasil belajar mahamahasiswa yang menduduki kategori sedang sebanyak 56,68% sampel. Pengujian analisis dibuktikan bahwa adanya hubungan positif karena pada pengujian analisis korelasi didapat hasil positif yang diperoleh dari aplikasi SPSS IBM 25 yaitu sebesar 0.000 untuk hubungan kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahamahasiswa pendidikan fisika. Berdasarkan hasil analisis data tersebut diketahui bahwa keterampilan berpikir kritis memiliki korelasi tinggi terhadap hasil belajar mahamahasiswa pendidikan fisika. Dengan demikian berdasarkan hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahamahasiswa dalam materi Gerak parabola. Artinya, semakin tinggi kemampuan berpikir kritis mahamahasiswa, maka akan semakin tinggi pula hasil belajarnya.

Keywords


Critical thingking; Physics learning outcomes; Project ilemotion; physics education

Full Text:

PDF

References


Alfani, H. (2017). Tantangan Idealisme Media Di Era Kapitalisme Global. Jurnal Ilmu Komunikasi MediaKom, 1(1).

Anggreni, Y. D., Festiyed, F., & Asrizal, A. (2019). Meta-analisis pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik SMA. Pillar Of Physics Education, 12(4).

Harefa, D. (2018). Efektivitas Metode Fisika Gasing Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditimjau Dari Atensi Mahasiswa. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 5(1), 35-48.

Hartanti, D., Djudin, T., & Mursyid, S. (2021). Analisis Tingkat Berpikir Dalam Menyelesaikan Soal Gerak Parabola Menggunakan Taksonomi Structure Of The Observed Learning Outcomes (Solo) Mahasiswa Kelas X Mia Sman 1 Sungai Raya. Jurnal Inovasi Penelitian Dan Pembelajaran Fisika, 2(1), 1-9.

Notoadmojo. (2012). Pengertian pendidikan kesehatan. Jurnal Kependidikan, 3, 12–42.

Nuriadin, I., & Perbowo, K. S. (2013). Analisis korelasi kemampuan berpikir kreatif matematik terhadap hasil belajar matematika peserta didik SMP Negeri 3 Lurangung Kuningan Jawa Barat. Infinity Journal, 2(1), 65-74.

Maryam, Kusmiyati, Merta, I W., Artayasa, I P. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. J. Pijar MIPA, 15(3), 206-213.

Sanjaya, F. (2019). Efektivitas Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa (Studi Kuasi Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII D di SMPN 1 Pacet – Cianjur). Oikos: Jurnal Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, 3(1), 19.

Saputri, R., N. Nurlela., dan Y.E. Patras. Pengaruh Berpikir Kritis terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JJPGuseda). 3(2): 38-41

Situmorang, H. F., & Bunawan, W. (2022). Pengembangan Instrumen Tes Untuk Mengukur Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pada Materi Gerak Parabola. INPAFI (Inovasi Pembelajaran Fisika), 10(3).

Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.

Susilawati, E., Agustinasari, Samsudin, A., Siahaan, P. (2020). Analisis Tingkat Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT), 6(1), 11-16.

Priyambodo. (2018). Analisis Korelasi Jumlah Kendaraan dan Pengaruhnya Terhadap PDRB di Provinsi Jawa Timur. Warta Penelitian Perhubungan, 30(1), 59-65.

Purba, D. dan Purba, M. (2022). Aplikasi Analisis Korelasi dan Regresi menggunakan Pearson Product Moment dan Simple Linear Regression. Citra Sains Teknologi, 1(2), 97-103.

Rajagukguk, C. J., & Sarumaha, C. S. (2018). Pemodelan dan analisis gerak parabola dua dimensi dengan menggunakan aplikasi GUI Matlab. Program Studi Fisika, Universitas Negeri Medan.

Wayudi, M., Suwatno, Santoso, B. (2020). Kajian Analisis Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 5(1), 67-82.

Youllanda, W., R. Medriati, dan E. Swistoro.(2020). Hubungan antara Kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Melalui Model Inkuiri Terbimbing. Jurnal Kumparan Fisika. 3 (3): 191-198

Yudiawan, A. (2019). Analisis Korelasi Tingkat Absensi dengan Hasil Belajar Mahasiswa MTs. Sains al-Gebra Kota Sorong Papua Barat. AL-RIWAYAH: JURNAL KEPENDIDIKAN, 11(2), 353-373.




DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v6i2.15570

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JUSTEK Official: