Arahan Pengembangan Desa Rogojampi Kabupaten Banyuwangi sebagai Desa Kreatif Berkelanjutan Tangguh Bencana

Gloria Aprillianti Suryaretnaningtyas, Degihon Daud Martua Hutabarat, Kevie Desderius

Abstract


Desa Rogojampi adalah sebuah desa di Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi dengan memiliki berbagai potensi perekonomian. Beberapa sektor pertanian yang terdapat di Desa Rogojampi antara lain aktivitas pertanian, aktivitas kreatif umkm, dan aktivitas perdagangan dan jasa. Aktivitas kreatif menjadi salah satu sektor perekonomian potensial yang ada di Desa Rogojampi. Dengan berdasarkan potensi ekonomi kreatif maka perlu dilakukan pengembangan sebagai desa kreatif. Dalam rangka upaya mengembangkan sebagai desa kreatif menghadapi tantangan dalam bidang kebencanaan. Riwayat kebencanaan yang pernah terjadi di Rogojampi meliputi banjir dan angin puting beliau serta beberapa resiko bencana lainnya. Sehingga dalam rangka menjaga keberlanjutan aktivitas kreatif dengan mempertimbangkan resiko bencana perlu dikembangkan arahan sebagai sebuah Desa Kreatif Berkelanjutan Tangguh Bencana pada Desa Rogojampi Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Upaya arahan pengembangan sebagai desa kreatif berkelanjutan tangguh bencana perlu memperhatikan karakteristik khas desa dan kondisi kapasitas berbasis Pentagon aseet. Pentagon aseet meliputi Modal manusia, modal alam, modal sosial, modal fisik dan modal finansial. Hasil akhir penelitian ini adalah arahan pengembangan Desa Rogojampi sebagai Desa Kreatif Berkelanjutan Tangguh Bencana.

Keywords


Arahan, Pengembangan, Rogojampi, Kreatif, Berkelanjutan, Bencana

Full Text:

PDF

References


Desderius, K., Witjaksono, A., & Imaduddina, A. H. (2023). IDENTIFIKASI KOMPONEN PENGEMBANGAN KAMPUNG WISATA EDUKASI KERAJINAN KENDANG DI KELURAHAN SENTUL KOTA BLITAR. Prosiding SEMSINA, 4(01), 167-175.

Eston, A., Hananto, U. D., & Soemarmi, A. (2016). Pengelolaan Potensi Pariwisata dalam Pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. Diponegoro Law Journal, 5(2), 1-11.

Fathoni, B. F. (2017). Arahan pengembangan pariwisata heritage terpadu di kota madiun. Jurnal Teknik ITS, 6(2), C285-C289.

Hariyoko, Y. (2021). Analisa Pengembangan Ekonomi Lokal Desa Mojomalang Kecamatan Parengan Kabupaten Tuban. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 16(2), 197-206.

Kholid, I., Saufi, A., & Rinuastuti, B. H. (2020). Penerapan Analisis Konten pada Pola Pengembangan Pariwisata Halal Berbasis Masyarakat di Geosite Lembah Sembalun. Jurnal Magister Manajemen Unram Vol, 9(4a).

Kusuma, B. M. A. (2014). Pembangunan Terintegrasi Dalam Mewujudkan Kota Pariwisata Bertaraf Internasional: Studi Kasus Di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik), 2(2), 117-130.

Mangowal, J. (2013). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DALAM MENINGKATKAN PENGEMBANGAN EKONOMI PEDESAAN DI DESA TUMANI KECAMATAN MAESAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Governance, 5(1).

Nugroho, E., Indarjo, S., Nisa, A. A., Isniyati, H., Hermawan, D. Y., Widyaningrum, H., ... & Yuswantoro, R. N. (2023). Manajemen Dan Pengurangan Risiko Bencana Melalui Pengembangan Desa Tangguh Bencana (Destana). Bookchapter Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang, (3), 92-113.

Noor, A. A., & Pratiwi, D. R. (2016, July). Konsep Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan di Kampung Buyut Cipageran (Kabuci) Kota Cimahi. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 7, pp. 178-183).

Persada, C., Rusmiati, F., Ifadianto, N., & Sesunan, M. M. (2022). Konsep Pengembangan Desa Wisata Pesisir Tangguh Bencana Berbasis Perencanaan Ruang [Studi Kasus: Desa Kunjir, Kabupaten Lampung Selatan].

Purnomo, S., Rahayu, E. S., Riani, A. L., Suminah, S., & Udin, U. D. I. N. (2020). Empowerment model for sustainable tourism village in an emerging country. Journal of Asian Finance, Economics and Business, 7(2), 261-270.

Rachmawati, T. A., Rahmawati, D., & Susilo, A. (2018). Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Tata Ruang. Universitas Brawijaya Press.

Rahmat, T., & Apriliani, D. (2022). Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Sustainability Tourism Dalam Perpsektif Green HRM. KarismaPro, 13(2), 87-98.

Saputra, K. A. K., Anggiriawan, P. B., Trisnadewi, A. A. E., Kawisana, P. G. W. P., & Ekajayanti, L. S. (2019). Pengelolaan Pendapatan Asli Desa Sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi Pedesaan. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(1), 5-13.

Susanti, E. A. (2013). Pengembangan ekonomi lokal dalam sektor pertanian (studi pada Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang) (Doctoral dissertation, Brawijaya University).

Sulistiyani, E., Poerbo, S., Suwardi, S., Karnowahadi, K., & Aryono, S. (2021, July). MODEL Pengembangan Desa Kreatif Berkarakter Budaya Lokal. In Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Vol. 3, No. 1).

Wibisono, N., Setiawati, L., & Putri, S. R. S. U. (2020). Model pengembangan destinasi pariwisata pedesaan studi kasus: Desa Wisata Gambung Mekarsari. Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan, 16(1), 34-43.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.