Kultur Literasi Numerasi Sekolah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IVdi SDN Luwang 01
Abstract
Abstract: Literacy and numeracy are knowledge and skills to use certain numbers and symbols in solving practical life problems. At the elementary school level literacy and numeracy begins with improving reading, writing and arithmetic skills. One of the efforts to improve student learning outcomes is to develop and foster an interest in literacy and numeracy culture. The method used in this research is a qualitative research method. The research approach used in this research is ethnography. The subject of this research is SDN Luwang 01 class IV. The object of this research is a form of numeracy literacy culture that is applied to the school. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used domain, taxonomic, componential, and cultural themes. Based on the results of the study, it shows that (1) the form of numeracy literacy culture at SDN Luwang 01 is in the form of socialization, etc.; (2) the condition of student learning outcomes after the literacy culture of the GLS program has increased in learning outcomes; (3) there are inhibiting and encouraging factors for a literacy culture; (4) the teacher's role in developing a literacy culture is as a pioneer of the spirit of the students.
Abstrak:Literasi dan numerasi merupakan pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan angka dan simbol tertentu dalam memecahkan masalah praktis kehidupan. Pada tingkat sekolah dasar literasi dan numerasi dimulai dengan meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung. Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah mengembangkan dan menumbuhkan minat kultur literasi dan numerasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi. Subjek penelitian ini adalah SDN Luwang 01 kelas IV. Objek penelitian ini adalah bentuk kultur literasi numerasi yang diterapkan pada sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan domain, taksonomik, komponensial, dan tema kultur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk kultur literasi numerasi di SDN Luwang 01 berupa sosialisasi, dsb.; (2) kondisi hasil belajar siswa setelah diadakan kultur literasi program GLS mengalami peningkatan pada hasil belajar; (3) terdapat faktor penghambat dan pendorong adanya kultur literasi; (4) peran guru dalam mengembangkan kultur literasi adalah sebagai pelopor semangat para siswa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
emendikbud. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(9), 1–58.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Astari, F. ., & Muhroji. (2021). Peran Guru dalam Mengembangkan Literasi Informasi bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2541–2549. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230
Dyah Worowiras tri Ekowati, Yuni Puji Astuti, Ima Wahyu Putri Utami, InnanyMukhlis hina, & Beti Is tanti Suwandayani. (2019). (Elementary School Education Journal) Literasi Numerasi di SD Muhamadiyah. ELSE (Elementary School Educatio Journal), 3(4), 93–103.
Hastuti, I. D., Setiawan, I., & Mariyati, Y. (2021). Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar Melalui Buku Cerita Bergambar. INTAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 55–59.
Ilmi, N., Wulan, N. S., & Wahyudin, D. (2021). Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(5), 2866–2873. https://edukatif.org/index.php/edukatif/article/view/990
Perdana, R., & Suswandari, M. (2021). Literasi Numerasi Dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar. Absis: Mathematics Education Journal, 3(1), 9. https://doi.org/10.32585/absis.v3i1.1385
Piya, F. (2013). Peran Guru Dalam Mengembangkan Gerakan Literasi Melalui Kegiatan Kunjung Perpustakaan Di Kelas Ii Sekolah Dasar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Saputri, R., & Nisa, F. (2022). Jenius : Journal of Education Policy and Elementary Education Issues Upaya Meningkatkan Minat Baca Siswa Melalui Kelas Literasi di. 2(2), 108–116.
Wandasari, Y. (2017). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah (Gls) Sebagai Pembentuk Pendidikan Berkarakter. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 325–343. https://doi.org/10.31851/jmksp.v2i2.1480
Fazila, N. (2020). Peran Guru Dalam Menumbuhkan Kemampuan Literasi Siswa Kelas V MIN 7 Pidie Jaya. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/13900/
Mulyo Teguh. (2017). Aktualisasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolahuntuk Menyiapkan Generasi Unggul Dan Berbudi Pekerti. Prosiding Seminar Nasional , 18–26.
Susilo, J., & Wahyuni, V. . (2019). Peran Guru Pembelajar Sebagai Pegiat Gerakan Literasi Sekolah: Tantangan dan Solusi. 1–12.
Usop, T. B. (2016). Kajian Literatur Metodologi Penelitian Fenomenologi dan Etnografi. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/330651306_KAJIAN_LITERATUR_METODOLOGI_PENELITIAN_FENOMENOLOGI_DAN_ETNOGRAFI, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.15786.47044
Wijaya, H. (2018). Analisis Data Kualitatif Model Spradley. Research Gate, March, 1–9. https://www.researchgate.net/publication/323557072
Refbacks
- There are currently no refbacks.