UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI KAYU BAJAKAH (Spatholobus littoralis Hassk) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus

Abdul Wahid Suleman, Saparuddin Latu

Abstract


Tanaman Bajakah merupakan tanaman yang tumbuh di Indonesia terutama di Kalimantan yang memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan. Tanaman ini memiliki kandungan metabolit sekunder seperti alkaloidm flavonoid dan fenolik yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya adalah penyakit infeksi. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang akibatkan oleh bakteri yang paling sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Salah satu bakteri penyebab infeksi adalah Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kayu bajakah terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak etanol kayu bajakah, memberikan aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan metode difusi papper dizk dengan menggunakan konsentrasi 10%b/v, 20%b/v dan 30%b/v. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekstrak Kayu Bajakah mempunyai aktivitas antibakteri pada konsentrasi 10% diperoleh rata-rata zona hambat 7,63±0,15 mm, konsentrasi 20% diperoleh rata-rata zona hambat 8,26±0,28 mm dan konsentrasi 30% diperoleh rata-rata zona hambat 8,83±0,40 mm. kesimpulan dari penillitian ini adalah konsentrasi 10% dengan zona hambat 7,63±0,15 mm yang sudah dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus

Keywords


Aktivitas, Ekstrak, Kayu bajakah, Antibakteri, Staphylococcus aureus

Full Text:

PDF

References


Cappucino, J. G., & Sherman, N., 2014, Manual Laboratorium Mikrobiologi, Edisi 8, Jakarta, EGC

Darwis, D. 2000, Teknik Dasar Laboratorium Dalam Penelitian Senyawa Bahan Alam Hayati, Workshop Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Bidang Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Padang: Universitas Andalas Press

Dewi, A.K. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita Mastitis di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. J. Sain Vet., 31(2), 140-141.

Ditjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. DepKes RI.Jakarta. Halaman 3-5, 13-17, 30-31.

Heinrich, Michael., Barnes, J., Gibbson, S., Williamsom, M.E., 2010, Farmakognosi dan Fitoterapi, Jakarta, Buku Kedokteran EGC

Irianto, K., 2006, Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme, jilid 1, Yrama Widya, Bandung

Jawetz, Carroll KC, Hobden JA, Miller S, Morse SA. Melnick & Adelberg’s Medical Microbiology. 27th ed. New York: Mcgraw-Hill Education; 2016

Kuswiyanto. (2014). Bakteriologi 1. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Madigan, M. T., Martinko, J. M., Parker, J., 2000, Brock Biology of Microorganisms, Ninth Edition, Prentice-Hall, London

Maulina, S., Pratiwi, D. R., & Erwin. 2019. Skrining Fitokimia dan Bioaktivitas Ektrsak Akar Uncaria nervosa Elmer (Bajakah). Jurnal Atomik,04(2), 100–102.

Menteri Kesehatan RI. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan republik Indonesia No. 43 Tahun 2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik. Jakarta : Menteri Kesehatan RI.

NCBI. 2019. Taxonomy. http://www.ncbi.nlm.nih.gov.

Ninkaew, Chantaranothai.(2014). The Genus Spatholobus Hassk. (Leguminosae-Papilionoideae) in Thailand. Tropical Natural History.Applied Taxonomic Research Center, Department of Biology, Faculty of Science, Khon Kaen University,Thailand14 (2): 87-99

Pratiwi, S. T., 2008, Mikrobiologi Farmasi, Jakarta, Erlangga, 17-18.

Radji, Maksum. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta: EGC.

Safitri, Ratu & Sinta, Novel. 2010. Medium Analisis Mikroorganisme. Jakarta : Trans Info Media.

Saputera, M., dan Ayuchecaria, N. 2018. Uji Efektivitas Ekstrak Etanolik Kayu Bajakah Tampala (Spatholobus littoralis Hassk.) Terhadap Waktu Penyembuhan Luka. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina. 3 (2) : 318 - 327.

Septiani, Dewi, E. N., & Wijayanti, I. (2017). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Lamun (Cymodocea rotundata) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Saintek Perikanan, 13(1), 1–6.

Soedarto. (2015). Mikrobiologi Kedokteran . jakarta: CV. Sagung Seto.

Suryati, N. E., Bahar dan Iimiawati 2017. Uji efektivitas Antibakteri Ekstrak Aloe vera Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Secara In Vitro. Artikel Penelitian. 6 (3) : 518 – 522.

Tudjuka, K, dkk. (2014). Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Pada Kawasan Hutan Lindung Di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Jurnal Warta Rimba. 2 (1): 120-128.

Voight, R., 1994, Buku Pengantar Teknologi Farmasi, 572-574, diterjemahkan oleh Soedani, N., Edisi V, Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada Pres




DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v4i1.11418

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


EDITORIAL OFFICE: