Hubungan karakteristik terhadap pengetahuan tentang Dagusibu (dapatkan, gunakan, simpan, buang) obat antibiotik pada masyarakat Desa Ngestiboga 1 Kecamatan Jayaloka Sumatera Selatan
Abstract
ABSTRAK
Kurangnya tenaga kesehatan dan jauhnya sarana kesehatan, kemudian kurangnya edukasi mengenai DAGUSIBU Obat Antibiotik dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Penggunaan antibiotik yang realif tinggi menimbulkan masalah dan mengakibaktan peningkatan resistensi antibiotik. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan antibiotik pada masyarakat, diantaranya yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini adallah untuk mengetahui hubungan karakteristik terhadap pengetahuan tentang tentang DAGUSIBU obat Antibiotik. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, menggunakan kuisioner dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu masyarakat Desa Ngestiboga 1 Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas sebanyak 1850, sampel dalam penelitian ini adalah 95 responden dengan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini berupa teknik purposive sampling, dan penelitian dilakukan pada bulan Februari-Maret 2021. Data diolah menggunakan SPSS dengan analisis Univariat dan analisis Bivariat (Uji Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap DAGUSIBU obat antibiotik pada masyarakat Desa Ngestiboga 1 Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Cukup (55,8%). Faktor Usia p-Value (0,940 > 0,05), jenis kelamin p-Value (0,061 > 0,05) tidak memiliki hubungan yang signifikan. Pendidikan terakhir p-Value (0,001< 0,05), Pekerjaan p-value (0,027 < 0,05) terdapat hubungan yang signifikan. Terdapat hubungan yang bermakna antara Umur dan jenis kelamin terhadap pengetahuan.
Kata kunci : Pengetahuan; DAGUSIBU; Antibiotik.
ABSTRACT
Lack of health workers and the distance of health facilities, then the lack of education about DAGUSIBU Antibiotic Drugs can lead to various health problems. The use of antibiotics that are relatively high causes problems and results in an increase in antibiotic resistance. There are several factors that can influence the use of antibiotics in the community, including age, education level, occupation, and gender. The objective of the research is to determine relationship between characteristics and knowledge about DAGUSIBU Antibiotic drug. This type of research is analytic observational, using a questionnaire with a cross sectional approach. The population in this study is the people of Ngestiboga 1 Village, Jayaloka District, Musi Rawas Regency as many as 1850, the sample in this study was 95 respondents with the sampling technique used in this study in the form of purposive sampling, and the study was conducted in February-March 2021. The data were processed using SPSS. with Univariate analysis and Bivariate analysis (Chi-Square Test). The results showed that public knowledge of DAGUSIBU antibiotic drugs in the community of Ngestiboga 1 Village, Jayaloka District, Musi Rawas Regency was sufficient (55.8%). Age factor P-Value (0.940 > 0.05), gender P-Value (0.061 > 0.05) did not have a significant relationship. Last education P-Value (0.001 < 0.05), Employment p-value (0.027 < 0.05) there is a significant relationship. There is a significant relationship between age and gender on knowledge.
Keywords : Knowledge; DAGUSIBU; Antibiotic.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Budiman, & Riyanto. (2013). Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan,. Salemba Medika.
Damayanti, T., Yuniarti, P., & Putri, L. E. S. (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang DAGUSIBU Di Desa Suka Bandung Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan. 7(01), 21.
Kardela, W., Andrajati, R., & Supardi, S. (2014). Perbandingan Penggunaan Obat Rasional Berdasarkan Indikator WHO di Puskesmas Kecamatan antara Kota Depok dan Jakarta Selatan. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 4(2), 12.
Lenander, C., Elfsson, B., Danielsson, B., Midlöv, P., & Hasselström, J. (2014). Effects of a pharmacist-led structured medication review in primary care on drug-related problems and hospital admission rates: A randomized controlled trial. Scandinavian Journal of Primary Health Care, 32(4), 180–186. https://doi.org/10.3109/02813432.2014.972062
Lestari, D. (2020). Hubungan Karakteristik dengan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Antibiotik di Desa Dawung [Skripsi].
Nuraini, A., Yulia, R., Herawati, F., & Setiasih. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan dengan Kepatuhan Menggunakan Antibiotik Pasien Dewasa. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 08(04), 165–174.
Nurmala, S., & Gunawan, D. O. (2020). Pengetahuan Penggunaan Obat Antibiotik Pada Masyarakat Yang Tinggal Di Kelurahan Babakan Madang. Fitofarmaka: Jurnal Ilmiah Farmasi, 10(1), 22–31. https://doi.org/10.33751/jf.v10i1.1728
Pramestutie, H. R., Lllahi, R. K., Hariadini, A. L., Ebtavanny, T. G., & Aprilia, T. E. (2021). Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mengelola Obat Sisa, Obat Rusak dan Obat Kedaluarsa. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi (JMPF), 11(1), 25. https://doi.org/10.22146/jmpf.58708
Puspasari, D. H. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Sikap Masyarakat Tentang DAGUSIBU Obat Oral di Desa Banyumudal Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang tahun 2020. Kajen: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembangunan, 5(02), 133–141. https://doi.org/10.54687/jurnalkajenv5i02.6
Puspasari, H., Harida, S., & Fitriyani, D. (2018). Tingkat Pengetahuan Tentang “DAGUSIBU”Obat Antibiotik Pada Masyarakat Desa Sungai Awan Kiri Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Tahun 2017. Medical Sains, 3(1), 8.
Syarifah, N. Y. (2016). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyaraat Terhadap Perilaku Penggunaan Antibiotik Di Desa Grumbul Gede Selomartani Kalasan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2). https://doi.org/10.47317/jkm.v9i2.5
DOI: https://doi.org/10.31764/lf.v3i2.8188
Refbacks
- There are currently no refbacks.
EDITORIAL OFFICE: