Pemanfaatan Biji Salak (Salacca zalacca) Sebagai Adsorben Logam Cr Dalam Air
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arifiyana, D., & Devianti, V. A. (2020). Biosorpsi logam besi (Fe) dalam media limbah cair artifisial menggunakan biosorben kulit pisang kepok (musa acuminate). Jurnal Kimia Riset, 5(1), 1. https://doi.org/10.20473/jkr.v5i1.20245
Arini, Ayu, G., & Aminah, S. (2020). Pemanfaatan serbuk gergaji kayu jati (tectona grandis l.f) sebagai adsorben logam Cu (II). Media Eksakta, 5(1), 55.
Bewley, J. ., K. J, B., Nonogaki, H., & Hilhorst, H. W. . (2013). Seeds: Physiology of development, germination and dormancy (3rd edition). Seed Science Research, 23(4), 289–289. https://doi.org/10.1017/s0960258513000287
Bramandita, A. (2021). Pengendapan kromium heksavalen dengan serbuk besi. INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR.
Burhan, A. (2021). Bioadsorben lipid patch biji salak (salacca zalacca) sebagai terapi obesitas. Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i1.199
Chusna, F. M. A. dan R. N. (2015). Pemanfaatan serbuk biji salak sebagai adsorben terhadap pengurangan kadar logam Fe dalam air sumur. Universitas Islam Indonesia.
Hanifah, H. N., Hadisoebroto, G., Apriani, R., & Apriani, M. (2020). Efektivitas kulit salak dan biji salak (salacca zalacca) sebagai bioadsorben logam Pb dari limbah cair laboratorium farmasi. Jurnal Sabdariffarma, 2(100), 8. https://doi.org/https://doi.org/10.53675/jsfar.v2i2.114
Hapsari, W. A. (2015). Pengaruh lama penyangraian dan penambahan gula kelapa pada pembuatan bubuk biji salak dengan derajat penyangraian berat terhadap karakteristik dan aktivitas antioksidan. Universitas Gadjah Mada.
Hikmawati, D. I. (2018). Studi perbandingan kinerja serbuk dan arang biji salak pondoh (salacca zalacca) pada adsorpsi metilen biru. Chimica et Natura Acta, 6(2), 85. https://doi.org/10.24198/cna.v6.n2.18478
Mursidi, A. (2015). Analisis risiko kandungan logam kromium heksavalen (Cr 6+ ) dan arsen (As) dalam air minum. Jurnal Vokasi Kesehatan, 1(6), 195–204. https://doi.org/https://doi.org/10.30602/jvk.v1i6.41
Nurhasni, N., Firdiyono, F., & Sya’ban, Q. (2012). Penyerapan ion aluminium dan besi dalam larutan sodium silikat menggunakan karbon aktif. Jurnal Kimia VALENSI, 2(4). https://doi.org/10.15408/jkv.v2i4.269
Nurhayati, I., Sugito, S., & Pertiwi, A. (2018). Pengolahan limbah cair laboratorium dengan adsorpsi dan pretreatment netralisasi dan koagulasi. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 10(2), 125–138. https://doi.org/10.20885/jstl.vol10.iss2.art5
Pongenda, R. C., Napitupulu, M., & Walanda, K. (2015). Biocharcoal of salak seed ( salacca edulis ) as an absorbent for chromium. Jurnal Akademi Kimia, 4(2), 84–90.
Qory, D. R. Al, Ginting, Z., Bahri, S., & Bahri, S. (2021). PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KARBON AKTIF DARI BIJI SALAK (Salacca Zalacca) SEBAGAI ADSORBEN ALAMI DENGAN AKTIVATOR H2SO4. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 10(2), 26. https://doi.org/10.29103/jtku.v10i2.4727
Subandiyono, Mokoginta, I., & Sutardi, T. (2003). Pengaruh kromium dalam pakan terhadap kadar glukosa darah, kuosien respiratori, ekskresi NH3-N, dan pertumbuhan ikan gurami. Hayati, 10, 29.
Triwandono, H. (2015). Penentuan klorida dan krom(vi) pada air tanah di badan lingkungan hidup kabupaten cilacap (Issue Vi). https://doi.org/https://doi.org/10.30602/jvk.v1i6.41
Refbacks
- There are currently no refbacks.