Faktor Sosial di Balik Rendahnya Angka Kelahiran Di Korea Selatan
Abstract
Selama beberapa dekade terakhir, Korea Selatan telah menghadapi penurunan yang signifikan dalam tingkat kelahiran, mencatat rekor terendah dalam kesuburan penduduknya dibandingkan dengan negara-negara Asia Timur dan bahkan di seluruh dunia. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk menjelaskan faktor-faktor sosial yang berperan dalam menurunkan tingkat kelahiran di masyarakat Korea Selatan, yang pada gilirannya telah menciptakan krisis populasi di negara ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka untuk menggali perkembangan krisis demografis di Korea serta faktor-faktor sosial yang menjadi latar belakangnya. Hasil dan pembahasan penelitian ini menyoroti kompleksitas dari krisis demografis di Korea Selatan, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah ketegangan gender antara wanita dan pria, di mana perubahan dalam peran gender dan harapan sosial telah mempengaruhi keputusan untuk memiliki anak. Selain itu, biaya yang tinggi yang harus dikeluarkan oleh pasangan yang ingin membesarkan anak juga menjadi kendala besar, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit bagi banyak keluarga muda. Prioritas mayoritas masyarakat muda yang cenderung beralih pada kesibukan pekerjaan juga turut berkontribusi terhadap rendahnya tingkat kelahiran. Rendahnya kapasitas emosional dari kaum muda dalam membangun keluarga juga menjadi faktor penting. Tuntutan sosial dan ekonomi yang tinggi seringkali mengakibatkan stres dan tekanan yang membuat generasi muda enggan untuk mengambil tanggung jawab sebagai orangtua.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Book
Alshalalda, Mohnnad (2020). Penyebab Pertumbuhan Populasi Manusia: Studi Kuantitatif. Jurusan Ilmu Politik. CIA World Factbook. https://www.cia.gov/library/publications/theworldfactbook/geos/ks.html
Chung, Seong Ho정성호, 동아시아 초저출산 추이와 전망, 한국인구학, 36(2),
Journal
Darmalaksana, Wahyudin (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Kim, Doo-Sub (2005). Penjelasan Teoritis Penurunan Kesuburan yang Cepat di Korea. Jurnal Kependudukan Jepang. Vol.3, No.1 (Juni 2005).
Mahmoudi, Kooros (2017). Penurunan Cepat Tingkat Kesuburan di Korea Selatan: Penyebab dan Konsekuensi. Buka Jurnal Ilmu Sosial, 5, 42-55
Moleong, Lexy.J (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan ke tiga puluh delapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ramadhanti Wardani, Marlina (2022). Strategi Pemerintah Korea Selatan Dalam Mengatasi Krisis Demografi di Era Moon Jae In. Jurnal: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Ramstad, E. (2019). Masalah Demografi Korea Selatan. Washington: CSIS.org.
Articles/Module
Segyeon, Jeon (2017), 한국 가정과 교육학회지 “가족문화와 가치관 교육의 관점에서 본 저출산의 원인 및 극복 방안 탐색”
https://www.kci.go.kr/kciportal/ci/sereArticleSearch/ciSereArtiOrteView.kci?sereArticleSearchBean.artiId=ART002293460
Seung Hyun, Seo (2019). Low Fertility Trend in The Republic of Korea and The Problems of Its Family and Demographic Policy Implementation. Population and Economic Research Article 3(2):29-35. Sogang University, Seoul Republic of Korea
Yoo, SH (2018). Demographic Research Volume 38. Artikel Tersedia dalam: https://www.demographicresearch.org/volumes/vol38/2 2/38-22.pdf
Agriculture Sector. (2011). Risk Assessment and Adaptation to Climate Change in Lombok Island, West Nusa Tenggara Province. Mataram: Department of Agriculture of NTB.
Yoo, SH (2018). Demographic Research Volume 38. Artikel Tersedia dalam: https://www.demographicresearch.org/volumes/vol38/2 2/38-22.pdf
Proceedings / Seminar Articles
Jeong Eun, Moon and Seongsoon, Kim (연구보고서, 2019)
Kisu, Eun (보건복지포럼, 2021), “후기 산업사회의 사회변동과 가치관 변화” http://repository.kihasa.re.kr/bitstream/201002/37292/1/2021.03.No.293.01.pdf
Websites
Abhasakun, Tara (2022). South Korea is The Most Expensive Country to Raise Kids. Tersedia dalam: https://thethaiger.com/news/world/south-korea-is-the-most-expensive-country-to-raise-kids
ЕUROSTAT (2018) https://ec.europa.eu/eurostat/
Cepat, M. (2019). Paradoks Penduduk Korea Selatan. bbc.com
KOSIS(국가통계포털, Korean Statistical Information Service) (2018). Tersedia dalam: http://kosis.kr/index.do (Dalam Bahasa Korea).
KOSTAT (2018). https://kostat.go.kr/wnsearch/search.jsp
Kwon, J. (2019). Tingkat kesuburan Korea Selatan jatuh ke rekor terendah. Asia: edition.cnn.com.
MBC NEWS, 2019.04.11. 가사노동, 남편 17분 vs 아내 129분”
Maybin, S (2018). Why I Never Want Babies, BBC, Agustus 16. Tersedia dalam: htttps://www.bbc.com/news/stories-45201725.
Yeung, Jessie dan Bae, Gawon (2023). South Korea Breaks its Own Record for World Lowest Fertility Rate. Tersedia dalam: https://edition.cnn.com/2023/02/22/asia/south-korea-lowest-fertility-rate-record-2022-intl-hnk/index
Yeung, Jessie dan Bae, Gawon (2023). South Korea Breaks its Own Record for Worlds Lowest Fertility Rate. Tersedia dalam: https://edition.cnn.com/2023/02/22/asia/south-korea-lowest-fertility-rate-record-2022-intl-hnk/index
Refbacks
- There are currently no refbacks.