PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI DENGAN PENAMBAHAN SILICA FUME SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN

Baiq Virgia Srihayati, Suryawan Murtiadi, Ni Nyoman Kencanawati

Abstract


Kenaikan temperatur yang tinggi pada elemen struktur bangunan akibat kebakaran menimbulkan permukaan struktur berwana hitam atau hangus dan memungkinkan terjadinya penurunan kekuatan layan beban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton normal dan mutu tinggi setelah terbakar. Benda uji silinder dibuat dengan ukuran 150x300 mm untuk uji kuat tekan dan benda uji kubus ukuran 100x100x100 mm untuk beton pasca bakar. Benda uji mempunyai variasi mutu beton yaitu beton normal, beton+silica fume, dan beton mutu tinggi (silica fume+sikament LN). Uji pembakaran dilakukan saat beton berumur 90 hari selama 3 jam dengan variasi temperatur 400˚C, 600˚C dan 800˚C. Hasil penelitian pada temperatur 400˚C tidak terjadi perubahan warna pada beton. Sedangkan pada temperatur 600˚C dan 800˚C warna beton berturut-turut berubah menjadi putih keabu-abuan dan putih. Pada semua kondisi, beton mengalami penurunan berat berkisar 7-10%. Kuat tekan sisa beton normal umur 90 hari pada temperatur 400˚C, 600˚C, dan 800˚C berturut-turut adalah 68,57%, 54,69% dan 31,42%. Untuk beton+silica fume berturut-turut adalah 62,64%, 51,63%, 26,35% dan beton mutu tinggi 74,82%, 60,94% dan 32,47%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan temperatur akibat kebakaran membawa dampak signifikan terhadap pengurangan kekuatan elemen struktur beton.

References


Ahmad, I.A., Taufieq, N.A.S. dan Aras, A.H. (2009). Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Kuat Tekan Beton. Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil., Vol. 16, No. 2.

Ardiansyah, R. (2010). https://ronymedia.wordpress.com/2010/05/26/apakah-silica-fume-itu/.

Bayuasri, T., Indarto H., dan Antonius. (2006). Perubahan Perilaku Mekanis Beton Akibat Temperatur Tinggi. Jurnal Pilar., Vol. 15, No.2.

Kencanawati, N.N. dan Merdana, I.N. (2010) Perbandingan Penggunaan Pozolan Alami (Abu Sekam Padi) dan Pozolan Buatan (Sika Fume) pada Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi. Fakultas Teknik Universitas Mataram.

Mahmud, F. dan Ngudiyono. (2010). Pengaruh Penggunaan Pozzolan Trass Sebagai Bahan Pengganti Semen Pada Beton Mutu Tinggi., Fakultas Teknik, Universitas Mataram, Mataram.

Manggolo, S.T. (2013). Pengaruh Suhu Pembakaran Terhadap Kuat Tekan Beton Pasca Bakar dengan Subtitusi Sebagian Semen oleh Fly Ash dan Penambahan Water Reducing High Range. Jurusan Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

PT. Sika Nusa Pratama. (2014). http://idn.sika.com/in/solusi-produk.html

SK SNI S-04-1989-F. (1989). Spesifikasi Agregat Sebagai Bahan Bangunan. Dinas Pekerjaan Umum, Yayasan LPMB, Jakarta.

SNI 03-1974-1990. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Standar Nasional Indonesia, Dinas Pekerjaan Umum, Balitbang PU, Jakarta.

SNI 03-6468-2000. (2000). Tata Cara Perencanaan Campuran Beton Berkekuatan Tinggi dengan Semen Portland dan Abu Terbang. Standar Nasional Indonesia, Badan Standardisasi Nasioanl (BSN), Jakarta.

SNI 1741-2008. (2008). Cara Uji Ketahanan Api Komponen Struktur Bangunan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung. Standar Nasional Indonesia, Badan Standardisasi Nasional (BSN), Jakarta.

SNI T-15-1990-03. (1993). Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal, Departemen Pekerjaan Umum, LPMB, Jakarta.

Suhendro, B. (2000). Analisis Degradasi Kekuatan Struktur Beton Bertulang Pasca Kebakaran, PAU Ilmu Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, K. (2000). Pengujian Mekanik Laboratorium Beton Pasca Bakar. PAU Ilmu Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton., Penerbit Nafiri, Yogyakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


__________________________________________________________________________

SIGMA: Jurnal Teknik Sipil
Website: http://journal.ummat.ac.id/index.php/sigma
Email: [email protected]
Contact: (WA): +62817-579-6564