Analisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat
Abstract
Pengangguran adalah salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia, pengangguran menjadi salahsatu indikator penyebab kemiskinan di Indonesia. Penyerapan tenaga kerja yang minim tentu akan menyebabkan rendahnya penghasilan masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Februari 2018 mencapai 5,13%, atau turun dari periode sama tahun sebelumnya, 5,33%. Dari persentase tersebut, maka jumlah pengangguran di Indonesia saat ini mencapai 6,87 juta orang atau turun dari sebelumnya yang mencapai 7,01 juta orang.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Di Kabupaten Lombak Barat Nusa Tenggara Barat faktor penghambat pelaksanaan Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Peran Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lombok Barat Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat memberikan pelatihan untuk peningkatan skil dan keterampilan juga membuat kartu kuning untuk memudahkan para pencari kerja di perusahaan atau instansi pemerintah. Selain itu Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Barat juga membangun jaringan dengan perusahaan swasta atau pebisnis agar bisa memperoleh lowongan pekerjaan serta menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan baik menggunakan media cetak maupun elektronik agar di ketahui oleh seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Barat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Jakarta. Sitorus, M. 2006. Sosiologi 2. Gelora Aksara. Jakarta.
Jeffri Chandra Irvanto dkk, (2017) “Peran Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Dalam Mengurangi Tingkat Pengangguran Kota Samarinda” Unmul.
Pitartono, (2012). Analisis Tingkat Pengangguran Di Jawa Tengah tahun 1997- 2010.
Riyadi. 2002. Perencanaan Pembangunan Daerah Strategi Mengendalikan Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Gramedia. Jakarta.
Sastrohadiwiryo, Siswanto. 2005. Manajemen Tenaga Kerja IndonesiaPendekatan Administratif dan Oprasional, Cetakan Ketiga, Bumi Aksara,
Soekanto, soejono 2001. Sosiologi Sebagai Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono Prof. Dr. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatann Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Cv. Alfa Beta.
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta: Bandung. Thoha, Miftah. 2003. Pembinaan Organisasi. Rajawali pers: Jakarta. Zulkarnain, S. (2008). Hubungan Kontrol Diri dengan Kreativitas Pekerja.
Dokumen-dokumen:
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah bahwa untuk penyelengaraan pemerintah daerah
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Sistem Otonomi Daerah
http://disnaker.lombokbaratkab.go.id/ diakses 2 november 2018
http://lombokpost.net/2017/02/09/pengangguran-lobar-menurun/
https://lombokbaratkab.bps.go.id/subject/6/tenagakerja.html#subjekViewTa b3
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lombok_Barat Diakses tanggal 28 Oktober 2018.
http://lombokbaratkab.go.id/sekilas-lobar/visi-misi/ diakses 30 oktober 2018
DOI: https://doi.org/10.31764/jgop.v1i2.3962
Copyright (c) 2021 Hani Tria Prihatin, Inka Nusamuda Pratama
This publication is indexed by: