Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Ekstrak Bawang Merah Untuk Bertanam Cabai Rawit di Pekarangan Warga Desa Iwul Kabupaten Bogor
Abstract
Cabai rawit menjadi komoditas yang dipilih untuk dikembangkan karena tanaman ini mudah tumbuh, dapat dipanen berkali-kali, hasil panennya banyak diminati masyarakat dan harga jualnya relatif tinggi. Pemilihan komoditas cabai rawit untuk dibudidayakan oleh masyarakat mitra juga didasari pada kenyataan bahwa masyarakat umumnya menggemari rasa pedas, beragam kuliner tidak terlepas dari cabai namun nilai ekonomis cabai tinggi serta cabai dapat diolah menjadi berbagai produk olahan. Bawang merah mengandung zat pengatur tumbuh alami yang mampu memacu pertumbuhan tanaman peranannya mirip Asam Indol Asetat (auksin) . Masyarakat Desa Iwul di Kabupaten Bogor mayoritas berprofesi sebagai petani namun masyarakat lokal memiliki beberapa kendala diantaranya keterbatasan modal bahan dan alat untuk budidaya tanaman cabai rawit terutama pupuk selain itu keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam menghasilkan pupuk yang diproduksi sendiri, pengabdian masyarakat ini bertujuan menjadikan warga Desa Iwul mampu menghasilkan pupuk organik cair dari ekstrak bawang merah dalam meningkatkan hasil tanaman dan produsen cabai rawit secara mandiri yang berkelanjutan. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan praktik langsung, penyuluhan dan pendampingan. Hasil penilaian peserta terhadap program PkM dalam bentuk pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya cabai adalah 100% sesuai dengan kebutuhan peserta, sedangkan penilaian peserta terhadap program PkM dalam bentuk pembuatan dan penggunaan pupuk organik cair dari ekstrak bawang merah pada tanaman cabai rawit dalam kondisi 55-60% yang dapatdiartikan bahwa kegiatan belum sepenuhnya dapat dilakukan secara mandiri masyarakat
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ardiyanto, W., & Jazilah, S. (2019). Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair (POC) dan Saat Pemberian terhadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Merah (Capsicum annuum L). Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(2). https://doi.org/10.31941/biofarm.v14i2.792
Babara Dalimunthe, M., L. Panggabean, E., & Azwana, A. (2017). Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Pada Berbagai Media Tanam. Agrotekma: Jurnal Agroteknologi Dan Ilmu Pertanian, 2(1), 16. https://doi.org/10.31289/agr.v2i1.1101
Cahya, A. A., & Br Bangun, R. H. (2020). Karakteristik Petani dan Kelayakan Usahatani Cabai Besar (Capsiccum Annum L) dan Cabai Rawit (Capsiccum Frutescens L) di Sumatera Utara. Agricore: Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 5(1), 49–58. https://doi.org/10.24198/agricore.v5i1.27139
Dalimunta, B. (2017). Agrotekma. Agrotekma, 2(1), 16–28.
Dewi, S., & Susilarto, D. (2018). PENINGKATAN HASIL CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DENGAN MENGGUNAKAN EFEKTIF MIKROORGANISME (EM4). 13(1), 2016–2019.
Fitriningtyas, A. N., Sutarno, S., & Fuskhah, E. (2019). Aplikasi beberapa jenis pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens l.). Journal of Agro Complex, 3(1), 32. https://doi.org/10.14710/joac.3.1.32-39
Hariyadi, H., Sih Winarti, & Basuki, B. (2021). Kompos dan pupuk organik cair untuk pertumbuhan dan hasil cabai rawit (Capsicum frutescens) di tanah gambut. Journal of Environment and Management, 2(1), 61–70. https://doi.org/10.37304/jem.v2i1.2660
Istiqomah, I., Anam, C., & Zulkhilmi, F. (2020). Efektivitas Macam Metode Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Dosis Pupuk Kandang Ayam Terhadap Peningkatan Produksi Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). AGRORADIX : Jurnal Ilmu Pertanian, 4(1), 24–34. https://doi.org/10.52166/agroteknologi.v4i1.2118
Luh, N., Laviola, G., Kadek, N., Sari, Y., Kadek, N., & Lestari, D. (2021). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair ( POC ) terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Cabai Rawit ( Capsicum frutescens L .) Effect of Liquid Organic Fertilizer ( POC ) on Vegetative and Generative Growth of Cayenne Pepper ( Capsicum frutesce. 5(1), 24–28.
Maharti, D. S. (2019). Analisis Pendapatan Usahatani dan Harga Pokok Produksi Cabai Merah Di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Penelitian Agrisamudra, 6(2), 104–115. https://doi.org/10.33059/jpas.v6i2.1378
Solihin, E., Sudirja, R., Yuniarti, A., & Kamaluddin, N. N. (2019). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai terhadap Aplikasi Pupuk Cair Organik dengan NPK pada Inceptisol Jatinangor. SoilREns, 16(2), 24–29. https://doi.org/10.24198/soilrens.v16i2.20856
Sondakh, N., & Jefrry.O.Rengku. (2017). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Peningkatan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit. Bisnis Dan Kewirausahaan, 13(2), 74–86.
Suherman, C., Soleh, M. A., Nuraini, A., & Fatimah, A. N. (2018). Pertumbuhan dan hasil tanaman cabai (Capsicum sp.) yang diberi pupuk hayati pada pertanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) TBM I. Kultivasi, 17(2), 648–655. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v17i2.18116
Suryandianyah. (2018). SUPER ACI PADA TANAMAN CABAI KERITING ( Capsicum annuum L .) PROVISION OF VARIOUS SUPER ACI ORGANIC LIQUID. 14(1), 88–95.
Zahroh, F., Kusrinah, K., & Setyawati, S. M. (2018). Perbandingan Variasi Konsentrasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Ikan Terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Al-Hayat: Journal of Biology and Applied Biology, 1(1), 50. https://doi.org/10.21580/ah.v1i1.2687
DOI: https://doi.org/10.31764/transformasi.v2i1.8262
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 A. Hadian Pratama Hamzah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This publication is indexed by: