Pelaksaan Tradisi Teka Ra Ne’e Dalam Proses Pernikahan Adat Pada Masyarakat Desa Kore Kac. Sanggar Kabupaten Bima
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adat istiadat yang ada pada masyarakat desa Kore kecamatan Sanggar kabupaten Bima. Kemiskinan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi taka ra ne'e dan bagaimana proses yang dilakukan ketika kegiatan taka ra ne.e terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan observasi terhadap masyarakat desa Kore kecamatan Sanggar kabupaten Bima. Dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata ne'e atau dalam bahasa Indonesia adalah gotong-royong” telah menjadi budaya bagi masyarakat masyarakat Bima. Tujuannya untuk membantu dan meringankan hajat keluarga. Tradisi ini sudah berlangsung lama. sejak lama diwariskan secara turun-temurun dan menjadi salah satu ikon budaya gotong royong di tanah Bima.Adapun yang dilakukan dalam kegiatan adat perkawinan bima yaitu: 1). Musyawarah keluarga dan tokoh masyarakat 2). Kaboro haju ka'a 3). Ti'a haju ka'a 4). Dua undangan 5). Pilih ina pangaha 6.) ndawi pangaha 7). Teka ra ne'e 8). Ka eli rawa mbojo. Dan nilai-nilai karakter bangsa yang terkandung dalam tradisi Teka Ra Ne'e yaitu gotong royong, damai, santun, disiplin, kerja keras, toleransi dan kerukunan.
Keywords
Tradisi Masyarakat bima Pernikahan adat Teka ra ne.e
Full Text:
PDFReferences
(Nurhayati & Yunan, 2019)Nurhayati, N., & Yunan, H. M. (2019). Tradisi Teka Ra Ne’E Dalam Prosesi Perkawinan Adat Pada Masyarakat Desa Boro Di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(1), 42. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i1.630
Refbacks
- There are currently no refbacks.