Strategi Pendidikan Karakter dalam Penyiaran Televisi Lokal (Studi di Reksa Birama TV Yogyakarta)

Sumaryati Sumaryati, Fajar Dwi Putra, Supriyadi Supriyadi

Abstract


Abstrak:: Televisi seharusnya sebagai salah satu media pendidikan karakter. Namun dalam kenyataanya televisi, khususnya swasta lebih banyak menonjolkan aspek hiburan. Bahkan televisi swasta masih didorong oleh kepentingan bisnis, dan ideologi pemiliknya (owner). Sementara masyarakat juga memilih televisi sebagai pilihan hiburan. Tujuan penelitian mengeksplorasi strategi pendidikan karakter oleh televisi lokal DIY RBTV Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan wawancara sejumlah 12 pertanyaan, observasi, dan dokumentasi. Jumlah responden ada tiga (Direktur RBTV, Kepala Penyiaran RBTV, dan seorang pembawa acara). Validasi instrumen oleh ahli penyiaran televisi dan dosen pengampu etika Tahapan proses analisis data dengan reduksi data, klasifikasi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian adalah program Embun Hati memuat karakter religius, Kabar Jogja memuat karakter disiplin, karakter sopan, dan santun, dan Leyeh-leyeh memuat karakter nasionalis. Strategi RBTV dalam melaksanakan pendidikan karakter dengan habituasi, pembudayaan, membelajarkan hal-hal yang baik (moral knowing), merasakan dan mencintai yang baik (feeling and loving the good), tindakan yang baik (moral acting), keteladanan dari lingkungan sekitar (moral modeling). Kontribusi hasil penelitian bagi pertelevisian Indonesia membuktikan bahwa televisi swasta sudah berkiprah dalam pendidikan karakter bangsa dan sebagai bahan evaluasi materi program acara televisi.

Abstract: Television is supposed to be one of the media for character education. However, in reality, television, especially private television, emphasizes the entertainment aspect. Even private television is still driven by business interests, and the ideology of its owners. Meanwhile, people also choose television as an entertainment option. The purpose of the research is to explore the character education strategy by DIY local television RBTV Yogyakarta. The type of research is descriptive qualitative. Data collection methods were interview with 12 questions, observation, and documentation. There were three respondents (RBTV Director, RBTV Head of Broadcasting, and a program host). Instrument validation by television broadcasting experts and ethics lecturers Stages of data analysis process with data reduction, data classification, data presentation, and conclusions. The results of the research are that the Embun Hati program contains religious characters, Kabar Jogja contains disciplinary characters, polite and courteous characters, and Leyeh-leyeh contains nationalist characters. RBTV's strategy in implementing character education with habituation, acculturation, teaching good things (moral knowing), feeling and loving the good (feeling and loving the good), good actions (moral acting), exemplary from the surrounding environment (moral modeling). The contribution of the research results to Indonesian television proves that private television has taken part in national character education and as material for evaluating television program materials.


Keywords


Private television; Character; Television programme; Strategy.

Full Text:

DOWNLOAD [PDF]

References


Abdusshomad, A. (2020). Pengaruh Covid-19 terhadap Penerapan Pendidikan Karakter dan Pendidikan Islam. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 12(2), 107–115.

Andi, D., Abid, M., Sunarsi, D., & Akbar, I. R. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal di Mts Darul Huda Kp. Cimuncang Kabupaten–Tasikmalaya. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(3), 149–153.

Anwas, O. M. (2010). Televisi mendidik karakter bangsa: harapan dan tantangan. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan, 16(9), 256–266.

Anwas, O. M. (2011). Membangun media massa publik dalam menanamkan pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(6), 680–690.

Ashifa, R., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Strategi Pembangunan Karakter Bangsa Di Era Globalisasi. Academy of Education Journal, 12(2), 215–226.

Dirgahayu, D., & Sunarsi, R. (2017). Kontribusi Media Televisi Lokal dalam Menyosialisasikan Program Revolusi Mental. Jurnal Penelitian Komunikasi, 20(2).

Fardiah, D. (2004). Format Tayangan Televisi Sebagai Media Pendidikan Kualitas Bangsa. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 20(4), 525–539.

Farida, S. (2016). Pendidikan karakter dalam prespektif islam. KABILAH: Journal of Social Community, 1(1), 198–207.

Fetrimen, F., El Khuluqo, I., & Kodri, S. (2022). Supervision of Educational Functions on Television Films During the Covid 19 Pandemic. Journal of Education Research and Evaluation, 6(2).

Firdaos, R. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 267–279.

Firmansyah, M. C., & Dewi, D. A. (2021). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa Sesuai Nilai Pancasila Di Era Globalisasi. Jurnal Pesona Dasar, 9(1).

Gunawan, H. (2012). Pendidikan karakter. Bandung: alfabeta, 2(1).

Harefa, I. D., & Tabrani, A. (2021). Problematika Pendidikan Karakter, Antara Konsep dan Realita. SHAMAYIM: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, 1(2), 148–156.

Hidayat, U. S. (2009). Pemanfaatan Siaran Televisi Sebagai Media Pembelajaran Moral. Universitas Pendidikan Indonesia.

Ismail, S., Suhana, S., & Zakiah, Q. Y. (2021). Analisis Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Pelajar Pancasila Di Sekolah. Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 76–84.

Makarim, C. (2015). Peran Media Massa Televisi Dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Fikrah, 7(2).

Mini, R. (2017). Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Karakter dan Attitude. Nur El-Islam, 4(2), 79–96.

Pacinongi, A., & Asrifan, A. (2020). Bimbingan Pengawas Berkelanjutan dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Bangsa dalam Kegiatan Belajar Mengajar Penjaskes. Celebes Education Review, 2(1), 1–7.

Prayogi, R., & Danial, E. (2016). Pergeseran nilai-nilai budaya pada suku Bonai sebagai Civic Culture di kecamatan Bonai Darussalam kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau. Humanika: Jurnal Ilmiah Kajian Humaniora, 23(1), 61–79.

Rahmanto, A. N. (2022). Media Sosial dan Persepsi Publik tentang Good Governance pada Pemerintah Daerah di Solo Raya. Jurnal Ilmu Komunikasi, 20(1), 88–100.

Sabardila, A., Markhamah, M., Arifin, Z., Kusmanto, H., Hidayah, L. N., Kurniasari, A. D., & Saputro, D. (2021). Menakar Nilai Pendidikan Karakter Acara Televisi pada Anak Usia 6-8 Tahun. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 150–162.

Sakman, S., & Bakhtiar, B. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan dan Degradasi Moral di Era Globalisasi. SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya, 14(1), 1–8.

Samsu, T., & Sadapotto, A. (2022). National Educational Characters on English Hand Book Used by English as a Foreign Language (EFL) Teachers. Uniqbu Journal of Social Sciences, 3(2), 163–170.

Setyawati, Y., Septiani, Q., Aulia Ningrum, R., & Hidayah, R. (2021). Imbas Negatif Globalisasi terhadap Pendidikan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 306–315.

Suryani, E. (2018). Televisi sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan, 1(1), 62–65.

Tannenbaum, P. H. (2014). The entertainment functions of television. Psychology Press.

Taulabi, I., & Mustofa, B. (2019). Dekadensi Moral Siswa Dan Penanggulangan Melalui Pendidikan Karakter. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 30(1), 28–46.

Wartoyo, F. X., & Ginting, Y. P. (2022). Convergence of Law and Technology Through Optimization of Pancasila. Journal of Digital Law and Policy, 1(2), 17–28.

Widyani, D. (2022). Character Education Analysis on the 4th Grade Elementary School’s 2013 Curriculum Instructional Materials in Legend Text. International Conference on Elementary Education, 4(1), 130–141.

Wulandari, Y. (2022). Analisis Strategi Pengarah Acara Program Hiburan di Televisi Republik Indonesia Riau KEPRI dalam Menarik Pemirsa. Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(3), 296–308.

Yudaparmita, G. A., & Purandina, I. P. (2022). The Role of Parents in Cultivating Characters through Pencak Silat Sport at The Pandemic COVID-19 in Sub-District Sukasada Buleleng, Bali. Proceedings of the First Lekantara Annual Conference on Public Administration, Literature, Social Sciences, Humanities, and Education, LePALISSHE 2021, August 3, 2021, Malang, Indonesia.

Yusnan, M. (2022). Implementation Of Character Education In State Elementary School. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 5(2), 218–223.




DOI: https://doi.org/10.31764/pendekar.v7i3.24604

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sumaryati, Fajar Dwi Putra, Supriyadi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Contact Admin: 
Email: [email protected]
WhatsApp: +62 853-3397-5477

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Pendekar Stats

 

Pendekar : Jurnal Pendidikan Berkarakter already indexed: