Analisis Masalah Pembelajaran Daring Materi Calistung pada Kelas Tinggi SD Negeri 2 Sikapat Banyumas

Abstract

Abstract: The Covid-19 pandemic has changed the learning system in Indonesia, initially learning was carried out face-to-face, but after the emergence of the pandemic caused activities to change to face-to-face or online. Many impacts and problems arise from this changing learning system. One of them at SD Negeri 2 Angkaat Banyumas has run a virtual face-to-face or online learning system. There are problems that arise from the learning system, which is not going well and has an impact on students. The purpose of this study was to analyze the problem of online learning for high grade calistung material at SD Negeri 2 Angkaat Banyumas. The method used in this research is qualitative. Data collection techniques were carried out by observation and interviews. The subjects of this study were students of SD Negeri 2 Attitude. Based on the results of the study, it was concluded that there were several problems experienced by students, such as limited mobile devices, unstable networks, and monotonous delivery. Internet devices and networks are vital in the implementation of online learning, so if these two things are problematic, of course, learning will be less than optimal. In addition, the delivery of monotonous material also affects student learning outcomes. Students will quickly get bored and less interested in what they are learning.
Abstrak: Pandemi Covid-19 telah mengubah sistem pembelajaran di Indonesia, pada awalnya pembelajaran dilaksanakan secara tatap muka, namun setelah munculnya pandemi menyebabkan kegiatan berubah menjadi tatap maya atau daring. Banyak dampak dan permasalahan yang muncul dari berubahnya sistem pembelajaran ini. Salah satunya di SD Negeri 2 Sikapat Banyumas telah menjalankan sistem pembelajaran tatap maya atau daring. Terdapat permasalahan yang muncul dari sistem pembelajaran tersebut, yakni tidak berjalan dengan baik dan menimbulkan dampak kepada siswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis permasalahan pembelajaran daring materi calistung kelas tinggi di SD Negeri 2 Sikapat Banyumas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Sikapat. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat beberapa masalah yang dialami oleh siswa, seperti terbatasnya perangkat handphone, jaringan yang kurang stabil, dan penyampaian yang monoton. Perangkat dan jaringan internet merupakan hal vital dalam pelaksanaan pembelajaran daring, maka apabila kedua hal tersebut bermasalah tentunya pembelajaran akan kurang maksimal. Selain itu, penyampaian materi yang monoton juga mempengaruhi hasil belajar siswa. Siswa akan cepat bosan dan kurang tertarik dengan apa yang mereka pelajari.