Pengaruh Tingkat Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar Rupiah-Dollar dan Jumlah Uang Beredar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan dengan Pendekatan Error Correction Model (ECM)

Channya Salsabila Kinanty, Sri Subanti, Yuliana Susanti

Abstract


Di Indonesia, pergerakan keseluruhan pada semua saham di Bursa Efek Indonesia dapat pantau melalui Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pergerakkan IHSG sangat mencerminkan kondisi pasar di bursa saham. Oleh karena itu perlu adanya penelitian untuk mengkaji variable ekonomi apa saja yang mempengaruhi IHSG dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data time series dengan menggunakan data bulanan yang bersumber dari situs Badan Pusat Statistik (BPS). Variabel terikat yang digunakan pada penelitian ini yaitu IHSG dan variabel bebas yang digunakan yaitu tingkat inflasi, BI rate, nilai tukar rupiah, dan jumlah uang beredar selama periode Februari 2015 – Februari 2020. Penelitian ini menggunakan alat analisis yaitu Error Correction Model (ECM). Metode ini dapat digunakan untuk melihat hubungan jangka panjang dan jangka pendek antar variabel penlitian. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa variabel inflasi dalam jangka pendek maupun jangka panjang tidak berpengaruh signifikan, variabel BI rate dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan namun dalam jangka panjang berpengaruh signifikan negatif, kemudian variabel nilai tukar dalam jangka pendek berpengaruh signifikan negatif namun dalam jangka panjang nilai tukar tidak berpengaruh signifikan, dan jumlah uang beredar dalam jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh signifikan positif.


Keywords


IHSG; BI Rate; Inflasi; Nilai Tukar; JUB; ECM

Full Text:

PDF

References


Ang, R. (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia.

Darwati, S., & Trio Santoso, N. (2014). The 7th NCFB and Doctoral Colloquium 2014 PENGARUH PERUBAHAN NILAI TUKAR, SUKU BUNGA, HARGA MINYAK DUNIA DAN INDEKS SAHAM DOW JONES TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN PADA PASAR MODAL DI NEGARA-NEGARA ASEAN Suli Darwati Nanda Trio Santoso.

Gunawan, J. L. (2018). PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, PDB DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2000-2014.

Intan Sari, W. (2019). Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Terhadap Return LQ 45 dan Dampaknya Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ARTICLES INFORMATION ABSTRACT (Vol. 3, Issue 1).

Mutia Zahara, V., Cahaya Suci, S., & Suhroji, A. (2022). ERROR CORRECTION MODEL ANALYSIS OF IHSG IN A MACROECONOMIC PERSPECTIVE. Journal of Innovation Research and Knowledge, 1, 1783–1786.

Ratnasari, Q., Muljaningsih, S., & Asmara, K. (2021). Pengaruh Faktor Makro Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di Bursa Efek Indonesia (Periode 2010-2019). Jurnal Health Sains, 2(6), 1134–1148. doi: 10.46799/jsa.v2i6.254

Refli Ranto, S. (2019). PENGARUH JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP IHSG DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL (ECM). In Jurnal Derivat (Vol. 6, Issue 1).

Styani S., A. (2018). ANALISIS HUBUNGAN VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PASAR MODAL INDONESIA dengan Pendekatan Error Correction Model (ECM) Periode September 2013 – Juli 2016. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Tandelilin, E. (2010). portofolio Dan Investasi : Teori Dan Aplikasi (Pertama). (Pertama). Jakarta: Kanisius.

Utomo, S. H., Wulandari, D., Narmaditya, B. S., Handayati, P., & Ishak, S. (2019). Macroeconomic factors and LQ45 stock price index: Evidence from Indonesia. In Investment Management and Financial Innovations (Vol. 16, Issue 3, pp. 251–259). LLC CPC Business Perspectives. doi: 10.21511/imfi.16(3).2019.23

Widiyanto, S., & Suryono, A. (2020). Analisa dampak ekspor, impor, nilai tukar dan inflasi terhadap cadangan devisa indonesia 1990-2019. JURNAL MANAJEMEN, 12, 317–333.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.