Pengenalan Seni Musik Tradisional Melayu Jambi Kompangan dan Hadrah Untuk Menumbuhkan Kepedulian Budaya Lokal
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ayu Aprilia, Malynda. (2020). Kawasan Seberang Kota Jambi Sebagai Kota Budaya dan Pusat Kebudayaan Melayu Jambi 1967 – 2015 (skripsi tidak dipublikasikan). FKIP Unbari Jambi.
Irhandayaningsih, Ana, (2018), Pelestarian Kesenian Tradisional Sebagai Upaya Dalam Menumbuhkan Kecintaan Budaya Lokal di Masyarakat Jurang Bimbing Tambalang, ANUVA, 2(1), 19-20.
Mahendra. Reza. (2013). Seni Kompangan di Kota Jambi. (skripsi tidak dipublikasikan). FKIP Universitas Batanghari, Jambi.
Maladi Irianto, Agus, dkk. (2010). Model-Model Pengembangan Atraksi Kesenian Tradisional Wonosobo Sebagai Strategi Pemahaman Wawasan Wisata Masyarakat Lokal. Naskah tidak dipublikasikan, LPPM Undip, Semarang.
Maladi Irianto, Agus, (20015). Erotika Petani Jawa Memuja Dewi : Tayub, Antara Rutualitas dan Sensualitas. Semarang : Lengkong Cilik Prees, 20015.
Marina Nugraheni, Catur, (2014), Analisis Sosiologi Budaya dalam Kesenian Tradisional Tri Tunggal Muda Budaya Dusun Gejiwan Desa Krinjing Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Muhammadiyah Purworejo, 4 (5), 71-75.
Murphy, K.M. (2017), A Quiet Harvest : Linkage Between Ritual, Seed Selection and the Historical Use of the Finger-Bladed Knife as a Traditional Plant Breeding Tool in Ifugao Philippines, Journal of Ethnobiology and Ethnomedicane,13 (1), 3.
DOI: https://doi.org/10.31764/transformasi.v1i2.5466
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Siti Heidi Karmela, Ferry Yanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This publication is indexed by: