EFEKTIVITAS BAHAN BIOBRIKET BUAH NYAMPLUNG SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF TERHADAP LAJU PEMBAKARAN DAN NILAI KALOR

A'an Hardiyansah Putra Wijaya, Sukainil Ahzan, Dwi Pangga

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitaf bahan biobriket buah nyamplung terhadap laju pembakaran dan nilai kalor. Proses pembuatan biobriket menggunakan alat tekan manual yang dibuat dengan besi plat, bahan yang digunakan ialah buah nyamplung dan tepung tapioka. Densitas biobriket dihasilkan berkisaran 0,96 g/cm3 – 1,8 g/cm3, densitas terendah didapat pada biobriket dengan perbandingan arang kulit buah nyamplung 90% dan perekat tepung tapioka 10%. Sedangkan densitas tertinggi didapat pada biobriket dengan perbandingan 50% arang isi dan 50% arang kulit buah nyamplung. Kadar air yang paling tinggi terdapat pada biobriket dengan campuran arang kulit buah nyamplung 85% dan perekat 15%. Sedangkan kadar air yang paling rendah terdapat pada biobriket dengan campuran 50% arang isi dan 50% arang kulit buah nyamplung. Kadar air yang didapat pada penelitian ini berkisaran 4,16% - 7,14%. Laju pembakaran yang tertinggi terdapat pada biobriket dengan campuran 50% arang isi dan 50% arang kulit buah nyamplung. Hasil laju pembakaran berkisaran 1,66 g/menit – 8,28 g/menit. Nilai kalor yang tertinggi terdapat pada biobriket dengan campuran 50% arang isi dan 50% arang kulit buah nyampung. Sedangkan nilai kalor yang terendah terdapat pada biobriket dengan campuran 90% arang kulit buah nyamplung dan 10% perekat. Nilai kalor yang dihasilkan berkisaran 2309,88 kalori – 14253,96 kalori. Dari hasil penelitian dapat dilihat bawha laju pembakaran dan nilai kalor yang tertinggi terapat pada biobriket campuran 50% arang isi dan 50% arang kulit buah nyamplung.

 

Kata kunci: biobriket; buah nyamplung; laju pembakaran; nilai kalor

 

ABSTRACT

This study aims to determine the effectiveness of nyamplung fruit biobriquette on burning rate and calorific value. The process of making biobriquettes uses a manual press made of plate iron, the materials used are nyamplung fruit and tapioca flour. The density of the resulting biobriquettes ranged from 0,96 g/cm3 – 1,8 g/cm3, the lowest density was found in biobriquettes with a ratio of 90% nyamplung fruit skin charcoal and 10% tapioca flour adhesive. While the highest density was found in biobriquettes with a ratio of 50% filled charcoal and 50% nyamplung fruit shell charcoal. The highest water content was found in biobriquettes with a mixture of 85% nyamplung fruit skin charcoal and 15% adhesive. While the lowest water content was found in biobriquettes with a mixture of 50% filled charcoal and 50% nyamplung fruit shell charcoal. The water content obtained in this study ranged from 4.16% - 7.14%. The highest burning rate was found in biobriquettes with a mixture of 50% filled charcoal and 50% nyamplung fruit skin charcoal. The resulting combustion rate ranges from 1.66 g/minute – 8.28 g/minute. The highest calorific value was found in biobriquettes with a mixture of 50% filled charcoal and 50% nyampang fruit skin charcoal. Meanwhile, the lowest calorific value was found in biobriquettes with a mixture of 90% nyamplung fruit peel charcoal and 10% adhesive. The resulting caloric value ranges from 2309.88 calories to 14253.96 calories. From the results of the study it can be seen that the highest burning rate and calorific value were found in biobriquettes mixed with 50% filled charcoal and 50% nyamplung fruit shell charcoal.

 

Keyword: biobriquettes; nyamplung fruit; burning rate; calorific value


Keywords


biobriquettes; nyamplung fruit; burning rate; calorific value

Full Text:

PDF

References


Agustin, N. C., Prasdiantika, R., & Kusumawardani, Y. (2021). Biodiesel Energi Baru Terbarukan [Preprint]. Thesis Commons.

Aljarwi, M. A., Pangga, D., & Ahzan, S. (2020). Uji Laju Pembakaran Dan Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi Dengan Variasi Tekanan. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 6(2), Article 2.

DISLHK. (2017). Data Kawasan Hutan Provinsi NTB – DISLHK NTB.

Feringo, T. (2019). Analisis Kadar Air, Kadar Abu, Kadar Abu Tak Larut Asam dan Kadar Lemak pada Makanan Ringan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan [Thesis, Universitas Sumatera Utara].

Hazra, F., & Sari, N. (2011). Biomassa tempurung buah nyamplung (Callophyllum spp) untuk pembuatan briket arang sebagai bahan bakar alternatif.

Irbah, Y. N., Nufus, T. H., & Hidayati, N. (2022). Analisis Nilai Kalori dan Laju Pembakaran Briket Campuran Cangkang Nyamplung dan Tempurung Kelapa. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin, 1, Article 1.

Jannah, B. L., Pangga, D., & Ahzan, S. (2022). Pengaruh Jenis dan Persentase Bahan Perekat Biobriket Berbahan Dasar Kulit Durian terhadap Nilai Kalor dan Laju Pembakaran. Lensa: Jurnal Kependidikan Fisika, 10(1), 16–23.

Martynis, M., Sundari, E., & Sari, E. (2012). Pembuatan Biobriket dari Limbah Cangkang Kakao. Jurnal Litbang Industri, 2(1), Article 1.

Muh, P. (2022). Analisis Nilai Kalor dan Laju Pembakaran Pada Briket Sampah Organik [Skripsi, ITN Malang].

Pangga, D., Ahzan, S., Habibi, H., Wijaya, A. H. P., & Utami, L. S. (2021). Analisis Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran Briket Tongkol Jagung Sebagai Sumber Energi Alternatif. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 7(2), 382.

Pramesti, F. A. (2021, March 9). Energi Terbarukan dan Tidak Terbarukan Beserta Contohnya. suara.com.

Restu. (2021, December 10). Pengertian Energi Alternatif Beserta Sumber dan Manfaatnya. Gramedia Literasi.

Ruswanti. (2021, October 7). Pengertian Energi dan Penjelasan Singkat Macam-Macam Energi—Harian Haluan. Pengertian Energi dan Penjelasan Singkat Macam-Macam Energi - Harian Haluan.

Sarifuddin, Handoko, W., & Yuliati, W. (2017). Kurang Optimalnya Pembakaran Pada Auxiliary Boiler yang Menghambat Proses Bongkar Muatan Di MT. Enduro. Dinamika Bahari, 8(1), Article 1.

Sarwono, E., Erzha, N., & Widarti, B. N. (2018). Pengolahan Biodiesel dari Biji Nyamplung (Calophyllum Inophyllum L) Menggunakan Katalis Koh. Prosiding Seminar Nasional Teknologi, Inovasi Dan Aplikasi Di Lingkungan Tropis, 1(1), Article 1.

Sinuhaji, T. (2019). Bahan Bakar Bio-Limbah Batang Tebu Alternatif Solusi Untuk Mengatasi Menipisnya Bahan Bakar Minyak.

Stiawan, R., Ahzan, S., & Pangga, D. (2022). Pengaruh Variasi Bahan Perekat Biobriket Berbahan Dasar Kulit Kacang Tanah Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 9(1), 20–26.

Surabaya. (2016, February 1). Jenis-Jenis Bahan Bakar. Proxsis Surabaya.

Suryani, I., & Dahlan, M. H. (2012). Pembuatan Briket Arang Dari Campuran Buah Bintaro Dan Tempurung Kelapa Menggunakan Perekat Amilum—PDF Download Gratis.

Zenius. (2022, July 6). Sumber Energi Tak Terbarukan dan Terbarukan – Materi Fisika Kelas 12.




DOI: https://doi.org/10.31764/orbita.v9i1.14248

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

______________________________________________________

ORBITA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika

p-ISSN 2460-9587 || e-ISSN 2614-7017

 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

EDITORIAL OFFICE: