Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IX di SMPN 19 Mataram

Deviana Mayasari, Aliahardi - Winata, M Islahul Imami Tsani, Suratmin Suratmin, Akhlul Nazar, Citra Kharisma Ramadhani

Abstract


Pelaksanaan kegiatan belajar di kelas sering terjadi masalah yang menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Salah satu permasalahannya adalah kurang aktifnya siswa yang dapat disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Salah satu sekolah yang mengalami hal tersebut adalah SMPN 19 Mataram. Untuk meningkatkan keaktifan siswa salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menerapkan pembelajaran berbasis masalah (PBL). Tujuam penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Kelas IX di SMPN 19 Mataram melalui metode pembelajaran berbasis masalah. Penilitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Tahapan pada penilitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengambilan data, refleksi dan evaluasi. Pengumpulan data dalam penelitian   ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi yang diuji   keabsahannya melalui teknik triangulasi data yakni triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu untuk mendapatkan data yang terbukti dan teruji kebenarannya. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan sesuai dengan tahapan di atas, didapatkan hasil bahwa penggunaan model pembelajaran berbasis masalah berhasil meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di kelas IX E SMPN 19 Mataram. Hal ini disebabkan karena pembelajaran berbasis masalah membuat siswa aktif untuk mengamati, mengidentifikasi, menganalisis, menemukan hal yang baru, mengkomunikasi, dan menyimpulkan permasalahan yang disajikan.


Keywords


Pembelajaran Berbasis Masalah, Keaktifan, Siswa.

Full Text:

PDF

References


Dewi, P. S., Septa, H. W., & Indonesia, U. T. (2019). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis siswa dengan pembelajaran berbasis masalah. 1(1), 31–39.

Fauzan, A., & Salam, M. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Think Pair Share Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Kuliah Demokrasi Pancasila. 5(1), 12–21.

Hasanah, Z., & Himami, A. S. (2021). MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MENUMBUHKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA. 1(1), 1–13.

Kisworo, B. F., Ilyas, & Kriswanto, H. D. (2016). MODEL PEMBELAJARAN PARTISIPATIF MELALUI TEKNIK PENDAMPINGAN TERHADAP TUGAS DISKUSI KELOMPOK MAHASISWA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTUN BERDISKUSI. 2(1).

Muhardini, S., Sudarwo, Anam, K., Bilal, A. I., Mayasari, D., Haifaturrahmah, Winata, A., Haeruni, Husnah, A., Pratiwi, N. M. S., Nurjannah, Hidayanti, N., Fitri, R., Susilawati, Milandari, B. D., & Ibrahim. (2023). PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DI GUGUS 5 KOTA MATARAM. 7, 839–843.

Payon, F. F., Andrian, D., & Mardikarini, S. (2021). PESERTA DIDIK KELAS III SD FACTORS INFLUENCING STUDY ACTIVENESS OF STUDENTS STUDYING IN GRADE III. 2(02), 53–60.

Rikawati, K., & Sitinjak, D. (2020). Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa dengan Penggunaan Metode Ceramah Interaktif. 2(2), 40–48. https://doi.org/10.21580/jec.2020.2.2.6059

Samiati, N. W. (2019). OPTIMALISASI PENERAPAN METODE DISKUSI KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MATERI POKOK KEBIJAKAN MONETER DAN KEBIJAKAN FISKAL. 2(3), 422–429.

Saputra, H. (2020). “ Pembelajaran Berbasis Masalah ( Problem Based Learning ) .” April, 1–9.

SARI, E. R., YUSNAN, M., & MATJE, I. (2022). PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR. 9(2), 583–591.

Sumardi, L. (n.d.). The Effect of Information Technology on Learning ( A Study on Civic and Pancasila Education




DOI: https://doi.org/10.31764/telaah.v9i2.24613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Telaah
ISSN (Online) 2620-6226 | ISSN (Print) 2477-2429
Email: [email protected]
Tel / fax : (0370)-633723 / (0370)-641906

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.