Formulasi dan Uji fisikokimia Hand and Body Lotion Susu Nabati Kacang Kedelai (Glycine max) dengan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera)

Maria Emerensiana Sonia Suryaningtyas, Henny Parida Hutapea

Abstract


Abstract: Moringa leaves (Moringa oleifera) contain tannins, steroids, trietonoids, flavonoids, saponins, interquinones and alkanoids which can act as antioxidants. The aim of this research is to determine the optimal formula for Moringa leaf and soybean seed extracts in making hand and body lotion. This research uses a cream emulsification method made with O/W (oil in water) type. Hand and body lotion soy milk Moringa leaf extract with different concentrations of Moringa leaf extract of 0 grams, 5 grams, 10 grams and 15 grams. The research results show that the four formulas comply with SNI both in organoleptic tests, pH tests, homogeneity test, irritation test, viscosity test, physical stability test. There was no effect on the concentration of Moringa leaf extract hand and body lotion formulas I, II, III on orgnoleptic tests, homogeneity, irritation, physical stability and vitamin C. But there was an effect of Moringa leaf extract hand and body lotion formulas I, II, III and IV on pH, viscosity and vitamin C tests. The results of testing the physicochemical properties of the hand and body lotion preparations showed that all formulas met the requirements.

Abstrak: Daun kelor (Moringa oleifera) mengandung tanin, steorid, trietonoid, flavonoid, saponin, antarquinon dan alkanoid yang mampu berperan sebagai zat antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui formula yang optimal pada ekstrak daun kelor dan menguji sifat fisikokimia dalam pembuatan hand and body lotion. Penelitian ini menggunakan metode emulsifikasi krim yang dibuat dengan tipe M/A (minyak dalam air). Hand and body lotion susu kedelai ekstrak daun kelor dengan perbedaan konsentrasi ekstrak daun kelor sebanyak 0 gram, 5 gram, 10 gram dan 15 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat formula sesuai dengan SNI baik dalam uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas, uji iritasi, uji viskositas, uji stabilitas fisik. Tidak ada pengaruh konsentrasi ekstrak daun kelor hand and body lotion formula I, II, III pada uji orgnoleptis, homogenitas, iritasi, stabilitas fisik dan vitamin C. Tetapi terdapat pengaruh ekstrak daun kelor hand and body lotion formula I, II, III dan IV pada uji pH, viskositas dan vitamin C. Hasil pengujian sifat fisikokimia sediaan hand and body lotion menunjukkan semua formula memenuhi persyaratan

Keywords


Hand and body lotion; Ekstrak daun kelor; Susu kacang kedelai; Fisikokimia

Full Text:

PDF

References


Abidah, N. H., Pangesthi, L. T., Suhartiningsih, & Gita, M. (2020). Pengaruh Jumlah Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Karagenan Terhadap Sifat Organoleptik Jelly Drink Nira Siwalan (Borassus flabellifer L). Jurnal Tata Boga, 9(2), 723.

Ardiansyah. (2018). Sifat Fisik, Daya Iritasi, Nilai SPF, Tebal Lipatan Kulit dan Epidermis Mencit Setelah Pemberian Lotion Dengan Variasi Konsentrasi ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk). Universitas Ahmad Dahlan.

Aulia, A. (2017). Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap pH Sediaan Obat Kumur Ekstrak Bunga Delima Merah (Punica granatum L.). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Haque, T., & Talukder, M. M. U. (2018). Chemical enhancer: A simplistic way to modulate barrier function of the stratum corneum. Advanced Pharmaceutical Bulletin, 8(2), 169–179. https://doi.org/10.15171/apb.2018.021

Husni, P., Ruspriyani, Y., & Hasanah, U. (2020). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Lotion Ekstrak Kering Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). Jurnal Sabdariffarma, 9(2), 1–7.

Irmayanti, M., Rosalinda, S., & Widyasanti, A. (2021). Formulasi Handbody Lotion (Setil Alkohol dan Karagenan) dengan Penambahan Ekstrak Kelopak Rosela. Jurnal Teknotan, 15(1), 47. https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.8

Juwita, A. P., Yamlean, P. V., & Edy, H. J. (2013). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Lamun (Syringodium isoetifolium). PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT, 2(02), 8–12.

Magdalena, B. A., Sriwidodo, B., Indriyanti, W., & Maelaningsih, F. S. (2016). Formulasi Krim Antihiperpigmentasi Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica granatum L.). Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology, 3(1), 17–25.

Megantara, I. N. A. ., Megayanti, K., Wirayanti, R., Esa, I. B. ., Wijayanti, N. P. A. ., & Yustiantara, P. . (2017). Formulasi Lotion Ekstrak Buah Raspberry(Rubus Rosifolius) dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin Sebagai Emulgator Serta Uji Hedonik Terhadap Lotion. Jurnal Farmasi Udayana, 6(2301–7716), 1–5.

More, B. ., Sakharwade, S. ., Tembhurne, S. ., & Sakarkar, D, M. (2013). Evaluation for Skin irritancy testing of developed formulations containing extract of Butea monosperma for its topical application. International Journal of Toxicology and Applied Pharmacology, 3(1), 10–13.

Perwita, M. H. (2019). Pemanfaatan Ekstrak Moringa Oleifera Sebagai Masker Organik Untuk Merawat Kesehatan Kulit Wajah. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 17(2), 36–41.

Prasetyo, E. (2010). Analisis Asam Stearat dan Urea Dalam Lulur. Universitas Indonesia.

Rikadyanti, Sugihartini, N., & Yuliani, S. (2021). Sifat Fisik Krim Tipe M/A Ekstrak Etanol Daun Kelor [Moringa Oleifera L] Dengan Variasi Konsentrasi Menggunakan Emulgator Asam Stearat dan Trietanolamin. Media Farmasi, 16(1), 88. https://doi.org/10.32382/mf.v16i1.1423

Riska, A. A., Nurcahyo, H., & Purwantiningrum, H. (2022). Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Lotion Kombinasi Ekstrak Kulit Alpukat (Persea americana M) dan Daun Mint (Mentha piperita).

Roihanah, M., & Ismawati, R. (2014). Pengaruh Jumlah Karagenan dan Ekstrak Daun Pandan Wangi ( Pandanus amaryllifolius ) Terhadap Sifat Organoloptik Jelly Drink Daun Kelor ( Moringa oleifera ). E-Journal Boga, 03(03), 96–105.

Sausan. (2020). Pengaruh Pemakaian Losion Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) terhadap Kelembapan Kulit. 1–28.

Setyopratiwi, A., Palupi, D., & Fitrianasari, N. (2021). Formulasi Krim Antioksidan Berbahan Virgin Coconut Oil (Vco) Dan Red Palm Oil (Rpo) Dengan Variasi Konsentrasi Trietanolamin. Bencoolen Journal of Pharmacy, 1(1), 26–39.

Techinamuti, N., & Pratiwi, R. (2018). Review: Metode Analisis Kadar Vitamin C. 16, 309–315.

Ulandari, A. S., & Sugihartini, N. (2020). Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Lotion Dengan Variasi Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.). Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan, 6(1), 85–90.

Wang, K., Jiang, H., Li, W., Qiang, M., Dong, T., & Li, H. (2018). Role of vitamin C in skin diseases. Frontiers in Physiology, 9(JUL), 1–9. https://doi.org/10.3389/fphys.2018.00819

Windarwati, S. (2011). Pemanfaatan Fraksi Aktif Ekstrak Tanaman Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linn.) Sebagai Zat Antimikroba dan Antioksidan Dalam Sediaan Kosmetik. Institut Pertanian Bogor.

Wulanawati, A., Epriyani, C., & Sutanto, E. (2019). Analisis Stabilitas Lotion Menggunakan Emulsifier Hasil Penyabunan Minyak Dan Alkali. Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal), 4(1), 23–28. https://doi.org/10.47219/ath.v4i1.51

Zakaria, Nursalim, & Tamrin, A. (2016). Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Terhadap Daya Terima Dan Kadar Protein Mie Basah. Media Gizi Pangan, XXI(1), 73–78.

Zhou, X., Sun, H., Tan, F., Yi, R., Zhou, C., Deng, Y., Mu, J., & Zhao, X. (2021). Anti-aging effect of Lactobacillus plantarum HFY09-fermented soymilk on D-galactose-induced oxidative aging in mice through modulation of the Nrf2 signaling pathway. Journal of Functional Foods. https://doi.org/10.1016/j.jff.2021.104386




DOI: https://doi.org/10.31764/justek.v6i4.20186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JUSTEK Official: