REDESAIN JEMBATAN SAMOTA SUMBAWA MENGGUNAKAN BOX GIRDER PRESTRESSED
Abstract
Jembatan Samota merupakan jembatan yang sudah dibangun di pulau Sumbawa dan akan di desain ulang dengan menggunakan penampang box girder prategang sebagai bentang utama jembatan. Desain rencana jembatan box girder akan dibagi menjadi 2 bentang yang masing-masing bentang terdiri dari 40 m dengan adanya pilar di tengah bentang, dengan total panjang jembatan yaitu 80 m dan lebar jembatan 8 m. Perencanaan jembatan dimulai dengan penjelasan mengenai latar belakang, pemilihan tipe box girder, perumusan, tujuan perencanaan, dan pembahasan. Peraturan yang digunakan dalam perencanaan ini adalah pembebanan untuk jembatan SNI 1725:2016, perencanaan terhadap beban gempa SNI 2833-2016, dan SNI 7833:2012, untuk analisa struktur menggunakan program Microsoft Excel dan penggambaran permodelan jembatan menggunakan aplikasi Autocad 2013. Cakupan penelitian ini meliputi kontrol kehilangan gaya prategang, kontrol tegangan yang terjadi, dan kontrol lendutan. Hasil dari redesain jembatan yaitu digunakan box girder dengan tinggi box 2,4 m dan lebar 10,3 m, terdiri slab atas dengan tebal slab atas bagian tengah 25 cm, slab atas bagian tepi 25 cm, tebal dinding tengah 30 cm dan slab bawah dengan tebal 25 cm. Digunakan 7 tendon dibagi 3 bagian atas penampang dan 4 bagian bawah penampang, setiap tendon terdiri dari 25 strands.
Full Text:
PDFReferences
BBR. (2015). BBR VT CONA CMI SP. European Technical Assessment.
Gunawan, R. (2002). Tabel Profil Konstruksi Baja. Yogyakarta: Kanisius
Karramal, M. F. (2016). Perencanaan Box Girder Prategang Struktur Atas Fly Over Simpang Air Hitam Samarinda. Institut Teknologi Nasional Malang.
Lin, T. Y. (2000). Desain Struktur Beton Prategang Jilid 1 (Terjemahan). Jakarta: Binarupa Aksara Jakarta.
Nabila, A. Z. (2017). Modifikasi perencanaan jembatan THP Kenjeran menggunakan struktur Concrete Box Girder Pratekan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Nawy, E. G. (2001). Beton Prategang Suaatu Pendekatan Mendasar. Jilid 1 Edisi III. Jakarta : Erlanga.
SNI 7833:2012. (2012). Tata Cara Perancangan Beton Pracetak dan Beton Prategang untuk Bangunan Gedung. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
SNI 1725:2016. (2016). Pembebanan Untuk Jembatan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional
Supriyadi, B., dan Muntohar, A. S. (2007). Perencanaan Jembatan. Yogyakarta: Beta Offset.
Yudo, N. Z. (2016). Perencanaan Alternatif Struktur Jembatan Damas-Trenggalek Menggunakan Box Girder Prestressed Segmental. Doctoral dissertation. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Refbacks
- There are currently no refbacks.
__________________________________________________________________________
SIGMA: Jurnal Teknik Sipil
Website: http://journal.ummat.ac.id/index.php/sigma
Email: [email protected]
Contact: (WA): +62817-579-6564